Latest Updates

Berikut Gejala Demam Berdarah Pada Anak

Perubahan cuaca berpengaruh pada kesehahatan anak yang paling umum adalah terjadi demam. Demam merupakan salah satu reaksi tubuh karena adanya infeksi bakteri ataupun virus sehingga tubuh melakukan pertahanan dan menyebabkan suhu tubuh meningkat dari keadaan normal.
Keadaan demam pada anak ada yang dinilai biasa ada pula yang berbahaya, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Gejala yang bervariasi pada anak akan menyulitkan dalam mendeteksi terserang demam berdarah dengue atau penderita tidak mengalami gejala yang umum dialami ketika terserang demam berdarah dengue.
Demam yang terjadi pada penderita demam berdarah dengue adalah demam yang membutuhkan pengamatan lebih seksama mengingat demam berdarah dapat terjadi secara tiba-tiba. Jangan menganggap demam berdarah pada anak adalah penyakit biasa dikarenakan demam berdarah pada anak dapat menjadi pendarahan yang hebat dan syok.

Kenali Gejala Demam Berdarah

Untuk mengetahui apakah anak mengalami demam biasa atau Demam Berdarah Dengue (DBD) maka anda dapat mengenali melalui gejala yang sering timbul pada anak yang mengalami demam berdarah :

1. Demam

Salah satu yang paling umum dialami adalah terserang demam. Meskipun demikian tidak semua demam dapat disimpulkan mengalami demam berdarah. Beberapa penyakit seperti tifus, influenza, malaria dan campak juga memiliki gejala awal yang sama yaitu demam. Demam pada anak yang menderita demam berdarah umumnya ditandai dengan suhu badan yang tinggi terus menerus selama tiga hari, sehingga pemeriksaan dokter dapat membantu dalam menentukan penyebab terjadinya demam.

2. Pendarahan

Anak mengalami pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau berupa bintik-bintik merah di badan. Beberapa kondisi anak bahkan mengalami muntah dan buang air besar berdarah. Kondisi pendarahan yang dialami oleh anak yaitu ketika trombosit sudah cukup rendah.

3. Mual dan sakit perut

Anak anda mengalami demam selama tiga hari bahkan tidak membaik dan disertai dengan mual, muntah dan juga sakit perut. Beberapa anak kehilangan nafsu makan, waspadai gejala demam berdarah dengue.

4.Syok

Gejala yang paling akhir timbul adalah gejala syok pada anak. Apabila terlambat mendapatkan pengobatan akan berakibat fatal bahkan hingga kematian. Gejala yang umum ditandai dengan jari tangan dan kaki yang dingin, lemas dan warna kuku yang berubah menjadi biru.

5 Sakit kepala dan lesu

Anak yang demam seringkali mengeluhkan sakit kepala dan lesu sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan test darah dapat diketahui penyebab anak sakit.
Gejala diatas memang tidak semua dapat timbul pada anak yang menderita demam berdarah dengue (DBD) sehingga melakukan pemeriksaan sangat diperlukan. Salah satunya dokter akan menyarankan test darah, apabila test darah diketahui jumlah trombosit kurang dari 100.000 per mm3 maka diduga mengalami demam berdarah dengue (DBD).
Terlebih apabila anggota keluarga atau tetangga anda menderita demam berdarah, alasan ini dikarenakan nyamuk sebagai vektor demam berdarah dengue (DBD) dapat menggigit lebih dari satu orang. Pertolongan pertama adalah dengan memberikan cairan/ minum sebanyak mungkin hingga anak anda tidak kekurangan cairan tubuh, kompres untuk mengurangi panas tubuhnya, memberikan obat penurun panas, bawa anak anda ke rumah sakit apabila tiga hari apabila demam anak anda semakin meningkat.

Apakah Demam Pada Anak Berbahaya?

