Dalam tahapan persalinan, kontraksi merupakan tanda paling awal yang mengisyaratkan persalinan akan segera tiba. Kontraksi ini dimulai dari puncak rahim yang kemudian akan mengarah ke jalan lahir. Kondisi kontraksi akan semakin lama dan semakin kuat dan jaraknya akan semakin pendek antara satu kontraksi dengan kontraksi lainnya. Adapun tanda-tanda tersebut adalah keluarnya cairan bercampur darah yang keluar dari jalan lahir. Yang mana kondisi ini disertai dengan rasa sakit yang berlangsung cukup lama hingga waktu persalinan tiba.
Sebagian ibu hamil yang akan segera melahirkan beberapa diantaranya ada yang mampu menahan rasa sakit hingga pembukaan jalan lahir cukup lebar. Namun adapula ibu hamil yang tidak tahan dengan rasa nyeri yang timbulkan bahkan saat pembukaan jalan lahir belum muncul.
Lantas Mengapa Nyeri Bersalin Bisa Timbul?
Nyeri sewaktu bersalin dapat dipicu karena beberapa faktir seperti :- Meregangnya jalan lahir, leher v*g*n* serta jaringan lunak yang berada disekitarnya.
- Adanya gerakan kontraksi rahim yang menyebabkan otot-otot dinding rahim menjadi mengerut, sehingga timbulnya nyeri tidak dapat dihindarkan. Adapun mengerutnya otot-otot rahim ini diakibatkan adanya perubahan hormon pada waktu hamil.
- Keadaan psikologis ibu yang terus-terusan cemas, ketakutan serta tegang sebagai respon stres dapat memicu peningkatan rasa nyeri.
- Kompres bagian punggung bawah ibu dengan menggunakan air hangat kuku diantara waktu kontraksi. Yang mana tindakan ini bertujuan untuk memperlebar serta memperlancar peredaran darah, sehingga rasa nyeri bisa dikurangi.
- Cobalah untuk mengalihkan perhatian agar ibu tidak berfokus pada rasa nyeri yang dirasakan seperti bernyanyi atau berbicara ketika rasa nyeri timbul. Terutama jika ibu seorang muslim ibu bisa berdzikir atau bertasbih untuk melepaskan rsa nyeri. Hanya saja tidk perlu terlalu keras agar ibu tidak terlalu membuang energ.
- Buanglah air kecil sesering mungkin. Hanya saja hal ini tentunya harus diimbangi dengan asupan cairan ke dalam tubuh ibu. Berkemih dapat membantu turunya kepala bayi ke dasar panggul dengan baik dan menjaga ritme kontraksi persalinan.
- Mintalah keluarga atau suami untuk meijat punggung bagian bawah. Gunakan minyak aroma terapi yang lembut dan menenangkan untuk memijat punggung bawah sebagai pelicin. Namun jika anda tidak mendapatkan minyak aromaterapi anda bisa menggantinya dengan lotion tubuh atau lotion ibu.
- Pertahankan agar posisi punggu tetap tegak,baik saat berdiri, duduk ataupun posisi lainnya. Hal ini bertujuan agar kepala bayi tetap berada dibagain leher rahim dengan baik sehingga konraksi yang terjadi semakin kuat dan efektif.
- Lakukan pengaturan nafas degan baik. Biasanya menjelang persalinannya ibu merasakan begitu panik dan sulit mengatur nafasnya dengan baik. Namun tahukah ibu pengaturan nafas yang diatur lebih baik akan dapat mengurangi rasa sakit yang ibu rasakan. Untuk itu, cobalah redam rasa panik dan aturlah nafas ibu.
0 Response to "Cara Mengatasi Rasa Nyeri Ketika Bersalin"
Post a Comment