Latest Updates

Ibu Hamil Boleh Tidak Menggunakan Lensa Kontak?

Anda boleh tampil cantik selama kehamilan akan tetapi perhatikan alat dan bahan yang digunakan agat tidak menganggu kesehatan ibu dan janin. Selain itu selama hamil anda mengalami perubahan fisik sehingga yang umum anda rasa nyaman digunakan untuk mendukung penampilan anda kini harus diwaspadai berpengaruh negatif untuk kesehatan anda.
Beberapa wanita lebih nyaman menggunakan lensa kontak ketimbang menggunakan kacamata. Hal ini karena dirasa akan membuat percaya diri menggunakan lensa kontak. Meskipun demikian anda harus mengenali dampak menggunakan lensa kontak dengan ibu hamil. Beberapa orang beranggapan akan mengganggu kehamilan dan sebagiannya tetap menggunakan lensa kontak.
Untuk membantu anda menjawab pertanyaan apakah lensa kontak aman untuk ibu hamil.Kami hadirkan melalui artikel "Bolehkah ibu hamil menggunakan lensa kontak ?". Pada artikel ini kami akan membantu anda memberikan informasi mengenai pengaruh negatif menggunakan lensa kontak selama kehamilan dan bagaimana cara mengurangi resiko akibat buruk dari penggunaan lensa kontak selama kehamilan.

Lensa Kontak

Lensa yang umumnya dipasangkan di kornea mata untuk mengganti kacamata konvensional meskipun demikian bentuknya tidak nampak sehingga tidak akan mengaggu penampilan anda. Selain itu warna dari lensa kontak yang akan membantu mata anda semakin cantik. Kini lensa kontak tidak hanya dapat digunakan untuk individu yang bermasalah dengan kesehatan mata akan tetapi pada orang normal (mata tidak minus).
Dalam menggunakan lensa kontak harus sangat teliti. Pertama ketika menyentuh lensa kontak maka usahan mencuci tangan denga sabun agar mata tidak iritasi. Kemudian penggunaan lensa kontak tidak seperti menggunakan kacamata. Lensa kontak tidak bisa dipakai dalam waktu yang lama. Penggunaan yang terlalu lama dan memakainya ketika saat tidur akan menyebabkan luka pada kornea.
Lensa kontak akan aman digunakan apabila memperhatikan kesehatan mata. Hindari mata yang terlalu kering akan memperparah mata. Perhatikan pula cairan pembersih ketika menggunakan lensa kontak. Setiap produk memiliki pengawet sehingga apabila kadaluarsa akan mengiritasi mata.
Apabila bagi wanita yang berdandan penggunaan maskara, eyeshadow dan eyeliner sesudah menggunakan lensa kontak dan mengiritasi mata akan berbahaya bagi kesehatan. Sehingga penting untuk memperhatikan kesehatan mata sebelum dan sesudah menggunakan lensa kontak.

Efek Samping Menggunakan Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak yang semakin marak membuat lensa kontak sebagai gaya hidup bagi wanita. Banyak yang menggunakan lensa kontak dan tidak menggunakannya dengan bijak sehingga menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Penggunaan lensa kontak akan membuat mata kekurangan oksigen pada kornea sehingga menimbulkan pembengkakan kornea, peningkatan risiko infeksi, kekeruhan epitel kornea dan juga menimbulkan iritasi dan trauma. Apabila pengguna lensa kontak tidak memperhatikan penggunaannya maka akan menimbulkan bahaya pada mata atau kornea.
Bahkan penggunaan lensa kontak yang kadaluarsa akan membuat tidak nyaman dan menganggu kesehatan. Kondisi ini ditandai denngan gejala merah, perasaan tidak nyaman, pedih, kering atau bahkan rasa nyeri pada mata. Hal ini dikarenakan kecenderungan menggunakan lensa kontak melebihi batas waktu seharusnya menggunakan. Bahkan penggunaan lensa kontak kurang bersahabat apabila digunakan di ruangan ber-AC dan aktifitas yang berkosentrasi tinggi sehingga mata sulit berkedip.

Lensa Kontak Bagi Ibu Hamil

Pada ibu hamil terjadi perubahan bentuk tubuh begitupala pada organ mata yang dapat terjadi pada perubahan kornea dan ukuran mata.Inilah yang menyebabkan ibu hamil tidak nyaman ketika menggunakan lensa kontak. Meskipun demikian ukuran mata akan kembali pada bentuk semula apabila ibu sudah persalinan.
Keluhan yang seringkali dialami oleh ibu hamil adalah perubahan pada visus dan mata yang terasa kering.Sehingga penggunaan lensa kontak kurang tepat dibandingkan menggunakan kacamata. Meskipun demikian bukan berarti ibu hamil dilarang akan tetapi harus waspada saja dalam menggunakannya.
Perubahan hormonal yang terjadi ketika ibu hamil akan mengakibatkan lensa kontak mengalami gangguan ketika digunakan. Perlu anda ketahui bahwa selama kehamilan anda akan mengalami perubahan hormonal dan fluktuasi tekanan darah pada organ mata. Berikut ini adalah perubahan yang terjadi pada mata :
  1. Pembengkakan kornea yang mengakibatkan menjadi tebal dan melengkung. Sehingga ketika menggunakan lensa mata menjadi tidak nyaman dan mudah menggeser.
  2. Mata mudah mengalami iritasi, inilah yang menyebabkan terjadi infeksi yang lebih sensitif pada ibu hamil yang menurun. Bahkan ini yang menyebabkan menjadi ibu hamil terlambat berobat dan mengalami iritasi dan infeksi.
  3. Mata yang kering sehingga apabila terjadi gangguan yang akan memproduksi kelenjar penghasil lapisan pada air mata. Inilah yang menyebabkan mata menjadi menguap dan merasakan mata yang perih.
  4. Mengalami penglihatan yang kabur bahkan mengalami pembengkaakn pada kornea yang mengubah menjadi kondisi refraksi mata menjadi lebih minus dibandingkan sebelum kehamilan.

Cara Nyaman Menggunakan Lensa Kontak Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil boleh saja menggunakan lensa kontak asalkan memiliki batasan yang seharusnya digunakan dan disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk mengurangi resiko kesehatan pada ibu. Mengingat kondisi ibu hamil berbeda-beda sehingga harus dilakukan pemeriksaan sebelum menggunakan lensa ketika hamil. Adapun hal yang harus diperhatikan agar nyaman menggunakan lensa kontak selama hamil :
  1. Perhatikan penggunaan lensa kontak pada ibu hamil. Usahakan ketika kondisi hormon sudah kembali normal.
  2. Apabila anda pertama kali menggunakannya pilih yang menggunakannya masa haria atau mingguan sehingga mudah beradaptasi dengan mata.
  3. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mata ketika menggunakan lensa kontak.
  4. Anda dapat menggunakan cairan pembersih dengan memperhatikan kadaluarsanya.
  5. Gunakan lensa kontak sebelum anda menggunakan make-up.
  6. Ketika menyentuh lensa kontak usahakan untuk tangan bersih
  7. Perhatikan pula kebersihan ketika menggunaan lensa kontak
  8. Hindari mengucek mata apalagi bila terpapar debu
  9. Anda dapat menggunakan tetes mata apabila mata terasa kering
  10. Anda juga harus menggunakan sesuai petunjuk ahli perawatan mata untuk mendapatkan perawatan yang optimal.
Dengan demikian apabila anda akan menggunakan lensa kontak atau softlens ketika hamil sebaiknya sangat memperhatikan kenyamanan. Hal ini dikarenakan kondisi ibu saat hamil mengalami perubahan fisik. Salah satunya terjadi pembengkakan pada bagian tubuh. Selama hamil, ibu akan mengalami volume darah dan cairan tubuh yang semakin bertambah. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada mata. Meskipun demikian pembengkakan pada mata akan berbeda dengan bengkak pada kaki dan wajah hanya terlihat kecil pada mata bahkan cenderung tidak terasa.
Meskipun demikian ukuran kornea akan berubah dan mengalami ketidaknyaman sehingga lensa kontak yang tidak pas akan menempel pada bola mata.Hal termudah yang dapat dilakukan pada ibu hamil adalah dengan menggunakan kacamata selama masa kehamilan. Penggunaan lensa akan lebih baik apabila digunakan digunakan setelah melahirkan dan volume darah sudah kembali normal. Sehingga sudah kembali normal dan nyaman menggunakan lensa kontak.

Kenali Penyakit Lupus

Di Indonesia melalui Yayasan Lupus Indonesia (YLI) ditemukan bahwa penderita lupus dari tahun ke tahun bertambah, bahkan pada tahun 2013 ditemukan 13.300 penderita lupus. Penyakit lupus tidak hanya terjadi di Indonesia bahkan di dunia mencapai lima juta jiwa bahkan kebanyakan menyerang wanita usia 15-50 tahun. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan lupus dapat menyerang pria dan anak-anak.
Penyakit Lupus merupakan penyakit yang membahayakan setara dengan penyakit kanker, jantung dan AIDS. Lupus atau istilah medis Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit yang kronik yang dikenal dengan penyakit autoimun. Di Artikel Kenali Penyakit lupus, tim bidanku akan memberikan informasi mengenai kondisi penderita lupus, gejala, penyebab dan pengobatan pada orang yang menderita lupus.

Kondisi Penderita Lupus (Odpus)

Awalnya Lupus digunakan untuk menggambarkan kelainan pada muka yang dikenal ulseri. Sedangkan lupus sendiri berasal dari bahasa latin yang memiliki arti serigala. Lupus sendiri ditandai dengan bercak kemerahan pada wajah atau mallar butterfly menyebar pada kedua pipi dan memiliki gambaran seperti kupu-kupu.
Tubuh setiap harinya terpapar benda asing (kuman, virus atau bahan kimia). Meskipun setiap hari terpapar akan tetapi tubuh tidak mengalami apapun dikarenakan tubuh memiliki sistem imun yang dapat menetralkan benda asingn yang masuk ke dalam tubuh.
Ketika tubuh terpapar benda asing maka imun akan memberikan respon. Respon yang pertama adalah respon tidak spesifik (kekebalan bawaan) yang memberikan respon pada benda asing meskipun tidak terpapar. Sedangkan respon yang kedua adalah respon imun didapat yaitu dimana tubuh pernah terpapar oleh benda asing tersebut.
Sistem imun sendiri memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari benda asing terutama kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Kondisi ini yang disebut toleransi yaitu imun hanya akan bereaksi pada benda asing yang merusak tubuh, sedangkan pada tubuh sendirinya tidak akan bereaksi.
Pada keadaan yang normal sistem imun akan menghasilkan antibodi yang memiliki fungsi untuk mempertahankan tubuh pada serangan asing. Pada keadaan dimana sistem imun tidak mengenali sendiri maka dikatakan autoimun. Kondisi inilah yang dialami oleh penderita lupus sehingga antibodi akan merusak jaringan sel tubuh sendiri.
Lupus merupakan penyakit yang berhubungan dengan penyakit autoimun.Sistem imunitas atau kekebalan tubuh akan menyerang odpus. Sistem kekebalan tubuh dapat menyerang jaringan, sel, dan organ. Pada penderita penyakit lupus perjalanan penyakit lupus akan berbeda beda dari mulai yang ringan hingga yang berat bahkan sesekali berselang sembuh.
Terjadinya Autoimun yang di dalam tubuh yaitu kondisi dimana tubuh tidak dapat membedakan benda asing (kuman atau virus) sehingga sistem imun menyerang sel-sel dan jaringan di tubuh. Penyakit lupus memiliki penampilan yang beragam dan memiliki tanda penyakit lain yang dikenal dengan penyakit seribu wajah karena gejala yang tidak khas dan samar sehingga tidak dapat mengenali penyakit lupus.
Kebanyakan odpus adalah wanita dengan usia 15-45 tahun. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan pada anak dan usia lanjut. Selain itu apabila ditemukan pemeriksaan 90% terserang lupus maka harus diketahui gejala-gejala yang dierapkan pada penderita lupus. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyakit lupus yang sebenarnya.