Demam merupakan gangguan kesehatan yang seringkali dialami oleh anak-anak. Kondisi demam pada anak ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh anak diatas normal. Dalam memudahkan anda mengetahui anak anda terkena demam adalah ketika anak anda mengalami peningkatan suhu tubuh yaitu lebih dari 38 derajat celcius. Kondisi demam seringkali dijumpai oleh anak-anak, apa yang membuatnya menjadi berbahaya? Berikut ini adalah penjelasan demam pada anak yang membahayakan sehingga anda harus mewaspadainya. 
Kondisi suhu tubuh diatas normal pada anak anda seringkali membuat anda risau. Kondisi suhu tubuh meningkat dikarenaka di dalam badan anak sedang mengalami perlawanan pada mikrooganisme yang tidak dikenali oleh tubuh anak, beberapa diantaranya dikarenakan infeksi virus atau bakteri. Selain itu kondisi demam pada anak dapat disebabkan karena gangguan pada telinga, gangguan pada salur buang air kecil, mengalami masalah pernapasan seperti bronkiolitis dan pneumonia.
Dalam mengetahui suhu tubuh anak, anda dapat menggunakan termometer. Sehingga mengetahui suhu tubuh anak anda dan mengantisipasi terjadinya peningkatan suhu tubuh anak. Demam merupakan pertanda bahwa anak mengalami infeksi atau gangguan kesehatan meskipun pada beberapa kasus demam dapat terjadi apabila anak mengalami cairan.

Berikut ini adalah demam yang membahayakan pada anak :
  1. Demam yang berbahaya adalah demam yang disertai dengan kondisi anak yang tidak nyaman selama 3 hari berurut-turut. Sehingga anak anda kehilangan nafsu makan, lesu dan mengalami sakit kepala.
  2. Selain itu yang membahayakan adalah demam yang disertai dengan kejang. Demam yang disertai kejang terjadi pada anak mengalami suhu tubuh lebuh dari 37,8. Kondisi ini dapat diakibakan oleh beberapa hal diantaranya terjadi karena infeksi virus, bateri, infeksi telinga , radang amandel atau juga karena penyakit berat yang diderita anak seperti meningitis, infeksi saluran nafas dan malaria yang menyerag anak.
  3. Pada anak yang mengalami trauma kepala sehingga mengakibatkan pengaturan suhu tubuh mengalami "error". Ini merupakan resiko kerusakan organ yang dialami oleh anak anda. Kondisi suhu tubuh menjadi naik dari keadaan normal.
  4. Hiperpireksi. Kondisi demam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah pada anak anda. Salah satunya adalah ketika mengalami hiperpireksi yaitu kondisi dimana suhu tubuh anak anda lebih besar dari 41 derajat celcius.
Demam yang membahayakan pada anak tidak semua membutuhkan pemeriksaan di laboratorium. Demam tidak selamanya berbahaya hanya saja menjadi pertanda untuk melawan mikrooganisme yang masuk ke dalam tubuh. Pemeriksaan darah dapat dilakukan pada hari ketiga, sebagai upaya pencegahan terhadap beberapa penyakit yang mungkin terjadi pada anak. Walaupun demikian pemeriksaan kesehatan tidak harus ditandai dengan demam, pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan apabila anak mengalami gejala dan infeksi yang menjurus pada salah satu penyakit.
Dalam memberikan pertolongan pada anak yang demam sebaiknya anda menggompres sehingga suhu tubuhnya menjadi menurun, berikan juga banyak cairan sehingga tubuhnya tidak mengalami dehidrasi, jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal sehingga mengganggu kondisi anak anda. Anda dapat memberikan obat penurun panas (pada anak di bawah 3 hari mengalami demam) anda memberikan
paracetamol atau ibuprofen.
Dengan demikian tidak semua demam berbahaya akan tetapi anda dapat melakukan pencegahan apabila demam anak sudah melebihi tiga hari. Segera membawa anak anda ke dokter untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit serius.

Obesitas pada anak? apakah berbahaya?

Senangnya, ketika anak anda menjadi fokus utama lingkungan sekitar salah satunya dikarenakan anak anda gemuk dan chubi. Hal ini menjadi sangat menyenangkan sekali bahkan banyak yang mencubit, mencium karena gemas melihatnya. Meskipun demikian anda jangan senang dulu, apabila anak terlalu gemuk atau obesitas malah akan membuat kondisi anak mudah terserang penyakit. 
Masalah yang berhubungan dengan obesitas anak tidak kalah pentingnya bahkan mendapatkan perhatian serius karena akan menimbulkan gangguan kesehatan pada anak. Dalam artikel ini kami akan berbagi informasi mengenai bahaya obesitas pada anak, berikut uraiannya yang dapat membantu anda.

