Pada
bayi yang mengisapnya masih lemah, namun refleks menelannya sudah dapat
berjalan dengan baik, asi dapat diberikan dengan sendok. Meskipun
demikian , bayi tetap harus didekatkan ke puting ibu sebagai latihan
sebelum dia siap menyusui. Awalnya bayi mungkin hanya mencari-cari
puting , menjilat-jilat, atau menyusu sedikit. Untuk memastikan bayi
Anda mendapatkan asi yang cukup, Anda dapat melanjutkan kegiatan
menyusui dengan sendok atau cangkir.
Sedangkan pada bayi prematur
di bawah 32 minggu dengan refleks menghisap dan menelan masih lemah,
dapat diberikan Human Milk Fortifier (HMF) yang mengandung zat
penambahan kalori dan elektrolit. Pemberian HMF bisa dilakukan melalui
selang khusus, 1-2 kali sehari.
Kematangan
asi pada bayi prematur lebih lambat sebulan dibandingkan dengan bayi
normal. Hal ini sesuai dengan kemampuan bayi dalam mengisap dan menelan.
Itu sebabnya, bayi yang diberi HMF sebulan kemudian baru bisa mengisap
asi.
Selama
menunggu bayi prematur siap mengisap asi, disarankan agar ibu tetap
memeras asi dan menyimpannya, karena sewaktu – waktu dapat dicobakan
kepada bayi dengan menggunakan sendok atau sonde. Ibu tidak perlu
khawatir tidak dapat memberikan asi ekslusif pada si kecil. Agar asi
tersedia, ibu harus diajarkan cara memompa atau memerah asi secara
teratur dan yang paling penting adalah ibu tidak boleh stress, cukup
istirahat dan makan. Ibu yang stress oleh karena bayi dipisahkan dari ibunya atau karena dirawat di RS, dapat menghambat produksi asi.
Yang
selalu diingat adalah usahakan untuk selalu memeluk dan melakukan
kontak kulit sesering mungkin dengan bayi. Selain untuk menumbuhkan
kedekatan dengan Anda dan bayi, cara ini dapat merangsang produksi asi.
Bayi prematur perlu diberi susu lebih sering dibandingkan dengan bayi
yang lahir cukup bulan, karena membakar kalori lebih cepat. Makin mungil
tubuhnya makin sering nutrisi perlu diberikan. Telah juga dibuktikan
bahwa bayi prematur lebih cepat belajar menyusu pada ibunya dibandingkan
dengan minum dari botol.
Nutrisi bayi bayi prematur :
- Mulailah dengan 60- 80 ml/kg berat badan / hari
- Tingkatkan 15 ml/kg berat badan/hari
- Berikan maksimal 180-200 ml/kg berat badan / hari
- Pemberian setiap 2 jam sekali
Meningkatkan produksi asi :
- Pompa asi sedini mungkin setelah melahirkan
- Jika mungkin pinjam alat pompa elektrik pada perawat
- Pompa asi setiap 3 jam
- Beri label pada setiap botol yang berisi asi
- Usahakan untuk memompa asi di dekat bayi
- Lakukan perawatan metode kangguru (PMK)
- Tekan dan pijat payudara selama memompa
0 Response to "Pemberian Asi Untuk Bayi Prematur"
Post a Comment