Gejala Penyakit Lupus

Gejala awal penyakit lupus sangat beragam sehingga dokter sulit mendiagnosa penyakit lupus. Untuk mengetahui gejala awal penyakit lupus yang berbeda-beda akan dikenali melalui berbagai alat tubuh ,diantaranya :

1. Sistem otot dan Tulang

Pada sistem otot dan tulang mengalami sakit pada bagian sendi biasanya mengenai lutut, tangan dan pergelangan tangan. Bahkan terkadang disertai dengan rasa lemas dan nyeri otot.

2. Kulit dan Rambut

Penyakit lupus menyerang kulit 90% bahkan secara klasik ditemukan berubah warna menjadi memerah dikarenakan sinar matahari. Bahkan penderita mengalami lesi diskoid pada kulit. Sedangkan rambut seringkali menjadi rontok meskipun demikian gejala pada kulit dan rambut dapat ditangani dengan pengobatan.

3. Ginjal

Penderita lupus sebagian banyak merusak ginjal apabila kerusakan berat yang diperlukan pengobatan. Pemeriksaan rutin sangat perlu dilakukan untuk mengontrol kerusakan ginjal yang ditandai dengan protein di dalam urin.

4. Jantung dan pembuluh darah

Apabila kerusakan pada jantung yang diderita penyakit lupus berupa cairan yang terdapat pada selaput jantung, perkapuran, gangguan katup jantung dan perubahan warna putih kebiruaan

5. Susunan saraf

Pada penderita lupus akan mengalami gangguan saraf berupa kelemahan otot, kejang, gelisah, depresi hingga stroke.

6. Paru

Mengalami sesak nafas yang dialami penderita lupus dikarenakan adanya cairan selaput paru dan infeksi paru.

7. Darah

Penderita lupus mengalami anemia yang mengalami jumlah trombosit dan lekosit rendah. Sehingga mengalami pendarahan dan mudah mengalami infeksi.

8. Mata

Meskipun kerusakan mata jarang dialami oleh penderita lupus akan tetapi beberapa kemungkinan dapat terjadi diantaranya kerusakan retina akibat pengobatan lupus.

Penyebab Penyakit Lupus

Penyebab lupus adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh. Diduga karena kombinasi lingkungan dan genetika. Penyebab utama penyakit lupus memang tidak diketahui akan tetapi pemicu potensial yaitu sinar matahari yang dapat menyebabkan odpus rentan terkena lesi yang merupakan gejala penyakit lupus yang memicu respons interna.
Selain itu dapat juga disebabkan oleh obat-obatan yang dipicu karena beberapa jenis obat diantaranya adalah anti kejang, antibiotik dan obat tekanan darah. Meskipun demikian orang yang disebabkan karena jenis obat gejala penyakit lupus akan terhenti dengan sendirinya.

Pengobatan Penyakit Lupus

Untuk pengobatan tergantung berat dan ringannya alat tubuh yang terkena penyakit lupus. Sehingga diperlukan pemeriksaan oleh ahli medis. Selain penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan cukup lama sehingga harus dipertimbangkan dengan cermat risiko dan manfaat dari pengobatan.
Obat anti inflammatory non steroid dapat digunakan untuk meredakan pembengkakan, demam, obat nyeri atau gejala yang berhubungan dengan lupus. Meskipun demikian memiliki efek samping dalam pendarahan lambung, risiko masalah jantung dan masalah ginjal.
Selanjutnya adalah obat malaria yang dapat mengendalikan lupus. Sama sepertinya jenis obat lain, ini pun memiliki efek samping seperti kerusakan retina mata dan sakit perut.Kemudian obat kortikosteroid yang berhubungan dengan melawan peradangan akan tetapi memiliki efek samping jangka panjang. Memiliki efek samping kelebihan berat badan, pengeroposan tulang, tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko infeksi. Sedangkan yang terakhir adalah obat penekan kekebalan tubuh yang dapat membantu dalam kasus lupus berat.
Dengan demikian penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat menular akan tetapi sulit dikenali karena pada setiap orang akan berbeda beda. Gejala pada penderita lupus akan menyerupai penyakit  tertentu seperti alat tubuh yang diserangnya. Sehingga ahli medis harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari gejala yang diderita. Meskipun demikian hal yang khusus dari penyakit lupus adalah ruam pada muka yang menyerupai bentuk kupu-kupu sebagai tanda terserang penyakit lupus.

Bahaya Radiasi Gadget

Saat ini ponsel seolah menjadi barang yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bahkan mungkin ponsel telah menjadi sahabat sejati kita yang selalu menemani setiap aktivitas kita kapanpun dan dimanapun. Peri makan ditemani ponsel, belajar ditemani ponsel atau bahkan saat waktu tidur tiba kita seringkali masih disibukan dengan bermain ponsel.
Selama ini kita sering sekali mendengar bahwa radiasi ponsel telepon genggam dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Meski banyak kalangan yang meyakini kebenaran tersebut, nyatanya tak sedikit pula para ilmuwan yang membantah pernyataan ini dengan dalih belum ada penelitian yang cukup membuktikan kebenaran tersebut. Namun, baru-baru ini penelitian dilakukan sebuah penelitian di Universitas Yale, Amerika yang mana dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel pada wanita hamil ternyata memang memiliki dampak buruk untuk kesehatan janin dalam kandungannya.
Para peneliti bahkan menganjurkan para ibu hamil untuk tidak meletakan ponselnya dalam saku di dekat perutnya, mengingat bahaya radiasinya akan berpengaruh terhadap kesehatan sang janin. Selain itu, ibu hamil juga dihimbau untuk tidak terlalu sering menggunakan ponselnya untuk mengurangi resiko radiasi yang ditimbulkan.
Dampak yang ditimbulkan dari paparan radiasi tersebut terhadap janin adalah dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, menyebabkan gangguan memori (daya ingat), menimbulkan perasaan cemas, gangguan perilaku pada bayi serta dapat menyebabkan hiperaktivitas pada bayi nanti. Otak bayi masih lebih sensitif daripada otak orang dewasa. Paparan dari radiasi yang mungkin tidak berdamak terlalu besar bagi orang dewasa, dapat memberikan pengaruh cukup besar sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Terlebih lagi jika penggunaan ponsel ini seringkali ibu operasikan maka radiasi tersebut akan semakin banyak diterima bayi.
Riset yang dilakukan oleh para peneliti sebenarnya telah diuji coba pada tikus yang sedang mengandung. Dan diperoleh hasil bahwa bayi tikus yang lahir ternyata mengalami masalah pada otak serta perilakuknya. Adapun alasan para peneliti memilih tikus sebagai objek percobaan adalah selain mudah dikembangbiakan, tikus dinilai memiliki kemiripan genetik serta karakteristik biologis dengan yang ditemukan pada manusia. Selain itu, banyak pula kondisi dan gejala-gejala tertentu pada manusia yang ternyata dapat direplikasi pada tikus. Para peneliti mengungkapkan mesikipun riset tersebut baru dilakukan sebatas pada hewan percobaan yakni tikus, namun mereka meyakini akan kebenaran temuan ini.
Menurutnya, lebih dari itu hanya diperlukan penelitian yang lebih mendalam lagi terhadap manusia untuk memahami seperti apa mekanisme yang terjadi sampai paparan radiasi ponsel dapat berdampak buruk terhadap kesehatan janin. Dibutuhkan pula tindakan kalkulasi mengenai batasan paparan radiasi ponsel yang aman dan masih diperbolehkan untuk diterima ibu hamil agar tidak mengganggu kesehatan janin yang dikandungnya.
Lantas bagaimana sebaiknya ibu hamil menyikapi hal ini dengan lebih bijak?
  1. Sebaiknya, gunakan ponsel sesuai dnegan kebutuhan dan matikan ponsel jika sedang tidak digunakan. Selain itu, jangan letakan ponsel di daerah dekat dengan perut, saku celana ataupun saku baju.
  2. Akan jauh lebih bijaksana jika ibu hamil tidak terlalu sering 'memainkan' ponselnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan resiko serta bahaya yang mungkin terjadi.
  3. Jangan biasakan meletakan ponsel dekat dengan anda sewaktu anda tidur, khususnya pada daerah dekat dengan kepala. Tempatkanlah ponsel agak jauh dari tubuh anda untuk mengurangi resiko bahaya yang mungkin terjadi.
  4. Jauhkan jangkauan ponsel dekat dengan tubuh, terutama sewaktu anda menggunakan fasilitas 'bluetooth'. Sebab ketika fasilitas ini nyala, maka sejumlah paparan akan dipancarkan meskipun dalam level yang tidak terlalu besar.
Dengan demikian, dimulai dari saat ini akan lebih bijak jika ibu mulai memperhatikan pemakaian ponsel. Gunakanlah sesuai kebutuhan dan matikan selagi tidak digunakan untuk meminimalisir dampak bahaya yang mungkin ditimbulkan pada janin dalam kandungan.

Tips Menjadi Ibu Tiri Yang Baik

Pandangan umum mengenai ibu tiri biasanya memiliki citra yang kurang baik. Pada kebanyakan cerita dongeng maupun film, figur ibu tiri telah memberikan gambaran yang tidak baik tentang ibu tiri dan hal ini telah menjadi sesuatu hal yang diingat oleh kebanyakan orang. Sosok ibu tiri selalu digambarkan sebagai seseorang yang selalu memanipulasi keadaan, merubah hubungan antara keluarga dan memiliki karakter yang begitu egois. Padahal dalam kehidupan nyata, tidak semua ibu tiri seperti demikian.
Seorang ibu tiri juga dapat dicintai dan merangkul keluarganya layaknya seorang ibu pada umumnya. Memasuki lingkungan keluarga yang baru dimana pasangan hidup kita memiliki anak pada umumnya akan membutuhkan penyesuaian yang lebih. Pada awalnya tidak semua anak dapat menerima kehadiran orang baru dalam hidupnya, apalagi jika orang tersebut menggantikan posisi ibunya, yang mana peran ibu adalah sesosok yang paling dekat dengan anak. Dibutuhkan waktu dan pendekatan agar seorang ibu tiri bisa diterima dan dirangkul dalam lingkungan keluarga barunya.
Nah, tips berikut ini akan membantu anda bagaimana menjadi seorang ibu tiri yang baik dan disayangi oleh anak.

1. Pahami Si Anak

Cara pertama agar anda segera diterima dengan baik dalam lingkungan keluarga yang baru terutama oleh anak-anak dari pasangan anda saat ini adalah dengan memahami si anak. Walaupun mereka bukan anak kandung anda, namun anda harus tetap bersikap baik dan memahami mereka. Ketahuilah bahwa perpisahan antara kedua orangtua anak-anak bukanlah pilihan mereka. Jadi bukan anak-anak yang memilih ibu tiri mereka. Akan tetapi, andalah yang memilih ayahnya dan mereka.

2. Berbicara dengan Anak Secara Terbuka

Pada tahap awal jangan berharap bahwa anak tiri anda akan datang dengan sendirinya menghampiri anda dan menerima anda dengan lapang dada. Anak-anak yang memiliki ibu tiri baru, akan cenderung berpikir bahwa ibu tirinya adalah orang yang telah mencuri ayahnya dari ibu mereka. Tidak ada salahnya, jika anda mencoba untuk mengajak anak berbicara secara terbuka dan membuat mereka paham bahwa anda bukanlah musuhnya. Namun untuk melakukan hal ini tentunya perlu diperhatikan pula usia anak, sehingga penyesuaian untuk melakukan pendekatan bisa anda lakukan.

