Latest Updates
Showing posts with label Persalinan. Show all posts
Showing posts with label Persalinan. Show all posts

Inilah Tanda- Tanda Memasuki Fase Proses Persalinan

Inilah Tanda- Tanda Memasuki Fase Proses Persalinan
menjelang-persalinan
Setelah melewati masa kehamilan kini anda memasuki fase proses persalinan. untuk mengetahui bahwa anda akan melairkan, kenali tanda-tanda memasuki fase proses persalinan sabagai berikut :
  • Nyeri perut disertai kontraksi. Kontraksi persalinan makin kuat dan lebih sering pada persalinan yang makin maju.
  • Penipisan serviks / mulut rahim dan keluar bercak dari vagina atau bloody show.
  • Pecahnya selaput ketuban. Keluarnya cairan ketuban dari vagina dapat mengawali timbulnya persalinan.
  • Mengalami sensasi mengejan, terutama terjadi pada kala dua persalinan. Karena kepala bayi sudah menurun, maka ada tekanan pada anus, hingga member sensasi pada ibu bahwa ia perlu mengejan
Tanda – Tanda Persalinan Palsu :
  • Kontraksi persalinan berlangsung sementara, waktunya juga tidak teratur.
  • Tak ada tanda-tanda kemajuan kontraksi, artinya kontraksi persalinan tak bertambah cepat dan kuat.
  • Nyeri pada persalinan palsu tampak lebih tak beraturan dan lebih terlokalisir di perut daripada di punggung.
  • Serviks tak mengalami penipisan atau pembukaan serviks.
  • Dengan usapan atau berjalan, kontraksi hilang sendiri.

Bentuk Tubuh Kembali Pasca Persalinan


SAAT mengandung bayi Anda dahulu, berat badan Anda pasti meningkat drastis dan tidak mempedulikan bentuk tubuh yang menjadi tidak menarik lagi. Namun setelah sang bayi lahir, tentunya Anda menginginkan kembali bentuk tubuh seperti semula, terutama bagi Anda yang memiliki profesi berhubungan dengan penampilan seperti foto model, Public Relations, maupun profesi-profesi lainnya yang berhubungan langsung dengan publik.
Bagi Anda yang menginginkan tubuh kembali seperti keadaan sebelum mengandung, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba :
Lakukan perawatan tubuh
Perawatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik tradisional maupun modern. Namun, bagi Anda yang baru saja melahirkan sebaiknya melakukan perawatan tubuh secara tradisional. Dengan menggunakan perawatan tradisional tentu tidak jauh memakai resep dari warisan nenek moyang yang menggunakan rempah-rempah. Dengan perawatan yang tepat tentu saja terbukti sejak dahulu dapat mengembalikan bentuk badan dan elastisitas kulit, serta membuat kulit menjadi kembali berseri dan tampak segar.
Memijat tubuh
Dalam memijat tubuh dengan benar maka dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks, selain juga dapat membantu mengurangi selulit serta memperlancar peredaran darah. Dengan lancarnya peredaran darah, maka energi tubuh akan meninkat dan mengurangi tumpukan lemak dalam tubuh.
Mengencangkan kulit perut
Wanita yang baru saja melahirkan, perawatan kulit terutama bagian perut merupakan hal yang penting karena biasanya perut akan menjadi kendur dan sulit untuk kembali ke bentuk semula. Untuk pengobatan tradisional, Anda bisa menggunakan tapel yaitu obat yang mengandung jahe, klabet, sirih, minyak kayu putih dan jeruk nipis, kemudian oleskan di bagian perut. Penggunaan tapel dilakukan selama 40 hari, dimulai setelah selesai proses persalinan.
Merawat kaki
Saat mengandung, kaki seorang wanita mendapatkan beban yang sangat berat dibandingkan biasanya dan membuat otot menjadi lebih tegang. Untuk itu, anda dianjurkan untuk menggosokkan parem yang mengandung kencur, klabet, sirih dan jahe sambil memijat kaki anda. Pemijatan ini difokuskan pada telapak kaki sampai betis, yang berguna untuk melemaskan otot yang tegang, mencegah varises, menghilangkan rasa letih dan memperlancar peredaran darah. Pemijatan ini sebaiknya dilakukan selama 40 hari setelah persalinan sebanyak 2 kali dalam satu hari.
Konsumsi jamu tradisional
Seorang wanita yang baru melakukan proses persalinan disarankan untuk meminum jamu khusus untuk melahirkan. Jamu tersebut nantinya dikonsumsi selama 40 hari setelah persalinan, namun biasanya berbeda-beda tiap minggunya. Fungsi jamu ini adalah untuk mempercepat penyembuhkan luka-luka pasca-persalinan serta mengembalikan kecantikan Anda.
Mengontrol makanan
Jika Anda telah kembali memulai aktivitas pekerjaan seperti biasa, usahakan jangan terlalu sering makan di luar. Sebaiknya bawa bekal sendiri dari rumah agar makanan yang masuk dalam tubuh Anda dapat terkontrol, serta bawalah makanan yang bergizi agar kulit Anda terlihat bersih dan sehat. Selain itu, ganti camilan Anda dengan buah-buahan dan sering-seringlah mengkonsumsi sayuran.
Banyak minum air putih
Dengan banyak meminum air putih, racun dan kotoran yang mengendap dalam tubuh Anda akan terbuang keluar bersama urin. Air putih juga tidak akan membuat Anda menjadi gemuk, namun dapat menjadikan kulit Anda terlihat segar dan bercahaya.
Rajin olah raga
Meskipun baru melakukan proses persalinan, namun olahraga tetap penting terutama bagi wanita yang ingin mengembalikan bentuk tubuhnya. Sebagai permulaan, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti senam, yoga maupun berjalan kaki. Untuk yang terakhir ini, Anda dapat melakukannya pada pagi hari sambil membawa bayi Anda berjalan-jalan di lingkungan rumah. Dengan berolahraga, badan akan menjadi sehat dan terasa lebih segar, serta akan mengencangkan seluruh otot tubuh.
Semua cara di atas hanyalah beberapa cara untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan. Selain itu masih banyak cara lain yang mungkin lebih cocok untuk Anda lakukan. Namun ada baiknya konsultasikan dulu apapun cara yang dilakukan dengan dokter yang menangani Anda. Dari cara-cara di atas, mungkin ada beberapa yang kurang cocok dengan kondisi Anda terutama jika melahirkan dengan cara caesar. Dan bila Anda ingin segera mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk semula, sebaiknya melakukan senam dan mengatur pola makan yang seimbang. Selamat mencoba.