Obesitas Pada Anak

Kelebihan berat badan yang dialami oleh anak dapat disebabkan karena faktor keturunan. Resiko obesitas pada anak akan lebih tinggi dialami oleh anak dari orang tua yang mengalami obesitas. Selain dari faktor keturunan, faktor yang akan berperan dan membahayakan obesitas pada anak adalah pola makan. Pada anak yang mengalami obesitas tidak akan kesulitan soal makan, dia akan terus nafsu makan sehingga sulit mengontrol rasa lapar di dalam dirinya. Pola makan yang berlebihan dan pilihan makanan yang tidak tepat akan meningkatkan resiko obesitas.
Beberapa makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak akan membahayakan seperti coklat dan permen, minuman dan makanan yang mengandung gula, junk food, kue, coklat dan juga jenis makanan yang mengandung kacang-kacangan dan keju berlebihan. Bagi orang tua yang memiliki anak dengan berat badan berlebih atau obesitas maka disarankan untuk mengetahui efek negatif yang mungkin terjadi pada anak. Selain akan membuat anak anda kesulitan dalam beraktivitas, obesitas akan menimbulkan beberapa masalah.
Berikut adalah bahaya obesitas pada anak :

1. Tidak dapat mengatur pola makan

Anak yang mengalami obesitas akan terbiasa dengan porsi yang banyak ketika makan selain itu akan merasa lapar apabila diberikan porsi yang biasa. Kebiasaan ini akan berpengaruh pada saat dewasa sehingga lebih berpotensi menimbun lemak di dalam dirinya.

2. Sistem Imun yang terganggu

Obesitas akan meningkatkan resiko inflamasi. Inflamasi akan mempengaruhi otak sehingga suasana hati akan lebih mudah berubah dan akan mempengaruhi nafsu makan.

3. Gangguan pernapasan

Anak yang mengalami obesitas lebih beresiko mengalami gangguan pernapasan. Anak lebih suka mendengkur dan mudah lelah sehingga lebih mudah tidur di siang hari.

4. Beresiko menimbulkan penyakit yang berbahaya

Beberapa penyakit yang berbahaya disebabkan karena obesitas adalah penyakit kardiovaskular, asma, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit hati.Obesitas yang dialami oleh anak tidak hanya akan membuatnya beresiko mengalami penyakit saja akan tetapi dapat mempengaruhi psikisnya yaitu depresi, rendah diri dan mengalami penurunan akademik di sekolah.
Pencegahan yang dilakukan untuk obesitas anak diantaranya adalah dengan melalukan fisik . Hindari waktu luang anak anda yang hanya duduk di depan komputer atau bermain games.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dilakukan :

1. Pada usia 1-3 tahun

Anda dapat mengajak anak anda bermain gerakan berlari, memanjat dan melompat. Ajaklah anak anda untuk memukul, melempar, menangkap dan juga mengguling-guling sehingga anak anda tidak bosan.

2. Pada usia anak 3-5 tahun

Perbanyaklah aktivitas, anak usia 3-5 tahun dapat mengajarinya aktivitas fisik dan juga melatih kestabilan dan juga mengontrol gerakan fisik dengan naik sepeda.

Terlalu kurus apakah meningkatkan Osteoporosis?