3. Jangan Berharap Si Anak Memanggil 'Mama' Pada Anda

Setiap wanita memang memiliki hak untuk mendapatkan panggilan 'mama' dari anak yang telah dilahirkannya. Akan tetapi bagi anda yang menjadi ibu tiri, janganlah terlalu berharap hal tersebut. Ketahuilah bahwa masih ada banyak hal penting bagaimana anda membangun hubungan baik dengan si anak. Dengan demikian fokuslah pada hal tesebut, meskipun rasanya hal ini akan sulit bagi anda.

4. Jadilah Orangtua, Bukan Teman

Ibu tiri biasanya akan berusaha begitu keras untuk menyenangkan anak-anak tirinya. Hal ini umumnya akan dilakukan pada tahap awal untuk mendekatkan hubungan mereka. Namun ketika anda sudah melihat anak tiri anda sudah dapat memahami jikalau anda memang mencintainya, langkah selanjutnya jadilah orangtua. Sebab anak-anak tidak butuh ibu tiri sebagai seorang teman yang mereka butuhkan adalah orangtua yang dapat mengajarkan mereka dan mengkoreksi mereka jika mereka salah. Tugas anda sebagai orangtua adalah mencintai dan menyayangi anak serta menjadi petunjuk untuk mereka. Jadi akan lebih baik jika tidak mengajarkan anak-anak mengenai hal buruk hanya karena anda ingin terlihat keren didepan anak-anak tiri anda.

5. Selalu Ada Untuk Anak

Sebuah perpisahan tentu akan berdampak buruk untuk mental dan psikologis seorang anak yang membuat mereka merasa kesepian dan tidak diperdulikan. Sebagai ibu tiri yang baik, maka hadiah terbaik yang bisa ibu berikan pada mereka adalah kehadiran ibu yang selalu ada untuk mereka dalam kondisi apapun.
Terkadang dibutuhkan waktu yang cukup lama dan kesabaran yang ekstra bagi seorang ibu tiri agar bisa diterima dalam keluarga barunya. Namun selalu bersikap baik dan menunjukan cinta kasih anda pada mereka akan membuat ikatan serta kedekatan anda dengan mereka lebih cepat terjalin.

Konsumsi Telur Setiap Hari Saat Hamil, Bolehkan?

Telur adalah bahan makanan yang begitu mudah didapat serta terbilang mudah mengolahnya. Memasak telur tidak dibutuhkan kemampuan khusus, sebab telur bisa dimasak, digoreng, didadar atau bahkan hanya di rebus saja anda sudah dapat menikmati makan telur. Mengingat cara pengolahannya yang cukup praktis, hal ini juga yang mungkin menjadi alasan banyak orang menjadikan telur sebagai makanan favoritnya untuk disantap sehari-hari. Tak terkecuali untuk ibu yang sedang hamil, banyak dari ibu hamil menjadikan telur sebagai menu yang paling sering disantap selama masa kehamilannya.
Lantas, amankah jika ibu hamil mengkonsumsi telur setiap hari? Mengkonumsi telur hampir setiap hari selama periode kehamilan umumnya boleh-boleh saja. Namun ada resiko yang perlu ibu perhatikan. Telur, terutama bagian kuning telurnya mengandung kolesterol yang begitu tinggi. Dalam satu butir telur terdpat kandungan kolesterol kira-kira sebanyak 186 mg. Sementara itu, batasan kolesterol yang diperbolehkan dikonsumsi orang dewasa yakni hanya sekitar kurang dari 300 mg kolesterol per harinya.
Sementara itu, bila jumlah telur yang dikonsumsi ibu hamil dalam setiap harinya bisa lebih dari 1, hal ini dikahwatirkan akan melebihi jumlah kebutuhan kolesterol harian yang dianjurkan. Apalagi jika jenis makanan lainnya yang dikonsumsi ibu hamil juga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Namun jika ibu hamil dapat menjaga asupan kolesterol harian dan tidak melebihi batas yang dianjurkan, maka konsumsi 1 butir telur per hari masih diperbolehkan. Namun, jika ibu tidak bisa, sebaiknya konsumsi telur ini dibatasi 3 sampai 4 kali dalam seminggu.
Wanita hamil yang memiliki kadar kolesterol normal dalam tubuhnya boleh mengkonsumsi 1 hingga 2 butir telur utuh dalam satu hari. Hanya saja jika anda memiliki riwayat kadar kolesterol yang cukup tinggi, sebaiknya hindari mengkonsumsi kuning telur dan santaplah bagian putihnya saja.

Manfaat Konsumsi Telur Selama Masa Kehamilan

Kandungan gizi dalam telur begitu beragam yang aman baik untuk kesehatan, teruatam untuk kehamilan. Adapun beberapa kandungan yang terdapat paa telur diantaranya, protein, lemak, mineral seperti seng, selenium, vitamin A, b kompleks serta vitamin D.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh manfaat apa saja yang baik untuk kehamilan ketika mengkonsumsi telur, kita simak berikut ini.

•    Kandungan Protein Telur Amat Penting Untuk Kehamilan

Kandungan protein yang begitu tinggi pada telur bermanfaat baik untuk kehamilan, salah satu manfaat dari protein telur baik dalam membangun plasenta. Selain itu, protein juga diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang dalam setiap tahapan pertumbuhan bayi yang ibu kandung. Sebab setiap sel tubuh bayi yang sedang tumbuh tersusun karena adanya protein. Dan, selama masih dalam kandungan, sel-sel tubuh bayi berkembang dengan begitu cepat. Untuk itulah dibutuhkan asupan protein yang cukup tinggi utnuk dapat mengimbangi tumbuh kembang sel tubuh bayi yang berlangsung begitu cepat. Selama periode kehamilan, wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi antara 90 hingga 110 gram protein setiap harinya. Nah, sementara itu, terkandung sekitar 6 gram protein dalam telur berukuran sedang. Dengan mengkonsumsi telur setiap hari maka ibu hamil akan dapat memenuhi kebutuhan protein yang diperlukannya.

•    Manfaat Telur Baik Untuk Otak Bayi

Dalam telur terkandung lebih dari 12 vitamin serta mineral yang penting dan begitu menyehatkan. Selain itu, telur juga tinggi akan kolin, yakni sebuh zat yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang serta fungsu dan kesehatan otak bayi. Manfaat dari kolin juga berperan dalam mencegah timbulnya cacat tabung saraf janin. Dengan makan 1 butir telur setiap hari dapat memenuhi hampir setengah dari kebutuhan harian kolin yang disarankan.

•    Telur Memiliki Kandungan Kalori yang Diperlukan Untuk Menunjang Kesehatan Ibu Hamil Serta Bayi

Dalam tiap satu butir telur dengan ukuran sedang (44 gr) terkandung sekitar 70 kalori. Dimana dalam jumlah angka gizi normal, anita hamil dianjurkan utnuk mengkonsumsi sekitar 200-300 tambahan kalori per harinya. Nah, dengan mengkonsumsi 1-2 butir telur per hari akan dapat membantu ibu hamil dalam mencukupi kebutuhan kalori yang diprlukan selama masa kehamilan.
Demikianlah penjelasan ‘amankah ibu hamil mengkonsumsi telur. Telur memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi, jika ibu hamil memiliki riwayat kolesterol yang tinggi dalam tubuhnya sebaiknya kurangi mengkonsumsi telur setiap hari. Namun, bagi ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol nomal, mengkonsumsinya setiap hari boleh-boleh saja.

Tips Memilih Hewan Peliharaan Untuk Anak Anda

Kehadiran hewan peliharaan ditengah-tengah keluarga tentu akan membawa nuansa yang tersendiri yang lebih berbeda. Terutama untuk anak-anak, diusianya yang masih begitu kecil, memiliki hewan peliharaan seolah menjadi teman tersendiri untuk anak. Anak-anak diusia ini cenderung begitu senang bermain dengan hewan peliharaan.
Selain itu, sebuah studi menjelaskan bahwa memiliki hewan peliharaan dirumah dapat mengajarkan anak rasa tanggung jawab. Anak-anak dengan hewan peliharaan umumnya tumbuh dengan rasa tanggung jawab dan kasih sayang untuk orang lain di masa dewasanya. Sebab, umumnya hewan membutuhkan kasih sayang dan perhatian setiap waktu. Mereka bergantung pada manusia untuk makan, diajak bermain dan lain sebagainya. Anak yang aktif dalam membesarkan hewan peliharaannya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih berempati serta kasih sayang yang begitu besar terhadap sesama.
Namun dibalik itu semua, hendaknya akan lebih bijak jika sebelum memutuskan memilih hewan peliharaan dipertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal agar tidak terjadi kerugian terhadap hewan yang dipelihara maupun anggota keluarga anda. Apalagi jika si buah hati masih begitu kecil, jangan sampai ide memiliki hewan peliharaan bisa membahayakan si kecil ataupun hewan peliharaan yang anda miliki.
Nah, berikut ini ada beberapa tips memiliki hewan peliharaan sesuai dengan usia anak.

Bayi

Pada usia bayi, umumnya mereka belum memiliki kemampuan untuk memegang dan berhati-hati pada hewan peliharaan. Jadi apabila anda memiliki hewan peliharaan saat anak anda baru saja lahir, maka berhati-hatilah jangan samapi si buah hati tercinta dilukai oleh hewan peliharaan.

Balita

Pada usia ini, si kecil sedang aktif-aktifnya bergerak. Rasa ingin tahu dan gemas terhadap benda asing termasuk hewan peliharaan mungkin sedang begitu menggebunya. Jadi demikian, jangan sampai pula si kecil memegang tempat makan hewan peliharaan kesayangan. Bahkan jika hewan yang anda peliharaan adalah ikan dalam akuarium, ada baiknya jauhkan jangakauan si kecil dari tempat-tempat tersebut.

Anak Diatas Usia 3-5 Tahun

Pada usia 3 sampai 5 tahun, anak-anak mulai belajar berkomunikasi dan mulai memiliki sikap empati. Jadi ketika anda memiliki hewan peliharaan saat usia anak sudah menginjak 3 sampai 5 tahun anda bisa mengajari si kecil untuk memelihara binatang dan memberi makan hewan peliharaan. Si kecil tentunya akan menyenangi kegiatan yang satu ini, jadi jangan sungkan melibatkan si kecil dalam kegiatan ini.

Usia Di atas 5 Tahun

Nah, memasuki usia anak diatas 5 tahun ke atas, anak sudah mulai menunjukan ketidak konsistenannya. Mereka akan mulai menyukai memelihara berbagai binatang hewan peliharaan seperti marmut, ikan kecil hingga denga kelinci. Selain itu, diusia ini anak akan mulai tertarik membersihkan kandang, mengaliri air dan memberi makan hewan peliharaan. Hanya saja pastikan jika ibu selalu mengawasinya dan mencuci tangan anak agar tetap higienis.
Nah, jadi tidak terlalu sulit bukan menentukan kapan buah hati kita boleh memelihara binatang peliharaan? Hanya saja poin penting yang harus diberikan pada sikecil adalah pemahaman bahwa memiliki hewan peliharaan memerlukan tanggung jawab yang besar.

