Latest Updates

Masalah yang Akan Bunda Hadapi Saat Menyapih Buah Hati

Memberikan ASI pada si kecil memang amat dianjurkan oleh para ahli. Selain memang kandungan ASI yang baik untuk kekebalan tubuh si buah hati, beberapa pengamat menjelaskan proses menyusui merupakan moment yang dapat mengeratkan hubungan tali kasih ibu dengan buah hatinya. Namun jika si buah hati telah beranjak besar kira-kira di usia dua tahun, sudah saatnya si buah hati berhenti menyusu pada bundanya. Sebab pemberian ASI yang terlalu lama juga tidak akan baik untuk si buah hati. Dengan demikian jika buah hati bunda telah berusia dua tahun, maka sudah waktunya bunda melepaskan ASI dari si kecil.

Proses melepaskan ASI dari si kecil atau yang lebih dikenal dengan menyapih adalah sebuah proses saat anak berhenti menyusu dan beralih ke susu sapi atau makanan padat. Namun bukan berarti proses menyapih ini tidak akan merepotkan untuk bunda, sebab biasanya ada banyak kendala yang akan bunda hadapi ketika menyapih buah hati. Dari sekian banyak kendala yang mungkin dihadapi.

Berikut inilah masalah yang akan sering dihadapi selama proses menyapih pada fase pertama.

1. Anak yang Keras Kepala
Perilaku anak yang 'keukeuh' atau keras kepala selalu ingin menyusu adalah masalah yang paling sering dihadapi oleh para orangtua ketika menyapih. Si buah hati akan terus menangis meminta ASI dan tidak mau diberikan minuman lain, meski bunda telah mencoba berbagai cara dengan berbagai rayuan, maka dipastikan si buah kati akan lebih keras kepala dan menginginkan ASI sebagai minumannya. Pada fase ini, mungkin akan menjadi fase yang paling berat dan bunda akan merasa tidak tega pada buah hati, namun sebaiknya sebisa mungkin bunda mengalihkan agar buah hati tidak terus-menerus menginginkan ASI, jika bunda berhasil mengalihkan perhatian si buah hati setiap kali ia menginginkan ASI, maka lambat laun mereka akan terbiasa tanpa ASI dan mulai menerima makanan atau minuman lain yang sesuai dengan usia mereka.
2. Anak yang Susah Makan
Ketika menyapih, bunda pun akan mulai menambahkan makanan baru dengan makanan yang lebih bervariatif atau memberikan susu dengan kemasan yang cantik agar si buah mau menyantapnya. Rasa dan jenis makanan yang baru akhirnya akan membuat si buah hati lebih cenderung memilih-milih makanan sehingga disini mungkin usaha yang ekstra akan bunda butuhkan. Seperti misalkan kesulitan memberikan satu jenis makanan terhadap si buah hati atau si buah hati yang merengek dengan meminta banyak permintaan.
3. Anak yang Sakit Perut
Ketika si buah hati sedang dalam proses penyapihan, beberapa makanan baru yang bunda berikan pada si kecil mungkin akan dapat menimbulkan masalah pencernaan untuknya. Makanan pendamping ASI memang sudah diberikan sejak si buah hati berusia lebih dari 6 bulan, namun dengan semakin beragamnya makanan yang bunda kenalkan pada buah hati saat usia si buah hati bertambah usia bisa saja menyebabkan buah hati mengalami sakit perut. Kondisi seperti ini terjadi karena dipicu oleh si buah hati yang langsung menyantap banyak makanan berat dan membuat sistem pencernaannya kaget.
4. Anak yang Rewel
Anak yang tengah berada dalam proses penyapihan mungkin akan mengalami beberapa masalah seperti salah satunya adalah rewel. Jadi jangan heran jika bunda mengalami hal dimana tanpa ada sebab tertentu si buah hati akan menjadi rewel. Sebab rewel yang dimunculkan si buah hati saat masa penyapihan merupakan bentuk ketidaksetujuan si buah hati yang coba ia tunjukan kepada bunda. Namun demikian, bunda haruslah tetap sabar menghadapi si buah hati.

0 Response to "Masalah yang Akan Bunda Hadapi Saat Menyapih Buah Hati"

Post a Comment