Bayi dilahirkan dengan berbagai kondisi rambut dan kepala. Ada
sebagian bayi yang baru dilahirkan sudah memiliki rambut yang lebat
sementara itu ada pula bayi yang dilahirkan dengan permasalahan rambut
yang tipis, halus atau bahkan lahir dengan tidak memiliki rambut sama
sekali alias gundul. Orangtua pada umumnya tentu saja mendambakan jika
anaknya memiliki rambut yang lebat saat dilahirkan dan tidak memiliki
keluhan lain pada rambut dan kepalanya.
Namun sebenarnya, orangtua tidak perlu merasa risau apabila bayi yang
baru dilahirkannya memiliki rambut yang tipis atau mengalami masalah
rambut dan kepala lainnya. Sebab, jenis rambut, warna rambut dan
tebalnya rambut pada bayi sebenarnya dipengaruhi pula oleh faktor
genetik. Namun demikian, meski faktor keturunan berpengaruh besar
terhadap jenis rambut bayi, sebaiknya asupan nutrisi yang diperlukan
untuk kesehatan dan keindahan rambut bayi perlu diperhatikan sejak bayi
masih berada dalam kandungan. Ibu hamil yang sedang mengandung amat
dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan
nutrisi gizi dan baik, yang mana nutrisi ini bisa didapat dari
mengkonsumsi sayuran, buah-buahan dan makanan pendukung lainnya.
Nah, berikut ini kita akan kenali masalah-masalah umum yang sering terjadi pada rambut dan kepala bayi dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Rambut Tipis
Rambut tipis merupakan salah satu masalah yang cukup banyak terjadi
pada bayi. Ketika bayi mengalami kondisi seperti ini, banyak orangtua
yang merasa khawatir dan rela melakukan berbagai cara untuk melebatkan
rambut bayinya, yakni salah satu usaha yang paling sering dilakukan
adalah dengan sering mencukur rambut bayi. Namun sesungguhnya, orangtua
tidak perlu terlalu merisaukannya, hal ini bisa diatasi berbagai cara,
yakni dengan memberikan tonik rambut yang khusus untuk bayi yang
mengandung ekstrak lidah buaya, kemiri, seledri atau ginseng untuk
rambut bayi yang lebih lebat. Selain itu, perhatikan pula asupan gizi
bayi anda, sebab asupan gizi yang baik akan mempengaruhi keadaan rambut
si bayi.
2. Rambut Tidak Tumbuh
Orangtua yang menanti-nanti tumbuhnya rambut bayi, namun masih tak
kunjung tumbuh pula tentu akan mengkhawatirkan kondisi seperti ini.
Namun selama kulit kepala bayi terlihat sehat dan tidak terlihat adanya
infeksi atau warna kemerahan pada kulit kepala bayi, hal ini tidak perlu
anda khawatirkan. Sebab biasanya, tumbuhnya rambut bayi akan mulai
terlihat lebih banyak ketika anak berusia 2 tahun.
3. Kerak Pada Kepala Bayi
Kerak yang ada pada kepala bayi merupakan masalah yang juga sering
dijumpai pada bayi. Gejalanya terlihat seperti ketombe atau kulit yang
mengelupas berwarna kuning kecoklatan dikulit kepala bayi. Kondisi
seperti ini muncul diduga dipengaruhi oleh hormon androgen yang masih
terbawa dari ibu saat si bayi masih dalam kandungan, sehingga kelenjar
lemak aktif. Kelenjar minyak yang masih begitu aktif damapat menimbulkan
lapisan yang menumbuhkan kerak. Masalah rambut seperti ini tidak akan
menggagu si bayi sebab tidak bereaksi menimbulkan gatal dan biasanya
akan hilang dengan sendirinya. Cara mengatasi kerak pada kulit kepala
bayi bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak bayi untuk melembutkan dan
membuang kerak pada kulit kepala bayi, biarkan hingga berjam-jam hingga
minyak meresap dan bantu dengan melakukan pijatan dengan hati-hati dan
lembut.
0 Response to "Ketahui Masalah-masalah Umum yang Sering Terjadi Pada Rambut Bayi"
Post a Comment