Tips Mengatasi Anak yang tidak punya Teman

Masing-masing anak memiliki karakteristik yang berbeda. Bagi anak dengan karakter ekstrovert akan mudah bagi mereka mendapatkan teman dan bergaul dengan lingkungannya, bahkan anak dengan karakter ekstrovert akan cenderung mudah mengelola situasi dan kondisi sehingga mereka dapat memainkan peran yang dominan dalam lingkungannya. Sebaliknya dengan anak yang memiliki kepribadian introvert, anak yang introvert cenderung lebih pemalu, sulit bersosialisasi yang membuat mereka umumnya lebih sulit mendapatkan teman.
Tidak hanya itu, biasanya kecenderungan anak sulit memiliki teman adalah ketika anak dihadapkan pada lingkungan baru, seperti misalkan saat anda baru saja pindah rumah atau ketika anda mengajak si kecil mengunjungi rumah sanak saudara untuk pertama kalinya. Mendapati anak yang selalu menyendiri dan kesulitan untuk bergaul tentu menjadi pukulan tersendiri untuk anda para orangtua. Ada saat dimana teman-teman sebayanya asik bermain dan berlarian kesana kemari bersama anak-anak lain, sementara anak anda hanya berdiam diri duduk termenung saja.
Hal ini tentu akan menjadi kekhawatiran tersendiri untuk anda. Sebagai orangtua kita tentu menginginkan hal yang terbaik untuk buah hati tercinta. Ketika anaknya mengalami masalah dengan sosialisasi dengan lingkungannya ibu yang bijak akan membantu anak mengatasi hal tersebut.
Nah, dibawah ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan para orangtua untuk membantu anak yang tidak punya teman :

1. Ajarkan Anak Keterampilan Berteman

Sebelum anak anda memiliki teman, pertama-tama anak harus mengetahui bagaimana menjadi teman yang baik. Keterampilan berteman seperti mendengarkan, berbagi dan bersedia untuk saling berganti adalah keterampila yang harus dimiliki oleh anak agar menjadi teman yang baik. Mulailah ajarkan anak anda tentang menjadi teman yang baik untuk anak lain. Cara mereka hendaknya saling mendengarkan dan berbagi dengan yang pantas. Untuk menjadi seorang teman yang baik maka penting sekali mengajarkan mereka cara bermain, berinteraksi dengan anak lalin serta bergantian dalam bermain. Sebab bagian terpenting dari sebauh permainan ini adalah belajar berbagi mainan, bergantian dalam permainan dan bekerja bersama untuk mencapai satu tujuan.

2. Undangan

Cara lain untuk membantu anak mendapatkan teman adalah dengan mengundang teman sebayanya yang ada disekitar rumah untuk bermain ke rumah anda. Tidak perlu menunggu pada hari ulang tahun atau waktu liburan untuk mengumpulkan anak-anak agar bermain dengan anak anda. Anda bahkan bisa membuat sebuah rumah terbuka untuk orang-orang di lingkungan anda untuk mampir dan memperkenalkan diri bersama orangtuanya. Selain itu, hal ini juga akan membuat anda lebih banyak memiliki teman yakni para orangtua dari teman-teman anak anda.

3. Perhatikan Kualitas Bukan Kuantitas

Tak perlu risau atau merasa iba jika nampaknya anda melihat anak anda tidak memiliki banyak teman. Sebab ada beberapa anak yang kurang tertarik dengan kelompok besar. Mereka mungkin lebih senang memiliki beberapa teman yang baik. Untuk itu, jangan mendorong anak untuk memiliki banyak teman. Sebaliknya, ibu yang bijak akan membantu anak untuk membuat beberapa teman sebagai penggantinya dan mendukung anak dengan lingkungan positifnya.

4. Jangan Pernah Memaksakan Anak

Melihat anak yang hanya duduk sendiri seolah terisolasi sementara anak-anak sebayanya asik bermain dengan gembira mungkin akan membuat orangtua sedikit jengkel. Namun jangan pernah memaksa anak untuk membuat teman-teman baru atau bahkan menyeret-nyeret anak disekitarnya untuk bermain dan bergabung bersama anak lain. Sebab terlalu memaksa anak akan membaut anak-anak lain malah menjauhi anak anda sebab mereka berpikir anak anda aneh dan tampak kurang menyenangkan. Untuk itu, daripada memaksakan anak untuk membuat relasi dengan anak lain cobalah untuk perlahan membujuk anak dan menanyakan apa yang membuat mereka tak mau bergabung. Setelah mengetahui alasannya setidaknya anda bisa mencari solusi dari penyebab tersebut.
Demikian beberapa cara membantu anak yang tidak punya teman. Hal yang terpenting dalam membantu anak yang tidak punya teman adalah jangan pernah memaksakan mereka untuk seger memiliki teman, sebaliknya berikan kesempatan dan peluang secara perlahan agar anak dapat menyesuaikan diri.

Ibu Hamil Boleh tidak mengkonsumsi Mie Instan?

Mie instant termasuk kedalam kategori makanan paling praktis yang cukup populer di tanah air. Konsumsi mie instant kerap kali dijadikan santapan pengganjal perut sewaktu lapar mendera atau dikonsumsi dalam waktu tertentu. Bahkan saat ini mie instant segunakan sebagai bahan makanan pokok bagi sebagian orang yang tidak semapt memasak.
Padahal ada aturan khusus dalam mengkonsumsi mie intant, hal ini disebabkan mie instant memiliki kandungan zat kimia yang cukup tinggi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Nah, sebelum kita mengetahui apakah mie instants boleh dikonsumsi atau tidak oleh ibu hamil, kita ketahui dulu apa saja sih, komposisi dalam mie intant.

Komposisi Mie Instan

Ketika anda memasak mie instan dan melihat komposisi dibagian kemasannya anda pasti akan menemukan bahan dasar dari mie instan adalah tepung yang dibumbui dengan garam, minyak, cabai yang disertai dengan sayuran kering. Sementara itu, untuk mendapatkan tekstur mie yang kenyal digunakan natrium polifosfat. Ketika anda menimkati mie instan maka yang terasa dilidah anda adalah rasa yang nikmat dengan kuah yang begitu gurih.
Hal ini dikarenakan mie instan menggunakan pengatur keasaman natrium karbonat dan kalium karbonat, serta penguat rasa monosodium glutamate. Nah, berdasarkan komposisi yang adal didalamnya maka mie instan mengandung  karbohidrat, lemak, serat, vitamin A, B1, B6, C, B12, asam folat , kalsium serta zat besi. Yang mana keseluruhan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin yang ada dalam kandungan ibu hamil. Hanya saja jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan gizi harian ibu hamil. Jadi, dengan demikian, ibu hamil perlu tambahan nutrisi dan gizi dari mengkonsumsi makanan segar seperti sayur, buah dan makanan lainnya.
Nah, bagi ibu hamil yang gemar mengkonsumsi mie instan, sebenarnya boleh-boleh saja asalkan jumlahnya diperhatikan. Jangan sampai setiap harinya konsumsi gizi dari makanan yang ibu dapat hanya bersumber dari mie instan saja, sebab hal ini tidak akan dapat mencukupi kebutuhan gizi harian ibu. Ibu hamil perlu makanan utama yang mengandung gizi serta nutrisi yang baik seperti sayuran, buah-buahan, ikan, daging, susu dan makanan lainnya.
Mie instan boleh saja dikonsumsi sekali waktu dan tidak boleh dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam seminggu. Jika anda terpaksa mengkonsumsinya, terutama ketika hamil, gunakan beberapa tips dibawah ini untuk mengurangi zat adiktif yang terkandung dalam mie instan.

Tips Mengkonsumsi Mie Instan Untuk Ibu Hamil

  1. Rebus mie dengan dengan dua kali takaran air dari yang disarankan, kemudian angkat mie dan buang air rebusannya.
  2. Masukan kembali mie yang sudah diangkat dalam air yang telah dipanaskan agar rasa khas dari mie tidak menghilang.
  3. Campuran bahan makanan pelengkap lain pada mie seperti syuran, tomat, ikan, telur dan ayam untuk melengkapi nutrisinya. Selain akan membaut rasa mie menjadi lebih istimewa, hal ini juga akan berfungsi mengurangi dampak negatif serta mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil.
  4. Hindarilah mengkonsumsi mie dalam wadah plastik sebab lelehan dari wadah tersebut akan beresiko untuk kesehatan.
Kini saatnya anda mempertimbangkan kesehatan anda serta janin dalam kandungan daripada hanya memanjakan lidah dalam sekejap. Kehamilan adalah momen yang paling penting sekaligus mendebarkan dalam hidup anda, untuk itu memilah konsumsi makanan yang sehat agar bermanfaat untuk anda dan sang janin akan mengurangi resiko terhadap kehamilan anda

Cara Mengatasi Rasa Nyeri Ketika Bersalin

Persalinan merupakan serangkaian kejadian yang berlangsung tahap demi tahap. Dimulai dengan kontraski, keluarnya darah, kemudian disusul dengan pecahnya ketuban dan berakhir dengan lahirnya bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan yang disertai dengan pengeluaran plasenta (ari-ari) serta selaput janin dari perut ibu.
Dalam tahapan persalinan, kontraksi merupakan tanda paling awal yang mengisyaratkan persalinan akan segera tiba. Kontraksi ini dimulai dari puncak rahim yang kemudian akan mengarah ke jalan lahir. Kondisi kontraksi akan semakin lama dan semakin kuat dan jaraknya akan semakin pendek antara satu kontraksi dengan kontraksi lainnya. Adapun tanda-tanda tersebut adalah keluarnya cairan bercampur darah yang keluar dari jalan lahir. Yang mana kondisi ini disertai dengan rasa sakit yang berlangsung cukup lama hingga waktu persalinan tiba.
Sebagian ibu hamil yang akan segera melahirkan beberapa diantaranya ada yang mampu menahan rasa sakit hingga pembukaan jalan lahir cukup lebar. Namun adapula ibu hamil yang tidak tahan dengan rasa nyeri yang timbulkan bahkan saat pembukaan jalan lahir belum muncul.

Lantas Mengapa Nyeri Bersalin Bisa Timbul?

Nyeri sewaktu bersalin dapat dipicu karena beberapa faktir seperti :
  1. Meregangnya jalan lahir, leher v*g*n* serta jaringan lunak yang berada disekitarnya.
  2. Adanya gerakan kontraksi rahim yang menyebabkan otot-otot dinding rahim menjadi mengerut, sehingga timbulnya nyeri tidak dapat dihindarkan. Adapun mengerutnya otot-otot rahim ini diakibatkan adanya perubahan hormon pada waktu hamil.
  3. Keadaan psikologis ibu yang terus-terusan cemas, ketakutan serta tegang sebagai respon stres dapat memicu peningkatan rasa nyeri.
Nah, untuk mengatasinya kita simak berikut ini :
  1. Kompres bagian punggung bawah ibu dengan menggunakan air hangat kuku diantara waktu kontraksi. Yang mana tindakan ini bertujuan untuk memperlebar serta memperlancar peredaran darah, sehingga rasa nyeri bisa dikurangi.
  2. Cobalah untuk mengalihkan perhatian agar ibu tidak berfokus pada rasa nyeri yang dirasakan seperti bernyanyi atau berbicara ketika rasa nyeri timbul. Terutama jika ibu seorang muslim ibu bisa berdzikir atau bertasbih untuk melepaskan rsa nyeri. Hanya saja tidk perlu terlalu keras agar ibu tidak terlalu membuang energ.
  3. Buanglah air kecil sesering mungkin. Hanya saja hal ini tentunya harus diimbangi dengan asupan cairan ke dalam tubuh ibu. Berkemih dapat membantu turunya kepala bayi ke dasar panggul dengan baik dan menjaga ritme kontraksi persalinan.
  4. Mintalah keluarga atau suami untuk meijat punggung bagian bawah. Gunakan minyak aroma terapi yang lembut dan menenangkan untuk memijat punggung bawah sebagai pelicin. Namun jika anda tidak mendapatkan minyak aromaterapi anda bisa menggantinya dengan lotion tubuh atau lotion ibu.
  5. Pertahankan agar posisi punggu tetap tegak,baik saat berdiri, duduk ataupun posisi lainnya. Hal ini bertujuan agar kepala bayi tetap berada dibagain leher rahim dengan baik sehingga konraksi yang terjadi semakin kuat dan efektif.
  6. Lakukan pengaturan nafas degan baik. Biasanya menjelang persalinannya ibu merasakan begitu panik dan sulit mengatur nafasnya dengan baik. Namun tahukah ibu pengaturan nafas yang diatur lebih baik akan dapat mengurangi rasa sakit yang ibu rasakan. Untuk itu, cobalah redam rasa panik dan aturlah nafas ibu.


