Hanya saja porsi makan bayi yang begitu sedikit sepertinya akan cukup merepotkan ibu jika setiap jam makannya tiba, ibu harus ke dapur dan mulai menyiapkan serta memasak makanan bayi. Mungkin banyak diantara ibu yang memilih mempekerjakan pembantu rumah tangga atau baby sitter, sehingga mereka dapat membantu ibu menyiapkan makanan bayi setiap hari. Atau mungkin sebagian lagi bahkan ada yang meminta bantuan ibu atau ibu mertua untuk melakukannya.
Lantas, bagaimana jika semua bala bantuan tersebut tidak ada? Ibu tentu akan dibuat kerepotan, terutama jika ibu adalah seorang wanita karir.
Nah, sebenarnya makanan bayi dapat disimpan dan diawetkan dalam beberapa waktu tertentu sehingga ketika si kecil ingin makan ibu bisa mengambil makanan bayi dan sedikit mengolahnya. Adalah dengan cara dibekukan, namun apakah cara ini aman?
Apakah Membekukan Makanan Bayi Aman?
Ya, salah satu cara menyimpan makanan bayi agar lebih awet adalah dengan cara dibekukan. Metode ini sudah dibuktikan di beberapa negara dan menjadi metode alternatif agar ibu tidak kerepotan dalam menangani permasalahan makan bayi. Di berbagai negara seperti Canada, Amerika dan beberapa negara lainnya, makanan bayi dibuat sekaligus banyak agar kemudian bisa dibekukan. Hanya saja, ada beberapa metode penting yang harus diperhatikan dalam membekukan makanan bayi agar makanan tersebut tetap higienis hingga sampai ke mulut bayi.Cara Tepat Membekukan Makanan Bayi
- Cuci hingga benar-benar bersih makanan yang ingin dibuat puree, misalkan seperti ayam, daging, ikan maupun sayuran.
- Potonglah menjadi bentuk kecil-kecil agar lebih mudah empuk dan mudah dihaluskan dengan blender.
- Selanjutnya rebus bahan makanan tersebut hingga benar-benar matang. Sebaiknya gunakan air sedikit agar puree yang kita buat tidak terlalu encer.
- Haluskan bahan makanan tersebut menggunakan blender hingga halus seperti bubur.
- Sebelum dituangkan pada wadah pembeku sebaiknya tunggu hingga puree benar-benar dingin.
- Selanjutnya tuangkan puree tersebut dalam wadah pembeku seperti cetakan es dan tutup dengan penutupnya. Jika wadah tersebut tidak memiliki tutup ibu bisa menutupnya dengan kantong plastik (plastic wrap) dan pastikan tidak ada celah terbuka agar puree tidak terkontaminasi makanan lain yang berada satu ruangan dengan puree.
- Nah, apabila sudah beku membentuk balok-balok es, ibu dapat memindahkannya ada kantong plastik yang baru dan higienis. Kini bentuk puree sudah terbagi menjadi balok-balok es dan penggunaannya pun lebih praktis ibu bisa mencairkannya cukup 1-2 kotak saja yang dibutuhkan.
- Jika sudah dimasukan dalam kantong, sebaiknya berikan label pada masing-masing label untuk mempermudah ibu mencarinya.
0 Response to "Tips Cara menyimpan makanan bayi"
Post a Comment