Mengenali Pola Tidur Bayi Usia 9 – 12 Bulan

Banyak sekali para orang tua yang mengalami kesulitan saat menghadapi bayi yang berusia 9 bulan hingga 12 bulan ini. Para orang tua ini sangat sulit ketika harus mengatur pola tidur terhadap bayinya. Ini disebabkan oleh banyaknya orang tua yang tidak mengetahui bahwa bayi sering sekali terbangun pada saat ia tidur, hal tersebut memang hal yang wajar sebab pola tidur bayi belum sepanjang pola tidur pada orang dewasa. Terkadang orang tua akan merasa khawatir jika pola tidur bayinya tidak teratur. 

Tidur untuk bayi sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik, emosi, imunitas tubuh dan juga kesehatan mental. Ketika bayi anda menginjak usia 9 bulan hingga 12 bulan, maka kebutuhan tidur bayi setiap harinya selama 12 jam, waktu tidur ini sudah termasuk ke dalam tidur siang sebanyak 2 kali dengan waktu 1,5 jam hingga 2 jam. Sebaiknya anda memastikan kebutuhan tidur bayi anda tercukupi, sebab tidur yang cukup begitu dibutuhkan bagi perkembangan bayi anda. Ada baiknya anda membiasakan untuk membuat pola tidur yang teratur serta mencoba untuk bisa berkomitmen pada pola tidur bayi anda yang sudah ditetapkan.

Tips Bagi Ibu mengatur pola tidur bayi yang berusia 9 hingga 12 bulan :

1.    Jika bayi anda telah mempunyai kebiasan harian yang telah dilakukan dengan teratur dan tidak pernah berubah setiap harinya maka bisa dipastikan bayi anda lebih gampang pada saat akan tidur malam.

2.    Sebaiknya ibu menetapkan komitmen pada waktu serta membuat rutinitas untuk tidur di malam hari. Buat rutinitas yang menyenangkan untuk sang bayi sebelum ia pergi tidur. Seperti contohnya, ketika ia tidak begitu menyukai kegiatan mengganti baju sebelum pergi tidur, maka sebaiknya anda menempatkan kegiatan ini pada urutan yang paling pertama sebelum kegiatan yang menyenangkan lainnya anda lakukan.

3.    Kemampuaan sistem motoriknya sedang dilatih sehingga bayi anda terlalu aktif ketika hendak tidur maupun terbangun pada malam hari digunakan untuk berlatih. Jika bayi anda tidak bisa melakukan dengan sendiri atas apa yang ia inginkan, maka biasanya bayi tersebut akan menangis. Sebaiknya anda tidak mengajaknya untuk bermain, anda hanya perlu membujuknya supaya bayi anda kembali tidur.

4.    Ibu dapat mencoba memberikan sedikit kesempatan untuk melatih bayi anda agar bisa tidur dengan sendirinya. Jika bayi anda selalu dibiasakan bergantung terhadap ibu seperti di tepuk-tepuk, digendong ketika akan tidur serta ditemani ketika ia tidur, hal ini akan membuat bayi anda menangis ketika ia terbangun pada malam hari serta tidak melihat keberadaan ibu di sampingnya.

5.    Kecemasan yang disebabkan oleh terbangun pada saat ia tidur dan tidak melihat sosok ibu disekitarnya bisa membuat bayi anda menangis. Jika begitu sebaiknya anda segera menghampiri bayi anda. Dengan begitu biasanya bayi bisa berhenti menangis.

Dengan membiasakan bayi anda untuk tidur sendiri ketika usianya menginjak 6 bulan ataupun lebih, dengan membiarkan bayi anda tidur sendiri bukan berarti anda kehilangan waktu bersama bayi anda. Ketika ibu bida mengatur pola tidur bayi, hal ini dapat membuat bayi anda lebih sehat serta anda juga dapat meluangkan waktu anda bagi suami. Perhatian serta komunikasi atas pembagian tugas anda dan suami bisa membuat semua kesulitan terasa lebih mudah. Selain itu komunikasi antara anda dan bayi juga sangat penting, kedekatan secara emosi juga sangat dibutuhakan untuk menjaga hubungan ibu dan anak.