Tubuh kurus menjadi idaman hampir kebanyakan wanita. Padahal kasus berat badan yang terlalu kurus akan berdampak pada munculnya penyakit yang masih belum diketahui di kalangan masyarakat. Betulkah salah satu penyebab terjadinya oteoporosis karena badan yang terlalu kurus?
Masyaraat menganggap bahwa dengan menjalani diet untuk menghindari berat badan gemuk akan meningkatkan percaya diri dan mengurangi penyakit yang disebabkan karena kegemukan. Padahal wanita yang menjalani diet ketat hingga terbentuk tubuh yang kurus membahayakan kesehatan.
Kasus pada berat badan yang kurang/ kurus jarang disadari akan menimbulkan penyakit yang berdampak buruk pada kesehatan. Apabila berat badan kurang maka akan mengalami ketidakseimbangan sehingga akan mempengaruhi daya tahan tubuh dan membuat menjadi rentan terkena penyakit. Salah satu penyakit yang rentan dialami adalah osteoporosis.
Kebanyakan remaja wanita mengalami anorexia yaitu kondisi dimana seseorang mengalami rasa takut ketika berlebihan makan, sehingga tidak mengkonsumsi makananan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga memiliki berat badan di bawah normal yang akan mempengaruhi kesehatan tulang. Densitas tulang akan mengalami gangguan sehingga tulangnya tidak sekuat remaja seusianya ini akan meningkatkan resiko patah tulang atau oteoporosis lebih tinggi.
Tubuh yang terlalu kurus lebih mungkin mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D yang menjadi sumber utama kesehatan tulang. Terlebih bagi wanita yang dimasukan dalam kategori masa pertumbuhan akan menghambat dalam proses pembentukan tulang dan menyebabkan terjadinya osteoporosis usia muda.
Terhambatnya proses pertumbuhan tulang pada usia remaja akan rentan terhadap banyak penyakit. Tulang menjadi rapuh dan juga lemah. Dikhawatirkan akan mempengaruhi tulang pinggul dan tulang belakang yang menjadi salah satu utama faktor penyebab osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan bahwa berat badan sangat berpengaruh pada kesehatan tulang. Memiliki berat badan kurus maka akan berpengaruh pada kepadatan tulang yang rendah. Kemungkinan besar yang dialami adalah terjadinya peradangan pada seluruh tubuh sehingga sebaiknya wanita mengetahui berat badan idel bukan memaksakan tubuhnya menjadi kurus.
Dalam mengukur berat badan ideal anda dapat menggunakan Indeks Massa Tubuh, dalam mengukur Indeks Massa Tubuh ideal adalah 18,5 hingga 24,9. Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi berat badan dengan tinggi badan yang selanjutnya hasilnya di kuadratkan. Apabila anda memiliki hasil indeks Massa Tubuh dibawah Indeks Massa Tubuh Ideal maka anda mengalami kisaran kurus yang tidak sehat.
Memiliki komposisi yang tidak seimbang maka akan mempengaruhi otot dan lemak padahal merupakan bantalan untuk organ penting di dalam tubuh dan menciptakan daya tahan tubuh dan membantu produksi enzim juga sistem hormon. Terpenting adalah orang yang terlalu kurus akan lebih mungkin kekurangan mineral sehingga menyerap mineral yang disimpan di dalam tulang. Tulang mudah lebih menjadi keropos dan menjadi mungkin terkena osteoporosis.
Osteoporosis adalah penyakit yang seringkali dihubungkan dengan wanita. Hal ini berhubungan dengan hormon estrogen di dalam tubuh. Perlu anda ingat bahwa osteoporosis kini tidak hanya menyerang usia lanjut akan tetapi dapat menyerang remaja dan dewasa karena faktor resiko gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit osteoporosis sangat membahayakan menyebabkan tulang lebih mudah patah dan bahkan hingga mengakibatkan penderitanya mengalami kelumpuhan. Jelas saja ini akan menganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Dalam kasus ini bukan berarti gemuk menyehatkan akan tetapi memiliki berat badan yang terlalu kurus dan diet yang salah akan mengakibatkan gangguan pada kesehatan terutama berhubungan dengan kesehatan tulang. Dengan demikian anda harus menjaga keseimbangan nutrisi dan memiliki pola hidup sehat untuk terhindar dari penyakit osteoporosis.

Cara Berkomunikasi dengan janin dan perkembangan indra nya

Kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu oleh pasangan suami isteri yang mendambakan seorang anak untuk hadir dalam keluarganya. Kehadiran sebuah anak dalam suatu keluarga menjadi hal yang dapat menjadikan sebuah keluarga menjadi lebih hidup, dinamis dan lengkap. Dengan kehadiran anak, akan terciptanya nuansa baru, sebuah komunikasi yang lebih hidup yang asalnya dua arah antara suami dan isteri sekarang menjadi dua arah lain antara orangtua dan anak, hal ini merupakan nuansa baru dalam kehidupan berkeluarga. Komunikasi merupakan hal penting sebagai wadah untuk dapat mendidik anak hingga diharapkan kedepannya menjadi anak yang diharapkan.

Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat dimulai sejak dini bahkan ketika anak masih menjadi janin dalam perut ibu. Dengan menyadari bahwa orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandugan akan memberikan ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah pengalaman yang begitu menyenangkan yang tidak dapat terlupakan.
Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.

Indera Peraba

Indera Peraba ini berkembang sebelum minggu ke 8. Ketika janin bergerak dan telapak tangan atau kakinya tampak pada perut ibu, sentuhlah dia, berikan perasaan lembut dan kasih sayang kepadanya, sehingga ia merasakan kelembutan, rasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya. Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda.

