Berikut ini beberapa masalah yang terjadi pada payudara baik secara fisik dan cara mengatasinya:
- Payudara Bengkak :
Penyebab : Produksi ASi yang melimpah selama anda menyusui, kadar hormon prolaktin meningkat terus sehingga memberi rangsang kepada tubuh untuk terus memproduksi ASI lebih banyak lagi. Akibatnya , payudara terasa kencang dan membesar. Mungkin anda merasa payudara anda terasa sakit, berat dan kencang seolah-olah akan meledak.
Cara Mengatasinya : susui si kecil sesering mungkin. Bila setelah disusui ASI masih banyak, simpan dalam botol dan taruh dalam freezer . Jangan buang-buang ASI anda.
- Puting datar
Penyebab : saluran susu lebih pendek dari biasanya dan menarik puting susu ke dalam.
Cara Mengatasinya : puting diregang-regangkan dan kemudian putar-putar (bisa dilakukan sejak usia kehamilan usia 32 minggu sampai setelah melahirkan). Atau dengan spuid (badan) jarum suntik ukuran 10 cc. bagian atas spuid dipotong , lalu alat pendorong jarum yang semula terdapat dibagian bawah dimasukan ke dalam spuid bagian atas yang sudah dipotong. Spuid bagian bawah kita gunakan untuk menyedot atau menarik puting datar tadi agar keluar. Lakukan perawatan payudara setiap hari sejak usia kehamilan usia 32 minggu. Bisa juga dibantu puting buatan, agar bayi terbantu ketika menyusui.
- Puting nyeri
Penyebab : posisi menyusu yang salah ketika bayi hanya mengisap putting saja bukan aerola ibu. Si kecil yang hanya mendapat sedikit air susu akan marah dan menggigit putting.
Cara Mengatasinya : perbaiki posisi menyusui
- Saluran ASI tersumbat
Gejala : sakit, bengkak, dan ada bagian paudara yang terasa keras.
Cara Mengatasinya : teruslah menyusui bayi dengan payudara yang salurannya tersumbat. Bisa juga mengompres payudara dengan botol berisi air hangat ketika menyusui atau menghangatkan bagian payudara yang bermasalahbeberapa menit sebelum menyusui.
- Radang Payudara
Penyebab : infeksi bakteri. Bila sudah terinfeksi, ibu akan demam dan payudaranya berwarna kemerahan.
Cara Mengatasinya : sesering mungkin susui bayi. Kalau masih sulit menyusui, pompa dulu ASI dan berikan pada bayi lewat sendok. Bila ada abses (nanah), temui dokter. Dokter mungkin meresepkan antibiotik (bila anda menyusui, pastikan obat yang anda minum itu tidak akan mempengaruhi bayi anda). Bedrest , berbaring ditempat tidur , memberikan obat penghilang rasa sakit, serta meminta anda untuk mengompres payudara yang meradang dengan air dingin atau air hangat. Setelah 2 hari, biasanya antibiotik yang anda minum sudah bekerja, dan anda akan merasa sehat kembali. Sebaiknya , bila mengalami mastitis jangan dulu menyusui dengan payudara yang sakit. Gunakan saja payudara satunya.
Bagaimana dengan faktor psikis ? perasaan dan pikiran ibu yang negatif dapat mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI. Misalnya karena rasa sakit yang timbul waktu pertama kali menyusui, si ibu jadi enggan menyusui lagi, akibatnya timbul stress yang dapat mempengaruhi hormon. Akhirnya produksi ASI berkurang dan si ibu makin malas menyusui.
Untuk mengatasi masalah psikis tersebut, perlu dukungan orang-orang terdekat, terutama suami. Suami harus ikut terlibat dalam mengurus anak dan memberikan perhatian penuh pada istrinya. Melihat keterlibatan suami seperti itu, ibu akan bahagia, dan produksi ASI-nya lancar . itu sebabnya dikenal istilah breastfeeding father. Sehubungan dengan itu anda dan suami disarankan menguasai manajemen laktasi secara benar , lebih baik lagi apabila hal ini dipersiapkan jauh sebelum si kecil lahir. Bila perlu, berkonsultasilah dengan Bidan, Dokter, atau konsultan laktasi. Misalnya tentang cara memerah, menyimpan dan memberikan ASI.
Pada dasarnya , menyusui si buah hati hanya perlu satu kunci yaitu motivasi diri. Yakinkan diri anda bisa menyusui. Ingat selalu , ASi adalah makan terbaik buat si kecil. Selain merupakan sumber nutrisi lengkap, ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan meningkatkan jalinan kasih antara orang tua dengan bayinya.
Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Dengan demikian kondisi fisik dan psikis ibu bisa pulih kembali, dan produksi ASI bisa lebih optimal.saat bayi anda tidur, usahakan juga anda pun tidur. Hindari pekerjaan yang kurang penting.
0 Response to "4 Masalah Ketika Menyusui"
Post a Comment