Cara Mengatasi Penyebab Sakit Pada Payudara Ketika Menyusui

Setelah mengalami sakit akibat melahirkan normal ataupun luka operasi caesar, seorang ibu seringkali akan menghadapi masalah lainnya, yakni payudara yang terasa nyeri saat menyusui bayi tercintanya yang baru lahir ke dunia.
Akibat dari rasa nyeri ini, seringkali mengganggu proses pemberian ASI pada si bayi. Tak jarang rasa sakitnya membuat ibu menitikan air mata, demi terus memberikan ASI nya pada bayi yang baru lahir.
Payudara yang terasa nyeri disebabkan oleh berbagai alasan. Tingkatannya pun beranekaragam, mulai dari level ringan hingga kronis yang disertai dengan demam. Nah, kali ini kita akan bahas apa saja sih, penyebab rasa sakit pada payudara selama periode menyusui. Kita simak berikut ini.

1. Puting yang Luka

Payudara sakit serta puting yang lecet seringkali menjadi permasalahan yang banyak dijumpai pada ibu yang baru menyusui bayinya. Adapun hal ini terjadi dikarenakan posisi menyusui yang tidak benar. Untuk mengatasinya, cobalah berbagai posisi menyusui hingga anda mendapatkan posisi yang pas serta nyaman. Selain itu, untuk mengobati puting yang terluka jangan terburu menghentikan pemberian ASI pada bayi. Air liur bayi merupakan obat alami untuk puting yang luka. Oleskan sedikit ASI pada kedua puting yang luka setelah selesai menyusui agar lekas sembuh.

2. Payudara yang Terasa Penuh

Payudara yang terasa sakit dan 'bengkak' umumnya akan terjadi ketika air susu pada payudara sudah terlalu penuh. Payudara kita memproduksi ASI-nya sesuai dengan kebutuhan bayi dan menyesuaikan dengan jadwal ibu ketika menyusui, jadi ketika ibu terlambat 1-2 jam memberikan ASI pada bayi, maka payudara akan terasa begitu kencang. Selain itu, payudara yang terasa begitu penuh juga akan dirasakan pada minggu awal setelah melahirkan. Hal ini disebabkan karena bayi yang belum dapat menyusu dengan baik.

3. Masitis

Masitis merupakan radang payudara atau infeksi yang terjadi pada payudara karena beberapa penyebab salah satunya adalah saluran susu yang tersumbat yang tidak dapat diatasi dengan baik. Infeksi ini umumnya akan disertai dengan demam. Untuk mengatasinya anda dianjurkan mengkonsultasikannya ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Atau anda dianjurkan untuk tetap menyusui agar payudara bisa segera dikosongkan. Hisapan bayi saat menyusu merupakan pompa terbaik untuk payudara anda. Jangan khawatir, ibu masih bisa memberikan ASI meski mengalami masitis dan ASI yang ibu berikan tetap aman.

4. Vasospasm

Kondisi sakit pada payudara seperti ini umumnya jarang sekali terjadi, namun beberapa ibu mengalaminya. Vasospasm merupakan kondisi dimana puting ibu begitu sensitif terhadap udara dingin. Puting susu akan nampak terlihat putih setelah selesai menyusui dan kemudian akan berubah menjadi kebiruan dan ungu yang disertai dengan rasa sakit yang begitu menyakitkan seolah seperti disengat. Jika ibu mengalami hal ini, maka jagalah dan usahakan agar ibu selalu hangat terutama sebelum dan sesudah menyusui.
Mengetahui beberapa penyebab rasa sakit selama menyusui dan cara mengatasinya diharapkan bisa menambah wawasan ibu dan bila salah satunya terjadi sedikitnya ibu tahu apa yang harus ibu lakukan tanpa harus panik.

Tips Cara menyimpan makanan bayi

'Gampang-gampang susah', itulah dia kalimat yang mungkin akan banyak disetujui para ibu yang memiliki bayi dirumah ketika harus mengurus makanan untuk diberikan pada bayi tercintanya. Jam makan yang terhitung lebih sering dibandingkan dengan orang dewasa membuat para ibu harus mau tidak mau tetap meracik dan menyiapkan makanan bayi ketika jam makannya tiba. Sebab daya tahan tubuh bayi terhitung lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa, untuk itu mengolah sendiri dan meracik sendiri makanan bayi tentunya akan lebih aman diberikan pada bayi. Sebab kita dapat mengontrol komposisi serta gizi harian yang dibutuhkan oleh bayi.
Hanya saja porsi makan bayi yang begitu sedikit sepertinya akan cukup merepotkan ibu jika setiap jam makannya tiba, ibu harus ke dapur dan mulai menyiapkan serta memasak makanan bayi. Mungkin banyak diantara ibu yang memilih mempekerjakan pembantu rumah tangga atau baby sitter, sehingga mereka dapat membantu ibu menyiapkan makanan bayi setiap hari. Atau mungkin sebagian lagi bahkan ada yang meminta bantuan ibu atau ibu mertua untuk melakukannya.
Lantas, bagaimana jika semua bala bantuan tersebut tidak ada? Ibu tentu akan dibuat kerepotan, terutama jika ibu adalah seorang wanita karir.
Nah, sebenarnya makanan bayi dapat disimpan dan diawetkan dalam beberapa waktu tertentu sehingga ketika si kecil ingin makan ibu bisa mengambil makanan bayi dan sedikit mengolahnya. Adalah dengan cara dibekukan, namun apakah cara ini aman?

Apakah Membekukan Makanan Bayi Aman?

Ya, salah satu cara menyimpan makanan bayi agar lebih awet adalah dengan cara dibekukan. Metode ini sudah dibuktikan di beberapa negara dan menjadi metode alternatif agar ibu tidak kerepotan dalam menangani permasalahan makan bayi. Di berbagai negara seperti Canada, Amerika dan beberapa negara lainnya, makanan bayi dibuat sekaligus banyak agar kemudian bisa dibekukan. Hanya saja, ada beberapa metode penting yang harus diperhatikan dalam membekukan makanan bayi agar makanan tersebut tetap higienis hingga sampai ke mulut bayi.

Cara Tepat Membekukan Makanan Bayi

  1. Cuci hingga benar-benar bersih makanan yang ingin dibuat puree, misalkan seperti ayam, daging, ikan maupun sayuran.
  2. Potonglah menjadi bentuk kecil-kecil agar lebih mudah empuk dan mudah dihaluskan dengan blender.
  3. Selanjutnya rebus bahan makanan tersebut hingga benar-benar matang. Sebaiknya gunakan air sedikit agar puree yang kita buat tidak terlalu encer.
  4. Haluskan bahan makanan tersebut menggunakan blender hingga halus seperti bubur.
  5. Sebelum dituangkan pada wadah pembeku sebaiknya tunggu hingga puree benar-benar dingin.
  6. Selanjutnya tuangkan puree tersebut dalam wadah pembeku seperti cetakan es dan tutup dengan penutupnya. Jika wadah tersebut tidak memiliki tutup ibu bisa menutupnya dengan kantong plastik (plastic wrap) dan pastikan tidak ada celah terbuka agar puree tidak terkontaminasi makanan lain yang berada satu ruangan dengan puree.
  7. Nah, apabila sudah beku membentuk balok-balok es, ibu dapat memindahkannya ada kantong plastik yang baru dan higienis. Kini bentuk puree sudah terbagi menjadi balok-balok es dan penggunaannya pun lebih praktis ibu bisa mencairkannya cukup 1-2 kotak saja yang dibutuhkan.
  8. Jika sudah dimasukan dalam kantong, sebaiknya berikan label pada masing-masing label untuk mempermudah ibu mencarinya.
Itulah dia tips tepat dalam menyimpan makanan anak agar lebih tahan lama. Untuk mencairkan masing-masing puree agar lebih praktis ibu bisa menggunakan rice cooker.

Penyakit Kulit Menular Pada Anak ( Impetigo )

Impetigo seringkali menyerang bayi dan anak-anak. Impetigo merupakan penyakit kulit yang menular ditandai dengan luka merah pada bagian wajah, sekitar hidung ataupun mulut. Penyebab dari impetigo adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh anak melalui kulit yang terluka atau pada anak dengan kulit sehat. Meskipun Impetigo dapat sembuh dengan sendirinya akan tetapi untuk mengurangi resiko komplikasi maka diperlukan pengobatan pada anak yang mengalami impetigo.
Pada beberapa kasus anak yang mengalami Impetigo yaitu ditandai dengan luka seperti melepuh. Meskipun tidak membahayakan akan tetapi komplikasi pada anak yang mengalami Impetigo mungkin terjadi. Inilah pentingnya peranan orang tua dalam melakukan pencegahan dan pengobatan (apabila anak sudah terserang Impetigo). Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai jenis impetigo, ciri-ciri anak yang terserang impetigo, faktor yang menyebabkan anak terserang Impetigo, pencegahan yang bisa dilakukan dan tips pengobatan pada anak yang terserang Impetigo.

Jenis Impetigo

Impetigo merupakan penyakit yang sangat menular. Bahkan apabila mengenai luka atau barang yang dipegang.Impetigo dapat sembuh dengan sendirinya akan tetapi lebih baik segera melakukan pengobatan agar tidak terjadi penyebaran dan infeksi yang semakin buruk.
Impetigo memiliki beberapa jenis, berikut ini adalah jenis impetigo :

1. Impetigo Contagiosa

Jenis impetigo ini memiliki luka yang berwarna merah pada wajah dan seringkali nampak pada bagian mulut dan hidung. Pada jenis impetigo contagiosa luka akan cepat pecah, berair dan memiliki nanah bahkan pada kondisi kering akan mengalami kecoklatan. Impetigo Contagiosa tidak menimbulkan demam akan tetapi pembengkakan pada kelenjar getah bening. Impetigo mudah menular sehingga penyebaran infeksi ke bagian tubuh lebih mudah.

2. Bullous Impetigo

Jenis ini banyak menyerang anak di bawah 2 tahun. Mekipun impetigo sakit dan melepuh yang berisi cairan. Luka infeksi dapat menjadi koreng dan waktu untuk sembuh kembali lama ketimbang jenis impetigo lain. Bagian tubuh yang seringkali terserang bullous impetigo adalah badan, kaki dan lengan.

3. Ecthyma

Jenis impetigo yang dapat menyerang kulit dermis. Gejala anak yang mengalami impetigo jenis ini luka terasa sakit, memiliki cairan atau bernanah. Bekas luka akan sukar hilang meskipun sudah sembuh bahkan bisa hingga mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian tubuh yang terinfeksi.
Selain itu impetigo dapat mengakibatkan komplikasi meskipun jarang terjadi seperti Poststreptococcal glomerulonephritis (PSGN) yaitu radang ginjal yang berkembang akibat infeksi bakteri dan sering menyerang anak usia 6-10 tahun. Selanjutnya Cellulitis yang menyerang jaringan di bawah kulit dan akan menyebar ke getah bening dan masuk ke aliran darah. Adapula yang menyebabkan infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang kebal akan antibiotik. Terakhir dapat menyebabkan komplikasi yang menyebabkan warna kulit menjadi gelap atau terang.