Indera Pendengaran

Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bernyayilah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk  lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.
Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan musik yang lembut dapat menenteramkan janin

Indera Perasa

Indera perasa janin akan terbentuk pada minggu ke 13-15. Pada usia ini janin dapat merasakan substansi yang pahit dan manis. Jika, cairan ketuban yang dia rasakan manis, maka dia akan meminumnya dan menelannya. Namun jika air ketuban yang dia rasakan terasa pahit, janin akan meronta dan mengeluarkannya, serta janin akan menghentikan konsumsinya tsb..

Indera Penciuman

Indera penciuman akan terbentuk pada usia kehamilan 11 - 15 minggu. Ketika indera penciuman ini terbentuk, janin dapat mencium dari bau air ketuban yang baunya mirip seperti ibunya. Makanya ketika bayi terlahir, dalam beberapa jam ia akan mengenali siapa ibunya berdasar dari indera penciuman ini.

Indera Penglihatan

Dari awal kehamilan hingga usia ke 26 mata bayi akan selalu tertutup untuk memproduksi retina, namun meskipun demikian retina janin pada usia kehamilan 16 minggu dapat mendeteksi adanya pancaran sinar.
Pada usia kehamilan di minggu 27,  janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya, baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi terhadapa kelap-kelip cahaya
Dengan demikian janin ternyata dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar bahkan dalam tubuh ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat tinggal, tingkah laku dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, sedih dan senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan si janin. Jangan mengira bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi diri. Disamping itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin.

3 Hal Yang Dipelajari Janin ketika berada Didalam Kandungan

Selama janin di dalam kandungan tidak hanya menyempurnakan fungsi organ dan pertumbuhan. Janin di dalam kandungan juga mengalami proses belajar untuk mempersiapkan proses adaptasi dengan lingkungan setelah lahir. Proses belajar janin di dalam kandungan harus dibantu dengan rangsangan sehingga bisa optimal. Apa yang sudah mulai dikenal oleh janin di dalam kandungan dan bagaimana menstimulasi agar hasilnya optimal?
Trimester ke dua kehamilan bayi sudah dapat merespon keadaan lingkungannya. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk anda mengajar seorang bayi di dalam kandungan karena bayi sudah melakukan reaksi atau mendengar saat anda melakukan rangsangan pada janin. Beberapa gerakan respon bayi selama di dalam kandungan seperti memukul perut ibu ataupun menendang.
Berikut ini adalah 3 hal yang dipelajari bayi di dalam kandungan :

1. Bayi belajar bahasa di dalam kandungan

Apabila anda mengira bahasa dikenal bayi sejak lahir, maaka pernyataan anda keliru. Bayi di dalam kandungan sudah mulai mengenal bahasa di lingkungnnya. Penelitian yang dilakukan di Amerika dengan melakukan pengamatan pada bayi yang untuk mengingat suara dasar bahasa ibu ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Trimester akhir ini mekanisme otak sudah berkaitan dengan pendengaran sepenuhnya. Bahkan bayi juga bisa menggunakan sesuatu dan membedakan bahasa yang biasa dia dengar di minggu akhir kelahirannya. Oleh karena itu memasuki trimester akhir anda dapat melakukan stimulasi dengan mendengarkan musik atau mengajak bayi anda untuk berkomunikasi. Bangun kata-kata positif yang mendorong bayi anda mendengar harapan anda, pada beberapa percakapan bayi akan merespon dengan tendangan atau gerakan.

2. Bayi belajar senyum di dalam kandungan

Taukah anda bahwa juga belajar senyum di dalam kandungan, hal ini dibutikan dengan hasil scan 4D yang menunjukan gambar lebih detail ekpresi bayi di dalam kandungan. Bayi menunjukan ekpresi wajah hingga 16 minggu terakhir bahkan bayi sudah mempersiapkan untuk menunjukan emosi setelah menjalin ikatan dengan orang tua. Dilansir dalam Daili Mail bahwa bayi memiliki kemampuan saraf sehingga dapat menunjukan emmosi sejak awal perkembangan di dalam rahim. Hal ini juga didukung karena bagian otak janin berhubungan dengan kemampuan emosi dan gerakan mulut sebelah kiri sedangkan otak kiri berhubungan dengan kemampuan bayi bahasa dan mengontol mulut kanan. Dengan demikian anda dapat merangsangnya dengan mengantisipasi sentuhan ketika di dalam rahim pada minggu-minggu terakhir bayi di dalam kandungan.

