Sebelum si kecil menjalani toilet training (latihan buang air di toilet), sebaiknya pastikan dia sudah mencapai tahap kesiapan fisik. Kesiapan fisik yang dimaksud tidak sekedar penguasaan motorik, tetapi sensor kesigapan terhadap keinginan si kecil buang air. Kebanyakan anak belum mencapai tahap ini sampai ia berusia kira-kira 18 bulan.
Ketika mencapai usia sekitar 21 bulan, si kecil sudah mulai tertarik pada kegiatan yang berhubungan dengan toilet. Pada usia ini si kecil sudah bisa dengan baik merasakan keinginannya buang air kecil maupun besar.
Penelitian terakhir menunjukan anak yang menjalani toilet training ketika belum siap, akan mengalamai gangguan konstipasi (saluran pembuangan). Akibatnya , anak tersebut membutuhkan waktu cukup lama, sampai mencapai usia sekitar 4 tahun, untuk dapat dengan baik mengusasi ketrampilan ini.
Orang tua sebaiknya tak perlu tergesa-gesa mengajak si kecil mengucapkan selamat tinggal pada popoknya. Dengan melakukan ini Anda hanya akan menemui rasa putus asa si kecil karena merasa tidak nyaman mendapat tekanan untuk segera menguasai sesuatu yang belum waktunya. Sebaiknya , Anda menunggu sampai si kecil menunjukkan tanda-tanda kesiapan terlebih dahulu.
0 Response to "Toilet Training untuk si kecil"
Post a Comment