Hamil sehat sudah tentu menjadi dambaan setiap perempuan . Hamil yang
sehat itu hamil yang di dalam kandungan, janin dinyatakan hidup dan
sehat oleh dokter dan bidan, sesuai dengan masa pertumbuhannya. Ibu
hamil perlu memahami bahwa keadaan hamil selain membahagiakan juga akan
membawa dampak perubahan fisik dan mental bagi ibu hamil, terlebih hamil
pertama kali.
Hal penting yang perlu dipahami bahwa semua yang dialami seorang ibu
hamil bukanlah sebuah keluhan penyakit, namun karena perubahan fungsi
tubuh seorang ibu yang sedang hamil. Kehamilan adalah proses alamiah
yang berlangsung sejak awal pembuahan hingga tiba saat persalinan.
Kunjungan pada dokter maupun bidan secara teratur merupakan suatu
upaya pemantauan kesehatan dan bukan untuk pengobatan, kecuali bila
seorang ibu hamil terdapat penyakit yang menyertai selama kehamilan,
misalnya hipertensi, diabetes , penyakit kelainan jantung dan
sebagainya.
Keluhan umum yang sering dirasakan oleh ibu hamil pada saat tiga bulan pertama di masa kehamilan
antara lain pusing, payudara terasa membesar, kadang nyeri pada perut,
badan merasa lemas, keringat dingin, tidak selera makan, mual, merasa
mudah lelah, rasa mau pingsan, malas beraktifitas, mood tidak
menentu dan kadangkala disertai demam ringan dan keringat dingin.
Keluhan yang dirasakan ini tidak selalu sama pada tiap ibu hamil
terutama bagi yang sedang hamil pertama kalinya.
Keadaan fisik dan keluhan ringan tersebut erat kaitannya dengan
perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Tidak perlu cemas dan gelisah,
jalani dengan penuh rasa syukur dan berusaha untuk menikmati setiap
“bonus kehamilan”.
Semua perubahan tersebut adalah proses alamiah sebagai upaya tubuh
ibu mempertahankan kehadiran janin dalam kandungan. Apa yang dapat ibu
hamil lakukan pada awal kehamilan yang kurang nyaman tersebut?
1. Hindari kelelahan, misalnya bekerja berdiri terlalu lama lebih
dari enam jam tanpa istirahat, hindari berada dalam kerumunan yang
membuat ibu hamil kekurangan oksigen. Usahakan malam cukup istirahat
tidur.
2. Cukupi kebutuhan makan dan minum. Bila masih mual dan muntah makan
dalam porsi sedikit tapi sering, tidak harus makan nasi,bisa diganti
roti biskuit, buah, sayur,puding, sereal, es krim, susu atau makanan
yang bergisi lainnya. Setiap kali muntah segera berusaha untuk makan
lagi agar bayi tetap tumbuh sehat.
3. Teratur memeriksakan kehamilan untuk mengontrol kesehatan ibu
hamil dan pemantauan keadaan bayi dalam kandungan. Diskusikan dengan
dokter dan bidan tentang permasalahan yang dirasakan saat kehamilan
agar mendapat petunjuk yang tepat.
4. Menjalin relasi sebanyak-banyaknya dengan sesama ibu hamil atau
bergabung dalam kegiatan yang melibatkan para ibu agar bisa saling
berbagi pengalaman, membaca buku atau majalah tentang persiapan
perawatan bayi, mendengar musik, dan sibukkan diri dengan kegiatan
positif untuk memperbaiki suasana hati.
5. Menjalin hubungan harmonis dan saling mendukung antara suami istri
dan lingkungan keluarga. Dukungan dan perhatian suami,keluarga dan
sahabat akan memberi pengaruh baik bagi janin dalam kandungan dan
memberi efek positif bagi persiapan mental seorang ibu yang sedang
hamil.
6. Bawa semua keluhan yang dirasakan dengan keikhlasan dalam doa dan
ucapan syukur atas kesehatan janin dan anugerah kehamilan.
6 Cara Hadapi Keluhan Ringan di masa Kehamilan
Posted by Unknown
on Sunday, October 5, 2014,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "6 Cara Hadapi Keluhan Ringan di masa Kehamilan"
Post a Comment