Latest Updates

Ciri - Ciri atau tanda anak lapar palsu

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dilakukan pada saat bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI pada usia 6 bulan disarankan karena selain pencernaan bayi yang sudah sempurna, bayi bertahap mengenal tekstur dan rasa yang berbeda dari variasi makanan. Makanan Pendamping ASI (MPASI) rumahan adalah MPASI yang anda buat di rumah dengan menu yang berbeda pada bayi. Ini sangat disarankan selain tanpa bahan kimia juga dapat menjaga bahan makanan pilihan untuk menu makanan bayi.
Dalam pemberian MPASI tidak selamanya berjalan mudah, seringkali orang tua merasa putus asa karena ditolak oleh bayi. Mengapa bayi sering kali menolak MPASI , mungkinkah bayi anda mengalami lapar palsu. Untuk mengenali tanda-tanda bahwa bayi anda mengalami lapar palsu anda, berikut adalah artikel yang akan membantu anda dalam mengenali tanda-tanda lapar palsu pada bayi.
Taukah anda bahwa bayi seringkali memberikan tanda lapar palsu. Lapar atau haus palsu pada bayi membuat ibu mengira bahwa bayi anda membutuhkan ASI. Bahkan pada malam hari ketika bayi terlihat lapar membuat ibu menyusui meluangkan waktunya memenuhi kebutuhan bayi anda. Padahal mungkin saja bayi anda sedang mengalami lapar palsu.
Lapar palsu pada bayi seringkali membuat ibu merasa khawatir apabila ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi. Sehingga seringkali ibu memberikan susu formula dikarenakan ibu hamil khawatir akan membuat bayi kurang mendapatkan makanan karena seringkali bayi terlihat lapar.

Berikut adalah beberapa tanda yang dapat anda kenali apabila bayi anda mengalami lapar palsu :

  1. Bayi anda seringkali terburu-buru ketika minum susu sehingga cenderung anak anda tidak sabar dalam mendapatkan ASI. Padahal sebenarnya bahwa bayi anda tidak mengalami lapar atau haus sehingga tidak perlu dikhawatirkan ASI anda tidak mencukupi kebutuhan bayi.
  2. Bayi anda seringkali menete pada kurang lebih pada 1,5 jam sehingga membuat anda terjaga dan mengira bahwa bayi anda masih lapar atau haus.Anda akan berulang kali menawarkan untuk mendapatkan ASI padahal rentan waktu yang tidak berselang lama dari proses menyusui akhir ke proses menyusui selanjutnya.
  3. Bayi seringkali melakukan kebiasaan ngepeng pada payudara. Padahal bayi anda tidak mengisap ASI tapi sulit untuk melepaskan  ASI padahal bayi anda tidak menyusu. Ini merupakan tanda bahwa anak anda mengalami lapar atau haus palsu.
  4. Bayi yang mengalami lapar palsu seringkali menunjukan gerakan tubuh yang tidak berhubungan dengan rasa lapar. Beberapa tanda yang bukan merupakan tanda haus diantaranya adalah refleks mengisap, bayi seringkali menjulurkan lidahnya, kemudian bayi yang seringkali memasukan tangan ke dalam mulutnya dan juga seringkali bayi anda mengecap mulut. Kondisi di atas tidak merupakan salah satu tanda bayi anda sedang kelaparan.
Dengan demikian bagi anda yang seringkali kewalahan karena tingkah bayi anda terjaga tiap malam dan tanda-tanda nya di atas maka bayi anda mengalami lapar palsu. Selanjutnya bayi yang seringkali mengkonsumsi ASI dalam waktu yang sering maka dikhawatirkan akan mengalami  overfeeding. Maka sebaiknya atur pemberian ASI pada anak anda.

0 Response to "Ciri - Ciri atau tanda anak lapar palsu"

Post a Comment