Ciri- Ciri Anak Terserang Impetigo

Impetigo bukan merupakan penyakit yang membahayakan yang beruhubungan dengan sistem fatal anak akan tetapi Impetigo akan mengganggu kesehatan anak lebih serius apabila dibiarkan. Impetigo merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman Staphylocovvus Aures yang menyerang anak-anak semua usia. Sedangkan pada anak usia 2-5 tahun umumnya disebabkan karena streptococcoli.Jenis kuman tersebut sangat mudah menular.
Pada anak yang terserang Impetigo akan mengalami luka yang merah pada area wajah kemudian pada sekitar hidung dan mulut anak. Bahkan menjadi tanda umum yang dialami oleh anak yang mengalami Impetigo. Apabila luka anak semakin parah maka luka akan pecah dan mengeluarkan nanah beberapa hari sehingga akan membentuk kerak yang berwarna coklat kekuningan atau borok pada area kulit.
Anak yang terserang kuman penyebab Impetigo dapat disimpulkan memiliki ciri-ciri seperti berikut ini :
  1. Kulit anak memiliki warna merah disertai dengan bintik kecil pada bagian muka, kepala dan tangan.
  2. Pada bagian kulit yang sakit akan mengelepuh sehingga mengeluarkan cairan yang memiliki warna kuning madu dan semakin luas.
  3. Anak yang terjangkit impetigo akan mengalami gatal di area warna merah di kulit.
  4. Apabila sakit maka akan menjalar pada bagian tubuh ke bagian lainnya sehingga cairan akan melepuh.
  5. Akan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening yang terinfeksi pada daerah sekitarnya.

Faktor yang menyebabkan Impetigo

Impetigo merupakan penyakit yang disebabkan karena terjadinya infeksi bakteri. Meskipun demikian penyakit impetigo pada anak dapat terjadi karena adanya kontak dengan penderita. Penyakit ini sangat menular bahkan pada barang atau benda penderita impetigo sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan penyebaran impetigo :
  1. Ketika anak anda berinteraksi dengan kawan yang mengidap impetigo hingga memungkinkan terjadinya sentuhan langsung dengan luka impetigo dan menyebar.
  2. Pada cuaca panas dan lembab infeksi impetigo lebih mudah menyerang anak-anak.
  3. Pada kulit yang terkena luka sehingga memudahkan terjadinya infeksi bakteri penyebab impetigo masuk ke dalam kulit yang luka.
  4. Anak yang menderita diabete dikarenakan lebih mudah terserang ecthyma yang lebih serius dari jenis impetigo.

Pencegahan Impetigo pada anak

Penyebaran impetigo dapat dilakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan tubuh, diantaranya adalah :
  1. Mencuci tangan dan kaki dengan menggunakan sabu.
  2. Apabila sudah bersentuhan dengan anak menderita impetigo segera untuk membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
  3. Memotong kuku anak anda dengan rutin untuk menghindari infeki kuman impetigo.
  4. Usahakan untuk tidak menyentuh hidung dan mulut ketika tangan anak anda kotor.
  5. Pada penderita impetigo barang-barang yang digunakan harus dipisahkan, cuci dengan menggunakan sabun dan air panas.

Pengobatan Impetigo pada anak

Untuk mendeteksi penyakit impetigo pada anak dokter akan melihat luka, tidak perlu melakukan tes laboratorium. Apabila anak menderita impetigo akan diberikan antibiotik untuk mengatasi penyebaran penyakit ini. Selain itu krim dan salep seringkali diberikan pada anak yang mengalami impetigo.
Pada luka yang tidak kunjung sembuh maka akan diambil sampel cairan pada luka untuk mengetahui jenis antibiotik yang sesuai dengan jenis impetigo tersebut. Walaupun pada dasarnya impetigo akan sembuh dengan sendirinya akan tetapi apabila tidak sembuh dan dibiarkan maka akan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Dengan demikian impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan karena kuman, mudah sekali menyebar bahkan sangat sering menyerang usia anak-anak. Penyakit ini tidak berbahaya akan tetapi apabila sukar sembuh dan terjadi komplikasi akan membahayakan. Penyakit jenis ini sangat mudah dicegah dengan membersihkan diri dari bakteri dan selalu membersihkan diri ketika kontak langsung dengan yang menderita impetigo. Impetigo dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter, obat yang diberikan berupa krim atau salep. Apabila sukar sembuh maka akan dilakukan test laboratorium untuk mengetahui jenis antibiotik yang sesuai dengan bakteri yang menyebabkan impetigo pada anak.

Jenis Makanan Padat Bergizi Tinggi untuk Bayi

Kapankah bayi saya bisa mulai makan makanan padat sebagai pendamping ASI ? Pertanyaan ini sering kali dialami oleh seorang mama yang baru memiliki anak. Ini hal yang wajar dan memang sebaiknya diketahui jauh-jauh hari sebelum waktunya agar anak anda tidak terlambat dalam memperoleh asupan makanan padat.
Jenis makanan apa saja yang baik untuk bayi saya?
Berapa usia yang tepat? Saat usia 4 bulan ato 6 bulan ?
Menurut para dokter dan ahli kesehatan, biasanya bayi usia 6 bulan keatas barulah boleh diperkenalkan dengan makanan padat sebagai pendamping dari ASI.
Lalu….jenis makanan padat yang bagaimana yang diperbolehkan bagi bayi saya?
Jenis-jenis makanan padat berikut ini mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda:
1.Pisang. Banyak bayi yang memulai makanan padatnya dengan pisang yang dihaluskan. Pisang yang anda pilih sebaiknya pisang kepok merah yang memang umumnya diberikan pada bayi.
Untuk awal mula mungkin 1 buah pisang kecil sudah cukup dan bisa anda kerik dengan sendok kecil agar halus dan mudah ditelan bagi anak anda yang belum punya gigi saat ini.
2.Bubur beras merah. Anda dapat membuat sendiri dengan cara membeli beras merah yang ada di supermarket dan menjadikan bubur. Cara pemberiannya pun mudah, anda dapat mencampurkan bubur beras merah yang kaya dengan vitamin ini dengan susu formula bayi - agar lidah bayi anda tidak merasa asing. Untuk pertama kali, buatlah sedikit dahulu dan ini bisa dijadikan variasi makanan agar bayi tidak bosan.
3.Sayuran. Sayuran yang dapat anda berikan bisa berupa wortel, brokoli atau bayam yang dihaluskan, bisa dengan dicincang atau di blender. Anda dapat mencampurkan sayuran ini pada bubur bayi. Cucilah terlebih dahulu sayurannya dengan pencuci sayuran agar pestisida yang terdapat di sayuran terbuang.
4.Sereal/biscuit bayi. Cara pemberiannya dapat dicampur dengan susu formula bayi atau jika itu biscuit agar tidak terlalu manis anda dapat menghancurkannya cukup dengan air hangat.
Makanan padat diatas adalah makanan pendamping ASI bukan pengganti ASI yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk bayi usia dibawah 1 tahun.

Jenis - Jenis Batuk Pada Anak Yg Perlu Anda Ketahui

Anak seringkali terserang penyakit dikarenakan sistem pertahanan tubuhnya belum sempurna. Anak lebih mudah terserang bakteri, virus dan mikoorganisme akibat dari sistem imunitas tubuh yang masih lemah. Gangguan kesehatan yang seringkali menyerang anak-anak adalah flu dan batuk.
Meskipun gangguan kesehatan anak seperti batuk tidak membahayakan akan tetapi harus tetap diwaspadai dan juga dilakukan pengobatan. Taukah anda bahwa batuk pada anak memiliki banyak macamnya dan obat yang berbeda? Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai macam-macam batuk pada anak dan solusi pencegahan batuk pada anak.

Pengertian Batuk

Batuk bukan merupakan suatu penyakit, batuk adalah pertahanan yang dilakukan oleh tubuh untuk menjaga saluran pernapasan. Batuk juga dapat dikatakan reaksi tubuh ketika menghadapi iritasi tenggorokan terhadap makanan, debu, asap dan juga lendir. Batuk pada anak dapat dibedakan menjadi dua yaitu batuk akut dan batuk kronis. Batuk akut merupakan batuk yang terjadi dari 14 hari. Sedangkan batuk kronis adalah batuk yang lebih dari 14 hari dan terjadi dalam 3 episode yaitu 3 bulan berturut-turut.

Batuk Pada Anak

Batuk merupakan keluhan kesehatan yang seringkali dialami oleh anak. Batuk berhubungan dengan infeksi pernapasan. Infeksi pernapasan meliputi infesi pernapasan atas yaitu terjadinya pilek yang dikenal dengan hidung beringus, nasofaringitis akut atau faringoronitis akut dan juga common colds. Sedangkan infeksi pernapasan bawah diantaranya adalah bronkitis, bronkiolitis dan juga pneumonia.
Meskipun batuk tidak akan membahayakan dan hanya merupakan refleks tubuh untuk membersihkan jalan napas akan tetapi apabila kondisi batuk pada anak disertai dengan demam yang tinggi hingga suhu tubuh mencapai 39 erajat celcius dan berlangsung selama tiga hari, terjadi lesu dan bernapas yang cepat,kondisi tubuh anak yaitu pada bagian wajah, bibir dan lidah mengalami kebiruaan disertai dengan berdarah maka harus segera diambil tindakan.

Macam-macam batuk pada anak

1. Batuk "Menggonggong"

Batuk yang disebabkan oleh croup yaitu terjadinya peradangan trakea dan larings yang disebabkan karena alergi, infeksi pernapasan atau perubahan suhu yang terjadi di malam hari. Pada anak saluran napas akan menyempit sehingga mengalami peradangan, pita suara akan mengalami pembengkakan dan menjadi kesulitan bernapas. Inilah yang menyebabkan anak yang berusia dibawah 3 tahun menderita croup meskipun kebanyakan kasus dapat ditangani di rumah akan tetapi konsultasikan kepada dokter apabila sering dialami oleh anak.

2. Batuk Rejan

Batuk rejan memiliki ciri ciri kerap kali ingin muntah setelah suara batuk berakhir. Terdapat bunyi "whoop" setelah batuk berakhir yaitu disaat anak menarik napas dalam setelah mengalami batuk terus menerus. Jenis batuk ini disebabkan bakteri pertussis. Batuk jenis ini menular melalui cairan yang terinfeksi yaitu ketika penderita tertawa, batukk dan bersin. Apabila anak mengeluarkan bunyi whoop setelah batuk terus menerus kemungkinan besar merupakan gejala batuk rejan apalagi bila anak belum diberikan vaksinasi. Pada bayi yang menderita pertusis harus segera mendapatkan pertolongan dokter karena akan menyebabkan kekurangan oksigen.

3. Batuk Mengi

Pada jenis ini ditandai dengan bunyi mengi saat anak mengeluarkan napas. Batuk mengi dapat menjadi pertanda terjadinya sumbatan di jalan napas bawah yang disebabkan infeksi pernapasan seperti pneumonia atau bronkiolitis, asma atau juga tersangkut pada jalan napas. Kondisi seperti ini harus mendapatkan penanganan dokter sehingga memiliki obat yang dapat meredakan gangguan yang dialami anak terkecuali anda sudah mempersiapkan obat khusus sesuai resep dokter yang dapat menangani di rumah.

4. Batuk Mendadak

Batuk mendadaka banyak penyebabnya salah satunya karena tersedak makanan atau minuman yang masuk pada jalur yang salah. Makanan atau minuman yang harusnya masuk pada jalur pencernaan akan tetapi malah masuk pada jalur pernapasan sehingga membuat tersedak. Dengan batuk maka akan membuat jalan napas yang tersumbat dibersihkan. Batuk mendadak hanya terjadi sebentar saja meskipun demikian pada beberapa kasus seringkali anak mengalami batuk mendadak yang sulit reda maka dibutuhkan pertolongan pertama. Jangan membersihkan tenggorokan dengan jari karena akan menyumbat semakin jauh.

