Anda seringkali jengkel dengan kebiasaan anak anda malas mengunyah
sehingga ketika sedang mengkonsumsi makanan bukannya habis malah
menumpuk di mulutnya. Bahkan karena waktu makan balita lama disebabkan
oleh malasnya mengunyah membuat anak anda cepat bosan ketika sedang
makan. Hal ini membutuhkan cara untuk mengajarkan anak anda mengunyah
makanan apalagi anak anda sudah memiliki gigi susu yang cukup banyak.
Dalam artikel ini kami akan berbagi mengenai tips mengajarkan balita
mengunyah makanan.
Mengunyah makanan salah satu keterampilan makanan yang harus dimiliki
balita. Keterampilan anak terdiri dari mengunyah dan menelan. Tentu
saja keterampilan dalam mengunyah dan menelan pada balita membutuhkan
waktu untuk membuatnya terbiasa. Keterampilan mengunyah dan menelan
tidak secara otomatis dapat dimiliki oleh anak anda seiring bertambahnya
usia. Keterampilan dalam mengunyah dan menelan makanan dapat diajarkan
secara bertahap pada anak anda dengan melakukan stimulasi yang sesuai.
1. Pemberian makanan secara bertahap
Pemberian makanan secara bertahap merupakan salah satu stimulasi yang
dapat dilakukan oleh anda untuk melatih keterampilan makan anak. Dengan
memberikan makanan pada bayi secara tepat waktu yaitu pada usia bayi 6
bulan, mampu melatih kemampuan mengisap dan menelan.Sehingga makanan
yang tepat pada usia 6 bulan adalah makanan dengan tekstur yang lembut
dan memiliki proporsi air yang lebih banyak.
2. Tesktur makanan yang diberikan pada bayi
Pemberian stimulasi pertama kali pada usia 6 bulan pada bayi dapat
diberikan dengan cara melatih mengunyah dan memberikan stimulasi dengan
tektur makanan. Anda dapat memberikan stimulasi dari makanan lembut
menuju makanan yang kasar. Tentu saja ini memerlukan waktu adaptasi
untuk bayi anda, maka makanan bayi dapat digolongkan sesuai dengan usia.
Anda dapat menyesuaikan dengan tektur yang sesuai, selain itu bahan
makanan untuk bayi harus dapat anda sesuiakan dengan usia bayi anda
untuk menghindari masalah pencernaan atau alergi pada bayi.
3. Pemberian yang bertahap
Makanan pada bayi pertama kali memang diharuskan berupa tektur yang
lembut seperti bubur susu kemudian secara bertahap pada makanan kasar
seperti tim atau anda dapat menyajikan menu keluarga anda. Dalam
pemberian secara bertahap terkadang kali anak anda memuntahkan.
Memuntahkan makanan yang dilakukan pada bayi dapat digolongkan beberapa
kondisi diantaranya adalah bayi kurang mendapatkan stimulasi sehingga
belum mahir ketika mengunyah dan langsung ditelan.
4. Berikan contoh pada usia bayi pandai meniru
Taukah anda bahwa anak anda memiliki kemampuan untuk merekam dan
meniru kebiasaan keluarga anda. Sehingga kemampuan yang dapat
distimulasi pada anak anda adalah dengan memberikan contoh pada anak
bagaimana kebiasaan anda makan. Pada saat itu anak anda akan merekam
semua kebiasaan sehingga dapat menjadi proses pembelajaran dalam
memberikan tahu cara mengunyah dan menelan.
Dari semua kesimpulan ketika melatih keterampilan makanan pada anak
anda salah satu yaitu dengan memberikan stimulasi sesuai dengan usia
bayi. Pemberian makanan yang sesuai dapat menjadi salah satu cara dalam
menstimulasi anak anda. Apabila anak anda mengalami kesulitan dalam
keterampilan makanan, mengunyah dan menelan pada usia anak anda melebihi
sembilan bulan lebih maka anda dapat memberikan makana yang mampu
diterimanya akan tetapi bukan berarti terus menerus diberikan makanan
yang bertekstur lembut seperti bubur, kenalkan dengan variasi yang
menarik menu makanan yang sesuai denga usianya.
0 Response to "Tips Mengajari Balita Mengunyah Makanan "
Post a Comment