3. Bayi belajar makan sayur di dalam kandungan

Bayi mengenali rasa sejak di dalam kandungan. Apabila anda suka mengkonsumsi sayur maka dengan kata lain dapat melatih sebelum kelahiran bayi anda mengenali rasa sayur dan mengatasi masalah anak menolak sayuran. Penelitian yang dilakukan bahwa sebelum dilahirkan bayi dapat mendeteksi rasa yang diciptakan sejak konsumsi makanan yang dilakukan oleh ibu selama hamil. Dengan kata lain anda dapat melakukan stimulasi dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah selama kehamilan sehingga bayi memiliki taste sebelum dilahirkan.
Nah, itu dia 3 hal yang dipelajari bayi di dalam kandungan. Bayi belajar bahasa, bayi belajar tersenyum dan bayi belajar mengenali rasa. Oleh karena itu sebaiknya anda dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan bayi setelah lahir.

Terlalu kurus apakah Osteoporosis?

Tubuh kurus menjadi idaman hampir kebanyakan wanita. Padahal kasus berat badan yang terlalu kurus akan berdampak pada munculnya penyakit yang masih belum diketahui di kalangan masyarakat. Betulkah salah satu penyebab terjadinya oteoporosis karena badan yang terlalu kurus?
Masyaraat menganggap bahwa dengan menjalani diet untuk menghindari berat badan gemuk akan meningkatkan percaya diri dan mengurangi penyakit yang disebabkan karena kegemukan. Padahal wanita yang menjalani diet ketat hingga terbentuk tubuh yang kurus membahayakan kesehatan.
Kasus pada berat badan yang kurang/ kurus jarang disadari akan menimbulkan penyakit yang berdampak buruk pada kesehatan. Apabila berat badan kurang maka akan mengalami ketidakseimbangan sehingga akan mempengaruhi daya tahan tubuh dan membuat menjadi rentan terkena penyakit. Salah satu penyakit yang rentan dialami adalah osteoporosis.
Kebanyakan remaja wanita mengalami anorexia yaitu kondisi dimana seseorang mengalami rasa takut ketika berlebihan makan, sehingga tidak mengkonsumsi makananan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga memiliki berat badan di bawah normal yang akan mempengaruhi kesehatan tulang. Densitas tulang akan mengalami gangguan sehingga tulangnya tidak sekuat remaja seusianya ini akan meningkatkan resiko patah tulang atau oteoporosis lebih tinggi.
Tubuh yang terlalu kurus lebih mungkin mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D yang menjadi sumber utama kesehatan tulang. Terlebih bagi wanita yang dimasukan dalam kategori masa pertumbuhan akan menghambat dalam proses pembentukan tulang dan menyebabkan terjadinya osteoporosis usia muda.
Terhambatnya proses pertumbuhan tulang pada usia remaja akan rentan terhadap banyak penyakit. Tulang menjadi rapuh dan juga lemah. Dikhawatirkan akan mempengaruhi tulang pinggul dan tulang belakang yang menjadi salah satu utama faktor penyebab osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan bahwa berat badan sangat berpengaruh pada kesehatan tulang. Memiliki berat badan kurus maka akan berpengaruh pada kepadatan tulang yang rendah. Kemungkinan besar yang dialami adalah terjadinya peradangan pada seluruh tubuh sehingga sebaiknya wanita mengetahui berat badan idel bukan memaksakan tubuhnya menjadi kurus.
Dalam mengukur berat badan ideal anda dapat menggunakan Indeks Massa Tubuh, dalam mengukur Indeks Massa Tubuh ideal adalah 18,5 hingga 24,9. Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi berat badan dengan tinggi badan yang selanjutnya hasilnya di kuadratkan. Apabila anda memiliki hasil indeks Massa Tubuh dibawah Indeks Massa Tubuh Ideal maka anda mengalami kisaran kurus yang tidak sehat.
Memiliki komposisi yang tidak seimbang maka akan mempengaruhi otot dan lemak padahal merupakan bantalan untuk organ penting di dalam tubuh dan menciptakan daya tahan tubuh dan membantu produksi enzim juga sistem hormon. Terpenting adalah orang yang terlalu kurus akan lebih mungkin kekurangan mineral sehingga menyerap mineral yang disimpan di dalam tulang. Tulang mudah lebih menjadi keropos dan menjadi mungkin terkena osteoporosis.
Osteoporosis adalah penyakit yang seringkali dihubungkan dengan wanita. Hal ini berhubungan dengan hormon estrogen di dalam tubuh. Perlu anda ingat bahwa osteoporosis kini tidak hanya menyerang usia lanjut akan tetapi dapat menyerang remaja dan dewasa karena faktor resiko gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit osteoporosis sangat membahayakan menyebabkan tulang lebih mudah patah dan bahkan hingga mengakibatkan penderitanya mengalami kelumpuhan. Jelas saja ini akan menganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Dalam kasus ini bukan berarti gemuk menyehatkan akan tetapi memiliki berat badan yang terlalu kurus dan diet yang salah akan mengakibatkan gangguan pada kesehatan terutama berhubungan dengan kesehatan tulang. Dengan demikian anda harus menjaga keseimbangan nutrisi dan memiliki pola hidup sehat untuk terhindar dari penyakit osteoporosis.