5. Batuk Pada Malam Hari

Seringkali anak mengalami batuk hanya pada malam hari. Kondisi dimana saat berbaring di tempat tidur, sumbatan yang terjadi pada hidung akan mengalir ke tenggorokan dan menimbulkan iritasi. Meskipun kondisi ini tidak akan membahayakan anak. Batuk pada malam hari harus diketahui penyebabnya dikhawatirkan disebabkan asma yang diderita anak.

6. Batuk Pada Siang Hari

Batuk yang hanya terjadi siang hari disebabkkan karena asma, pilek, flu, asma atau infeksi pernapasan. Bahkan kondisi lingkungan dapat menyebabkan terjadinya batuk pada siang hari sepeerti terlalu dingin atau hewan peliharaan yang dapat menyebabkan anak batuk.

7. Batuk yang disertai pilek

Kondisi anak pilek seringkali disertai dengan batuk. Batuk yang dialaminya merupakan batuk berdahak atau batuk kering. Umumnya berlangsung selama 1 minggu setelah pilek mereda.

8. Batuk dengan muntah

Batuk yang diderita anak berat seringkali merangsang refleks muntah. Meskipun kondisi ini tidak membahayakan. Kondisi ini biasa terjadi pada anak yang mengalami batuk, selama anak muntah lendir bukan muntah darah.

9. Stridor

Kondisi stridor adalah suara napas yang kasar dan berisik. Apabila terdengar stridor anda dapat segera membawa anak ke dokter. Stridor adalah pembengkakan pada jalan napas dimana terjadi karena croup (virus). Bahkan dapat terjadi dikarenakan penyumpatan jalan napas yang berat atau dikenal istilah epiglotitis.

Solusi dan Pencegahan Batuk pada Anak

Secara waktu berlangsungnya batuk dapat dibedakan menjadi batuk akut dan batuk kronis. Untuk membantu meredakan batuk pada anak adalah dengan cara cara berikut :
  1. Anak yang mengalami batuk terus menerus selama satu jam diwaspadai sebagai bronkhitis.
  2. Hindari makanan atau minuman yang dapat merangsang batuk.
  3. Ketika anak sedang batuk berikan makanan atau minuman dalam porsi yang sedikit agar tidak merangsang muntah.
  4. Anda dapat menggunakan kayu putih atau minyak telon pada dada anak untuk memberikan kehangatan.
Sedangkan untuk mencegah batuk pada anak adalah dengan cara-cara berikut ini :
  1. Apabila anda sedang batuk gunakan masker sehingga tidak mudah menular pada anak anda.
  2. Menutup mulut ketika batuk.
  3. Berikan makanan yang bergizi yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak anda.
  4. Cegah beberapa penyakit batuk dengan imunisasi. Batuk yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu imunisasi DPT dan imunisasi BCG.
Dengan demikian anak yang seringkali mengalami batuk harus diketahui penyebabnya dikhawatirkan menjadi gejala penyakit asma atau bronchitis. Pada dasarnya batuk adalah gangguan kesehatan yang ringan yang tidak perlu dikhawatirkan meskipun demikian harus diberikan pengobatan untuk membuat kondisi anak menjadi nyaman. Obat batuk yang diberikan pada anak harus disesuaikan dengan jenis batuk anak.

Melatih bayi makan

Bayi anda sering memuntahkan makanan atau seringkali sengaja membiarkan makanan menumpuk di dalam mulutnya? Ini merupakan sebuah kasus yang seringkali membuat orang tua jengkel ketika memberikan makan. Anda tidak perlu khawatir karena tidak saja anda yang mengalami kondisi seperti itu melainkan 8 dari 10 ibu mengalami kondisi yang sama. Lantas seperti apa solusi bagi anda yang mengalami kesulitan ketika memberikan makanan padat pada bayi anda?
Makanan padat pada bayi umumnya diberikan pada usia 6 bulan, pada usia 6 bulan pencernaan bayi sudah siap sehingga sudah mampu dalam mencerna makanan dengan tektur yang bertahap. Pemberian makanan pada usia 6 bulan dimulai dari tekstur yang memiliki proporsi air yang lebih banyak kemudian selanjutnya dilanjutkan pada menu makanan keluarga.
Pada umumnya bayi sudah memiliki keterampilan untuk menghisap dan menelan dimulai pada saat bayi anda anda menerima asi pertama kali. Sedangkan pada usia bayi 6 bulan keterampilan bayi anda harus bertambah yaitu dengan mengunyah untuk beradaptasi dengan makanan padat. Hal inilah yang seringkali menjadi tantangan bagi anda ketika memberikan makan pada bayi. Untuk mengurangi kesulitan anda dalam melatih bayi makan, anda dapat menggunakan cara yang sederhana.

Berikut adalah cara yang dapat anda lakukan untuk melatih bayi makan :

1. Mengenalkan Tekstur Makanan
Pertama kali bayi anda diberikan makanan padat maka yang harus anda kenalkan adalah makanan dengan tekstur yang bertahap. Tekstur cair seperti bubur susu atau bubur saring dapat anda perkenalkan pada bayi anda pertama kali. Dengan membiasakan dengan sensasi makanan padat pada mulut bayi anda maka lebih memudahkan dalam melatih bayi anda makan. Sensasi makanan akan mengajarkan bayi anda untuk menggerakan lidah dari depan ke belakang, selain itu makanan akan dilumatkan dan diberi makanan tambahan pada bayi anda.
2. Ajari Mengunyah dengan Tesktur Berbeda
Apabila ketika bayi anda pertama kali diperkenalkan dengan menu makanan yang memiliki tekstur yang memiliki kandungan air yang banyak. Maka anda juga dapat mengenalkan makanan bayi  dengan tekstur yang bertahap sehingga membantu bayi anda untuk mengunyah. Dengan tekstur yang berbeda maka bayi anda memiliki kemampuan dalam menggerakan makanan dengan lidahnya. Lidah bayi anda lebih lentur ke kiri dan ke kanan kemudian setelah itu dapat menelannya.
3. Bentuk Potongan Makanan
Selanjutnya dalam melatih makan pada bayi anda adalah dengan membentuk potongan makanan, potongan makanan disini diberikan pada bayi sudah berusia 6 bulan ke atas.Anda dapat memberikan potongan buah-buahan dalam ukuran yang sedang sehingga memudahkan bayi anda menggenggamnya yang harus diperhatikan adalah tektur dan rasa, usahakan tidak menyulitkan bayi dan rasanya tidak asam.
4. Perhatikan Nilai Gizi
Melatih bayi anda makan tidak hanya sekedar mengenal untuk memberikan makan dan membuatnya menelan makanan melainkan memiliki nilai gizi yang dapat mencukupi kebutuhan hariannya. Perkenalkan menu makanan yang beraneka ragam, mungkin untuk pemberian pertama kali seringkali anak anda menolak dan hanya menyukai satu makanan saja. Anda dapat memberikannya secara bertahap dengan memilih sayu dan buah yang menarik ditambah dengan membuat garnish di menu hidangan bayi anda

Cara Mengatasi bayi rewel ketika menggunakan baju

Di usia yang masih terbilang hitungan hari membuat anda cemas, khawatir bahkan hingga mengalami kebingungan apa yang harus dilakukan ketika bayi anda rewel. Terlebih apabila bayi anda rewel ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Waktu yang anda butuhkan untuk beradaptasi dalam merawat bayi harus sesegera mungkin dikarenakan apabila usia bayi anda semakin bertambah anda harus segera dapat menyesuaikan dengan perkembangan bayi tersebut. Sehingga bagi anda yang masih kerepotan dalam mengurus bayi dalam kegiatan-kegiatan sederhana seperti ketika mengganti atau memasang baju maka kami akan membantu anda memberikan trik ketika mengatasi bayi yang rewel ketika menggenakan atau melepas baju.

Berikut adalah trik yang dapat anda lakukan ketika mengatasi bayi yang rewel ketika mengenakan baju :

1. Tetap Tenang
Pada umumnya ketika bayi rewel apabila digantikan baju dan tidak suka ketika bajunya dibuka, maka anda tidak perlu panik apalagi anda membuat bayi anda seperti dipaksa. Lakukan dengan tenang dan cepat akan tetapi harus tetap berhati-hati agar tidak melakukai bayi anda.
2. Ajak Berinteraksi
Bayi memang belum memahami betul apa yang anda bicarakan walaupun demikian ajaklah bayi anda untuk berinteraksi sehingga dapat mengalihkan perhatiannya. Anda dapat menyanyikan lagu kesukaan bayi anda sehingga merasa terhibur. Selain itu selingi dengan beberapa pembicaraan misalnya dengan "boleh mama pinjem tangannya nak?" Dengan demikian bayi dan anda terjalin ikatan yang lebih erat.
3. Rajin berlatih
Tidak semua orang tua dapat dengan mudah adaptasi sehingga anda harus banyak berlatih. Pertama kali ketika akan mengganti baju anda dapat mempersiapkan semua perlengkapan bayi anda sehingga lebih mudah dan lebih cepat. Berlatihlah mengganti baju ketika bayi anda di tempat tidur, meja ganti atau ketika sedang dipangkuan sehingga menemukan cara paling nyaman untuk bayi anda.
4. Pilihlah model yang sederhana
Banyak sekali pilihan baju bayi yang lucu-lucu. Kami sarankan untuk bayi yang baru lahir dan masih tampak ringkih maka anda dapat belajar menggunakan pakaian bayi yang praktis dan nyaman. Gunakan baju yang memiliki kancing depan. Pertama baringkan bayi anda kemudian masukan tangan kanan bayi anda ke dalam lengan baju, setelah itu angkat bagian leher dan punggung bayi anda dengan hati-hati  kemudian selipkan bagian belakang baju sehingga mampu menutupi punggung bayi anda.
Selain itu tidak menutup kemungkinan bayi anda menggunakan baju tanpa kancing depan. Pertama baringkan bayi anda kemudian gulung baju di bagian leher selanjutnya regangkan pada bagian lehernya dan dekatkan dengan dagu bayi anda. Selanjutnya anda dapat berhati-hati menggunakan tangan kiri sementara tangan kanan dapat menarik di belakang baju. Anda dapat menurunkan bagian belakang kepala kemudian regangkan bagian tangan baju dan tahap dengan jari bunda sehingga masukan tangan bayi secara perlahan lahan, ulangi pada bagian tangan satunya lagi.Terakhir anda dapat merapikan baju bayi anda.
Itulah trik yang dapat anda gunakan untuk menggenakan baju bayi sehingga tidak rewel dan nyaman bagi bayi anda. Pada bayi yang baru lahir dan tampak ringkih sebaiknya anda memilih baju yang sederhana dan mudah menyerap keringat untuk dikenakan setiap hari oleh bayi anda.

Penggunaan Koin untuk Pusar, Mitos?

