VAKSINASI adalah aktifitas yang tidak asing lagi pada kalangan ibu-ibu yang memiliki bayi atau balita. Kegiatan ini sesungguhnya adalah memberikan suatu zat tertentu pada tubuh si anak baik secara oral atau pun injeksi. Tujuan dari vaksinasi adalah pembentukan kekebalan tubuh si anak bayi/balita sesuai dengan vaksin yang disuplai. Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yang telah dimatikan atau "dilemahkan" dengan menggunakan bahan-bahan tambahan lainnya seperti formalaldehid, thymerosal dan lainnya. Sedangkan vaksinasi adalah suatu usaha memberikan vaksin tertentu kedalam tubuh untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit /virus tersebut.
Berikut jenis-jenis vaksinasi :
Hepatitis B
Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan hati atau
bahkan bisa memicu terjadinya kanker hati. Imunisasi ini diberikan 3
kali, dengan jadwal tergantung dari kesepakatan dokter. Yang pasti,
imunisasi kedua harus diberikan setelah 1-2 bulan dari imunisasi
pertama, dan yang ketiga diberikan selang 5 bulan kemudian.
BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit Tuberculosis (TBC).
Pemberiannya hanya satu kali, yaitu saat bayi berusia 1 bulan atau
segera setelah lahir. Dibekas suntikan akan muncul bintik seperti bisul
kecil yang nantinya akan mengering. Bila tidak ada bisul, maka suntikan
tersebut gagal dan harus diulang kembali. Pengulangan bisa kapan saja,
sebelum si kecil berusia setahun.
DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)
Imunisasi ini untuk menanggulangi penyakit difteri, pertusis (batuk
rejan) dan tetanus yang dilakukan 3 kali. Biasanya pada usia 2 bulan, 3
bulan dan 4 bulan, meskipun waktunya fleksibel yang penting belum
berusia 1 tahun. Pemberiannya kemudian diulang kembali ketika bayi Anda
berusia 15 bulan, 2 tahun dan 6 tahun, masing-masing 1 kali. Vaksin DPT
juga bisa bersamaan diberikan dengan vaksin polio dan Hepatitis B.
Campak
Bayi akan diberi imunisasi campak di saat tepat pada usia efektifnya,
yaitu 9 bulan. Pemberiannya hanya 1 kali, biasanya setelah diberikan
vaksin campak, bayi Anda akan mengalami demam yang sifatnya sementara.
PCV / IPD
Vaksin ini untuk mencegah penyakit Pneumonia, yaitu penyakit infeksi
pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Streptocaccus
Pneumonia. Penyakit yang menyebabkan kematian ini lebih banyak menyerang
anak di bawah umur 2 tahun, paling banyak pada usia 6 bulan hingga 12
bulan. Vaksin ini akan efektif bila diberikan pada usia 2, 4, 6 dan
12-15 bulan.
0 Response to "Mengenal Vaksin Yang Diperlukan Anak "
Post a Comment