Psikologi Perkembangan Anak
Psikologi Perkembangan Anak adalah suatu cabang ilmu yang tujuan utamanya meneliti aspek psikologis yang terjadi selama masa kanak-kanak (dari lahir sampai dengan pubertas). Perubahan banyak sekali terjadi selama usia kurang dari lima tahun, terutama selama masa bayi, yang berlangsung dari lahir sampai dengan usia dua tahun. Ada perkembangan khusus yang menonjol pada perkembangan fisik, perkembangan kognitif, dan psikososial. semuanya adalah bidang utama penelitian dalam psikologi anak.
Psikologi perkembangan anak
Psikologi Perkembangan anak yang dipelajari dititikberatkan pada isi atau hasil perkembangan sedangkan pada perkembangan anak lebih kepada mengenai proses . Contoh, meskipun keduanya mempelajari masalah berbicara, dalam psikologi anak penekanannya lebih pada perbendaharaan kata anak dan apa yan dikatakannya. Sedangkan perkembangan anak penekanannya adalah pada bagaimana seorang anak belajar berbicara, dan kondisi yang menyebabkan variasi dalam pola ini.
Psikolog perkembangan anak mempelajari perubahan fisik, mental, dan sosial yang terjadi selama siklus hidup. Dengan demikian, psikolog anak berfokus pada perubahan yang terjadi dari lahir sampai remaja.
Psikologi anak mempunyai satu tujuan utama yaitu mempelajari bidang perilaku anak yang berbeda, sedangkan perkembangan anak mempunyai enam tujuan yaitu menemukan apa saja karakteristik perubahan usia dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari suatu periode perkembangan ke periode yang lain. Untuk menemukan kapan perubahan ini terjadi. Untuk menemukan dalam kondisi apa saja terjadinya perubahan ini. Untuk menemukan bagaimana perubahan ini mempengaruhi perilaku anak. Untuk menemkan perubahan ini dapat diramalkan atau tidak. Dan yang terakhir untuk menemukan apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi semua anak.
Tokoh paling berpengaruh dalam perkembangan anak adalah Jean Piaget dengan teori perkembangan kognitifnya. Piaget seorang psikolog Swiss meyakini bahwa anak-anak belajar melalui pengalaman tangan, memiliki keberhasilan dan kegagalan, kemudian menggunakan keberhasilan dan kegagalan untuk membentuk representasi mental mereka sendiri dari dunia. Piaget juga percaya bahwa anak-anak proses belajar yang bagus dan kuat, bergerak dari satu tahap ke tahap lain setelah mereka mencapai tahap perkembangan tertentu.
Teori dari Piaget disebut Teori Pengembangan Kognitif yang terdiri dari empat tahap: sensorimotor, praoperasional, operasional konkrit, dan formal operasional.
1. Tahap sensorimotor terjadi dari Lahir sampai dengan dua tahun. Selama tahap ini anak mengenal dunia melalui indera mereka dan tindakan seperti menyentuh, melihat dsb. Ketika anak berhasil mengetahui bahwa ada benda bahkan ketika tersembunyi dari pandangan dan juga si anak tadi mengalamai rasa cemas dengan adanya orang asing, maka mereka telah berhasil menyelesaikan tahap ini dan pindah ke tahap berikutnya.
2. Tahap praoperasiona l terjadi dari dua tahun sampai dengan 6 tahun. Selama tahap ini, anak mampu mewakili dunia dengan kata-kata dan gambar, tapi mereka masih tidak bisa menggunakan penalaran logis yang benar.
3. Tahap operasional konkret terjadi dari tujuh tahun sampai dengan sebelas tahun. Selama tahap ini, anak belajar Konservasi misalnya, menuangkan cairan ke dalam gelas dengan ukuran yang berbeda tidak mengubah jumlah cairan. Dengan kata lain, mereka belajar bahwa perubahan dalam bentuk tidak berarti ada perubahan dalam kuantitas atau volume.
4. Tahap Operasional Formal terjadi dari sekitar dua belas tahun sampai dewasa. Selama tahap ini, anak belajar menggunakan penalaran abstrak. Ini adalah langkah besar sebagai penalaran sekarang melampaui beton (membutuhkan pengalaman aktual) untuk berpikir abstrak yang melibatkan simbol dan imajinasi.
Posted by Unknown
on Saturday, September 27, 2014,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Psikologi Perkembangan Anak"
Post a Comment