Tali pusar merupakan salah satu bagian yang memberikan manfaat selama bayi di dalam kandungan. Tali pusar ini memberikan suplai makanan pada bayi dari plasenta, selain itu tali pusar juga membantu dalam menyalurkan ekresi janin dan sisa metabolisme. Pada saat bayi anda lahir maka dilakukan pemotongan tali pusar dan umumnya disisakan dan dibiarkan melekat pada bayi anda. Anda tidak perlu khawatir karena nantinya tali pusar ini akan lepas dengan sendirinya. Meskipun setiap bayi akan memiliki waktu yang berbeda ketika tali pusar lepas. Umumnya tali pusar akan lepas pada hari ke 10-21 kelahiran bayi anda.
Nah, selama tali pusar menempel di tubuh bayi anda maka anda harus dapat merawat dengan cermat agar dapat mengurangi resiko infeksi pada bayi. Beberapa cara perawatan dapat dilakukan selama tali pusat belum terlepas. Selain itu sebagian masyarakat seringkali menggunakan benda untuk menutup tali pusar agar tidak bodong.
Sebagian masyarakat seringkali menggunakan benda seperti koin untuk menekan tali pusar, apakah cara ini baik dilakukan untuk bayi? Tradisi yang dilakukan untuk menekan pusar dengan koin dengan tujuan agar tidak menonjol sebenarnya merupakan kesalahan. Hal ini dikarenakan koin yang digunakan untuk membuat tali pusar terdorong akan menimbulkan infeksi terlebih apabila pusar bayi belum menutup dengan sempurna dan kering.
Penggunaan koin pada tali pusar atau dikenal dengan istilah bodong dapat mengundang kuman yang memicu beberapa penyakit apalagi bila koin belum disterilkan dan juga dapat menghambat dalam proses pengeringan pusar karena tertutup rapat oleh koin. Lantas bagaimana cara yang aman untuk melakukan perawatan ketika tali pusar masih menempel hingga terlepas dari tubuh bayi anda?

Adapun cara yang bisa anda lakukan untuk merawat tali pusar saat masih menempel yaitu dengan cara-cara berikut :

  1. Langkah yang harus anda lakukan adalah dengan membersihkan sekitar tali pusar, usahakan dalam keadaan kering
  2. Anda dapat menggunakan bahan yang halus seperti kapas
  3. Selanjutnya agar tidak lepas maka gunakan kain kasa dan pastikan mendapat udara yang cukup
  4. Lanjutkan dengan membersihkan ketika bayi anda sedang dimandikan. Usahakan tidak langsung terkena air.
Apabila anda sudah melakukan cara-cara di atas akan tetapi bayi anda mengalami perubahan kondisi seperti bayi demam, kemudian pangkal tali pusat menjadi kemerahan dan disertai dengan keluarnya cairan yang berbau di arah tali pusat sebaiknya anda membawa bayi anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengunaan koin pada tali pusat tidak memberikan manfaat bagi bayi anda justru akan menimbulkan infeksi dari kuman yang terdapat di dalam koin tersebut lebih baik anda melakukan perawatan yang tepat sehingga lebih mungkin untuk mendapat perawatan yang sehat untuk bayi anda.

Alasan Mengapa Anak Sebaiknya Tak Diizinkan Punya Gadget di Kamar Tidur

Alasan Mengapa Anak Sebaiknya Tak Diizinkan Punya Gadget di Kamar Tidur

 
Seiring perkembangan teknologi saat ini, tak heran jika anak-anak kebanyakan sudah memiliki gadget baik berupa smartphone maupun konsol game sendiri. Namun ingat, sebaiknya mereka tak membawa gadget-gadget tersebut sampai ke kamar tidur. Mengapa?

Studi yang dilakukan oleh University of California menyebutkan bahwa anak-anak yang terbiasa membawa dan memainkan gadget, termasuk tablet dan smartphone, ke kamar tidur memiliki kualitas dan jam tidur yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki atau tidak membawanya ke kamar tidur.

Seperti dikutip dari CNN, Selasa (6/1/2015), studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini menunjukkan bahwa lebih banyak efek negatif yang didapat anak dengan bermain gadget dibandingkan menonton televisi.

Dilakukan pada sekitar 2 ribu responden anak, didapatkan hasil bahwa mereka yang memiliki akses untuk bermain smartphone dan tablet di kamar tidur memiliki waktu tidur 21 menit lebih sedikit per malam dibandingkan anak-anak yang kamarnya bebas dari gadget. Mereka yang memiliki akses tersebut juga cenderung lesu dan merasa kurang tidur.

"Kehadiran gadget atau benda elektronik selain televisi dalam kamar tidur memiliki keterkaitan dengan pola istirahat yang cukup. Temuan ini diharapkan bisa membuat orang tua membatasi penggunaan gadget di kamar anaknya," ujar peneliti Jennifer Falbe dari University of California, Berkeley School of Public Health.

Alasannya, sinar dari gadget bisa menghambat pelepasan hormon serotonin dan melatonin yang berpengaruh pada rasa kantuk seseorang. Saat akan tidur, baiknya jauhkan semua gadget.

Selain mengganggu waktu tidur, penggunaan gadget berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, British Chiropractic Association (BCA) menyerukan agar seseorang berusaha menjauhkan gadgetnya ketika akan tidur. Sebab penggunaan gadget tanpa memedulikan posisi duduk yang tepat bisa memicu nyeri punggung dan leher serta merusak postur tubuh.

Ciri - Ciri infeksi telinga pada Anak

Merawat tumbuh kembang bayi anda memang sangat mengagumkan. Banyak tingkah laku anak anda yang mengejutkan. Anda akan terus terkagum dan bangga dengan si buah hati. Tidak kalah penting untuk anda menjaga kesehatan anak anda. Dalam memberikan perawatan sehari-hari anda juga dapat sambil melihat perubahan secara fisik pada anak anda sehingga dapat mengatasi secara dini.
Salah satunya yaitu dengan mengenali infeksi pada telinga bayi. Infeksi yang terjadi pada bayi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Kondisi yang terjadi pada bayi yang mengalami infeksi adalah ketika cairan yang menumpuk di bagian belakang gendang telinga dan terinfeksi.
Umumnya cairan yang masuk ke telinga bayi melalui tuba eustachius yang dapat menghubungkan telinga pada bagian tengah dengan telinga hidung dan tenggorokan.
Sedangkan pada kondisi anak tertentu misalnya mengalami pilek, infeksi sinus maka tabung euxtachius akan diblokir. Pada cairan yang terjebak di telinga bayi inilah yang menyebabkan kuman bisa tumbuh. Didukung dengan kondisi yang membuat kuman dapat berkembang biak dengan sempurna. Bahkan apabila semakin infeksi maka akan membuat semakin memburuk dan peradangan yang terjadi di belakang telinga semakin memburuk sehingga menyebabkan infeksi pada bagian telinga yang membuat kondisi bayi kesakitan.
Bayi yang mengalami infeksi pada bagian telinga seringkali disertai dengan demam. Demam disebabkan karena antibodi menyerang infeksi yang terjadi di dalam tubuh bayi. Pada kondisi yang semakin buruk akan menyebabkan telinga menjadi mengalami peradangan, gendang telinga memerah, demam atau ototitis media akut.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk megetahui infeksi yang terjadi pada telinga bayi :
  1. Apabila bayi sering menarik narik telinga. Menandakan bahwa terjadi ketidaknyaman pada bagian telinga sehingga anda dapat melakukan pemeriksaan dini apakah telinganya bermasalah atau tidak.
  2. Bayi anda cenderung mengalami gangguan kesehatan diantaranya muntah, diare. Penyebabnya dikarenakan adanya infeksi bakteri dan virus yang mempengaruhi sistem pencernaan bayi.
  3. Bayi anda yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seringkali menolak makanan. Nafsu makan anak anda berkurang dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Infeksi pada telinga dapat membuat bayi tersakiti sehingga menggangu proses makan seperti menelan dan mengunyah. Bahkan pada bayi yang belum mendapatkan MPASI seringkali menarik diri ketika sedang menyusu.
  4. Seringkali pada telinga bayi mengeluarkan cairan kuning atau warna putih yang mengalir di telinga bayi. Kondisi ini menyatakan bahwa anak anda mengalami infeksi. Penyebabnya karena lubang kecil yang muncul di gendang telinga akan tetapi anda tidak perlu khawatir segera bawa ke dokter untuk memberikan penanganan.
Anda dapat segera membawa ke dokter apabila anak anda muncul bau yang tidak sedap pada telinga bayi kemudian sulit tidur dan seringkali merasakan gelisah dikarenakan telinga yang menyakitkan. Perlu anda ketahui bahwa infeksi telinga pada gangguan kesehatan anak seringkali menyerang pada usia bayi. Sehingga sangat penting memperhatikan kesehatan dan perawatan telinga bayi sejak usia dini untuk menghindari infeksi yang terjadi pada telinga bayi.

Pertolongan pertama pada anak kejang saat demam

Febrile Convulsions atau lebih dikenal oleh masyarakat luas yaitu step merupakan kondisi yang terjadi pada anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh tingggi atau demam disertai tanpa adanya infeksi pada saraf pusat maupun adanya kelainan saraf lainnya. Sebagai orang tua sebaiknya dapat membedakan kejang demam dengan kejang pada penderita epilepsi, dikarenakan kejang pada anak penderita epilepsi tidak disertai dengan demam. Kejang demam sering kali dialami oleh anak-anak di usia 6 bulan hingga usia 5 tahun, bahkan sepertiga dari anak yang mengalami kejang demam dapat terjadi berulang lebih dari satu kali. Adapun faktor yang menyebabkan kejang demam berulang diantaranya adalah usia ketika pertama kali terserang demam yaitu kurang dari 15 bulan, sering kali mengalami demam pada anak dan juga memiliki riwayat keluarga yang sering mengalami kejang demam.
Adapun gejala yang dapat dikenali pada bayi yang menderita kejang demam yaitu tubuh bayi akan tersentak disertai dengan kaku, kemudian perubahan terjadi pada bola mata bayi yang memutar bahkan dalam kondisi yang parah bayi anda seakan tidak bernafas, dikarenakan nafasnya yang terganggu, mengeluarkan air liur disertai dengan muntah. Meskipun terjadi hanya beberapa detik, jarang sekali berlangsung lama akan tetapi tetap saja membuat ibu khawatir. Sebaiknya anda segera memberikan pertolongan pertama pada anak anda yang mengalami kejang demam, dikarenakan apabila pertolongan terlambat akan memicu penyakit serius seperti kerusakan otak pada anak.

Berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh anda ketika bayi anda kejang saat demam :

  1. Anda dapat memindahkan bayi anda ke tempat yang aman seperti kasur atau lantai, jauhkan dengan benda-benda yang dapat membahayakan anak anda, termasuk benda keras dan benda tajam.
  2. Ketika bayi anda muntah, segera miringkan posisi kepala nya ke bagian sisi kanan atau kiri sehingga muntahan dapat mudah mengalir dari mulut bayi, hal ini juga dapat membantu bayi agar tidak tersedak.
  3. Ketika bayi anda kejang, sebaiknya anda menghindari pakaian yang ketat dikarenakan akan membuatnya kesulitan untuk bernafas.
  4. Setelah anak anda benar-benar sadar, anda dapat menurunkan suhu tubuhnya dengan cara mengompres menggunakan air hangat
  5. Jangan memasukan benda benda seperti sendok ke dalam mulut bayi anda dikarenakan akan memicu tersedak dan terganggunya pernafasan
  6. Sebaiknya anda jangan menahan atau menggendong selama bayi anda sedang kejang karena akan memicu terjadinya kondisi yang buruk pada anak anda.
  7. Setelah anak anda diberikan pertolongan pertama, bukan berarti tidak memberikannya penanganan medis, bagaimanapun anak anda sangat membutuhkan beberapa obat-obatan sesuai dengan resep dokter, oleh karena itu bawa segera anak anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Dengan demikian untuk anda sebagai orang tua, kejang demam bukan berarti anak anda menderita epilepsi. Dikarenakan pada kondisi anak yang menderita epilepsi kejang terjadi lebih lama, dapat mencapai 15 menit dan tidak disertai dengan demam. Berikan pertolongan yang tepat pada bayi yang mengalami kejang demam. Kejang demam dapat terjadi pada anak apabila suhu tubuh berubah secara ekstrim, bahkan beberapa kejang dapat terjadi tanpa tidak terduga. Segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan obat yang tepat sesuai dengan usia anak anda.