Latest Updates

Tips Mencegah Penularan Sakit Mata Pada Balita

Penyakit mata pada balita memang tidak berbahaya akan tetapi sangat mengganggu kenyamanan aktifitasnya. Penyakit mata digolongkan pada salah satu penyakit menular, atau dikenal dengan konjungtivitis yang dapat menyerang segala usia, tidak terkecuali pada usia balita. Salah satu tanda balita yang sedang mengalami sakit mata adalah peradangan selaput mata yang tipis dibagian kelopak mata. Pada balita gejala awal sakit mata (konjungtivitis) tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, warna bagian putih mata menjadi merah, lebih sering mengeluarkan air bahkan pada pagi hari balita sulit membuka matanya. Penyebab utama dari penyakit mata adalah bakteri dan virus, sehingga sangat mudah menular.

Konjungtivitis atau pink eye meskipun bukan penyakit yang serius akan tetapi sangat mudah menular. Ketika balita anda mengalami penyakit mata (konjungtivitis) biasanya sering kali menangis dan mengeluhkan perih dan rasa gatal yang tidak tertahankan. Bahkan dalam kondisi yang parah akan memicu sakit kepala, mual, muntah dan juga mendapati pandangan yang kabur. Penyakit mata ((konjungtivitis) sebenarnya dapat sembuhnya dengan sendirinya akan tetapi pada balita sering kali tidak dapat menahan rasa gatal sehingga mengucek oleh tangganya, hal ini yang menyebabkan debu, kuman dan virus memperparah kondisi mata sehingga sulit sembuh dengan sendirinya. Adapun untuk anda yang mempunyai anak diusia balita, apabila teman atau anggota keluarga sedang menderita sakit mata (konjungtivitis) sebaiknya melakukan beberapa pencegahan agar tidak tertular sakit mata.

Berikut adalah tips mencegah penularan sakit mata pada balita :
1.    Membatasi kontak langsung
Apabila anggota keluarga anda menderita sakit mata (konjungtivitis) sebaiknya hindari bersentuhan langsung dengan balita. Hal ini untuk mengurangi resiko penularan sakit mata pada balita. Penyakit mata dapat juga menyebar melalui batuk dan bersin oleh penderita ke balita. Hingga cara paling yang aman adalah membatasi kontak secara langsung dengan penderita.
2.    Hindari kontak dengan benda benda milik penderita
Penyakit mata (konjungtivitis) sangat mudah sekali menular dari penderita ke orang lain, termasuk pada balita. Hindari kontak dengan benda benda milik penderita, salah satu contohnya adalah sapu tangan, kacamata atau handuk. Hal ini berhubungan dengan dengan penyebaran virus dan bakteri yang sangat mudah menyebar dan menempel pada benda-benda yang telah digunakan penderita.
3.    Jaga kebersihan di tempat umum
Ketika mengajak anak anda berenang di kolam berenang umum, resiko terkena penyakit mata (konjungtivitis) semakin tinggi. Hal ini dikarenakan air di dalam kolam renang yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyebab sakit mata akan menular pada pengguna kolam renang, tidak terkecuali pada balita.
4.    Hindari cairan yang keluar dari mata penderita (konjungtivitis)
Hindari cairan langsung yang keluar dari penderita (konjungtivitis), para ahli menemukan pengaruh yang sangat besar dari cairan yang keluar dari penderita terhadap penyebaran penyakit mata yang menular. Bahkan pada kondisi klimaks, cairan pada mata akan mengering (belek) sehingga menyebabkan terjadinya pengerasan kulit di ujung kelopak mata.

Oleh karena itu,semua pencegahan sakit mata (konjungtivitis) pada balita  sangat berhubungan dengan kebiasaan hidup sehat terutama membiasakan mencuci tangan ketika akan menyentuh mulut, hidung dan mata. Penanganan yang lebih lanjut dapat segera menghubungi dokter apabila kondisi anak anda mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, terjadi masalah dengan penglihatannya atau disertai dengan demam yang tinggi.

0 Response to "Tips Mencegah Penularan Sakit Mata Pada Balita "

Post a Comment