Setiap ibu yang sedang mengandung, pasti sangat menjaga kesehatan
pada kandungannya agar berjalan lancar. Dengan bertambahnya usia
kandungan, ibu akan segera merasakan beberapa gerakan
sang bayi anda yang masih ada di dalam rahim, sang bayi seakan
memberikan tanda pada ibu atas ketidaksabarannya untuk lahir dan segera
melihat wajah sang ibu. Gerakan-gerakan kecil yang dilakukan oleh sang
bayi sangat bervariasi. Bayi tidak hanya menendang, terkadang bayi
tersebut berputar, bergeser, bergoyang, meninju dengan tangannya yang
sangat mungil, dan pada saat bayi mengalami cegukan sang ibu dapat
merasakannya. Sang ibu pun dapat merasakan keadaan bayinya yang tumbuh
penuh dengan energi.
Bermacam gerakan bayi itu terkadang dapat membuat ibu sangat sangat
bahagia, namun terkadang bercampur dengan perasaan khawatir yang
akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan, seperti apakah gerakan bayiku
ini normal ataukah berlebihan? Gerakan yang sering dilakukan oleh bayi
biasanya memiliki keunikan yang berbeda. Gerakan yang dilakukan oleh
bayi sangat beragam dan terjadi dalam kurun waktu yang berbeda juga.
Biasanya bayi dengan pertumbuhan di dalam rahimnya baik dan sehat, maka
bayi tersebut akan bergerak lebih sering dan aktif. Dengan begitu, sang
ibu dapat dengan mudah mengenali gerakan bayi jika sedang menurun.
Bagi ibu yang memiliki badan yang cenderung kurus kemungkinan besar
gerakan bayi anda akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan ibu
lainnya yang mempunyai badan lebih gemuk. Ibu dapat merasakan gerakan
bayi saat usia kandungan memasuki 16-22 minggu, walaupun sebenarnya bayi
sudah dapat bergerak pada usia kandungan 7 atau 8 minggu. Dan anda juga
sudah dapat melihat aksinya saat anda melakukan pemeriksaan menggunakan
ultrasonografi. Pada usia kandungan memasuki 5 bulan, saat itu ibu akan
mulai merasakan kegelisahan yang dialami oleh sang bayi atau hanya
sekedar menggeliat. Namun gerakan yang dilakukan oleh sang calon bayi
akan semakin terasa pada saat bayi tersebut melakukan aksinya dan
tendangannya akan terasa sangat kuat disebabkan semakin kuat otot-otot
kecilnya dan sistem motorik bayi yang sedang bekembang.
Ibu yang baru saja menjalani kehamilan dapat merasakan beberapa
gerakan bayi pada usia kehamilan berusia 18-24 minggu. Namun hal itu
disebabkan juga oleh faktor-faktor yang bisa mempengaruhi cepat atau
tidaknya sang ibu dapat merasakan gerakan bayi, faktor yang pertama
berat badan sang ibu, tempat plaenta dan berapa kali sebelumnya anda
mengalami kehamilan. Pada saat ibu melakukan aktivitas sehari-hari, itu
bisa membuat bayi anda terbuai hingga tertidur. Namun pada saat ibu
sedang beristirahat, pada saat itu ibu baru merasakan kegiatan bayi
tersebut. Setelah makan biasanya kadar gula di dalam darah meningkat
sehingga dapat memberikan energi bagi bayi, atau ketika ibu cemas sang
bayi juga akan merasakan hal yang sama. Berbeda ketika ibu sedang
rileks, bayi akan terasa seperti sedang terbangun.
Setelah memasuki trimester 3
atau usia kandungan memasuki 7 bulan, biasanya dokter menganjurkan ibu
untuk menghitung jumlah tendangan bayi setiap harinya. Pilihlah waktu
yang tepat untuk merasakan tendangan bayi. Duduk dengan tenang atau
berbaring pada satu sisi agar perhatian ibu tidak teralihkan. Hitung
seluruh gerakan yang dilakukan seperti gerakan meninju dan menendang.
Jika dalam kurun waktu 1 jam tidak kunjung melakukan 10 gerakan, maka
ibu harus segera mengkonsumsi buah-buahan, berbaring atau
berjalan-jalan, itu berguna untuk membangunkan bayi tersebut. Jika dalam
waktu 2 jam gerakan yang bayi anda hasilkan kurang ataupun lebih dari
10 gerakan maka segeralah konsultasikan pada dokter anda.
0 Response to "Bayi Menendang pada Rahim Ibu"
Post a Comment