Persiapan Persalinan


BEBERAPA minggu sebelum melahirkan, anda mungkin akan mempunyai banyak pertanyaan mengenai persalinan baik kepada diri sendiri maupun kepada dokter pribadi anda. Ada banyak sekali topik pilihan dalam proses melahirkan.
Pastikan hal-hal berikut ini anda bicarakan bersama dokter pribadi anda:
  • Persalinan jenis apakah yang anda inginkan? Persalinan vaginal atau operasi cesar (mengeluarkan bayi melalui bedah perut)?
  • Posisi melahirkan seperti apa yang anda ingin?
  • Siapa saja dokter yang akan hadir menangani persalinan anda?  Berapa banyak wanita bersalin yang akan mereka tangani pada saat yang sama?
  • Berapa banyak orang yang boleh mengunjungi anda selama dirawat?
  • Sebelum melahirkan apakah anda bisa mendiskusikan tentang perlu-tidaknya episiotomi (sebuah operasi kecil yang tujuannya untuk memudahkan persalinan)?
Anda barangkali ingin berbagi mengenai obat penawar rasa sakit dan metode penawar sakit yang dipilih. Apakah anda menginginkan penanganan seperlunya atau penanganan maksimal? Anda sebaiknya memberitahukan dokter pribadi anda mengenai prosedur apa yang tidak anda inginkan, baik untuk anda maupun bayi.
Sewaktu mempersiapkan kelahiran perlu sekali mempertimbangkan peran suami anda. Suami biasanya ingin turut berpartisipasi dalam kelahiran anak mereka. Sekalipun suami tidak terlibat dalam proses kelahiran, ia dapat:
  • Melakukan hal-hal yang mengalihkan perhatian anda selama proses persalinan.
  • Mengukur waktu kontraksi.
  • Mengusap-usap punggung anda.
  • Menjadi titik fokus dan bernapas bersama anda pada saat kontraksi.
  • Menghibur dan memberi dorongan semangat.