Ciri - Ciri Infeksi Telinga Pada Bayi

Merawat tumbuh kembang bayi anda memang sangat mengagumkan. Banyak tingkah laku anak anda yang mengejutkan. Anda akan terus terkagum dan bangga dengan si buah hati. Tidak kalah penting untuk anda menjaga kesehatan anak anda. Dalam memberikan perawatan sehari-hari anda juga dapat sambil melihat perubahan secara fisik pada anak anda sehingga dapat mengatasi secara dini.
Salah satunya yaitu dengan mengenali infeksi pada telinga bayi. Infeksi yang terjadi pada bayi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Kondisi yang terjadi pada bayi yang mengalami infeksi adalah ketika cairan yang menumpuk di bagian belakang gendang telinga dan terinfeksi.
Umumnya cairan yang masuk ke telinga bayi melalui tuba eustachius yang dapat menghubungkan telinga pada bagian tengah dengan telinga hidung dan tenggorokan.
Sedangkan pada kondisi anak tertentu misalnya mengalami pilek, infeksi sinus maka tabung euxtachius akan diblokir. Pada cairan yang terjebak di telinga bayi inilah yang menyebabkan kuman bisa tumbuh. Didukung dengan kondisi yang membuat kuman dapat berkembang biak dengan sempurna. Bahkan apabila semakin infeksi maka akan membuat semakin memburuk dan peradangan yang terjadi di belakang telinga semakin memburuk sehingga menyebabkan infeksi pada bagian telinga yang membuat kondisi bayi kesakitan.
Bayi yang mengalami infeksi pada bagian telinga seringkali disertai dengan demam. Demam disebabkan karena antibodi menyerang infeksi yang terjadi di dalam tubuh bayi. Pada kondisi yang semakin buruk akan menyebabkan telinga menjadi mengalami peradangan, gendang telinga memerah, demam atau ototitis media akut.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk megetahui infeksi yang terjadi pada telinga bayi :
  1. Apabila bayi sering menarik narik telinga. Menandakan bahwa terjadi ketidaknyaman pada bagian telinga sehingga anda dapat melakukan pemeriksaan dini apakah telinganya bermasalah atau tidak.
  2. Bayi anda cenderung mengalami gangguan kesehatan diantaranya muntah, diare. Penyebabnya dikarenakan adanya infeksi bakteri dan virus yang mempengaruhi sistem pencernaan bayi.
  3. Bayi anda yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seringkali menolak makanan. Nafsu makan anak anda berkurang dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Infeksi pada telinga dapat membuat bayi tersakiti sehingga menggangu proses makan seperti menelan dan mengunyah. Bahkan pada bayi yang belum mendapatkan MPASI seringkali menarik diri ketika sedang menyusu.
  4. Seringkali pada telinga bayi mengeluarkan cairan kuning atau warna putih yang mengalir di telinga bayi. Kondisi ini menyatakan bahwa anak anda mengalami infeksi. Penyebabnya karena lubang kecil yang muncul di gendang telinga akan tetapi anda tidak perlu khawatir segera bawa ke dokter untuk memberikan penanganan.
Anda dapat segera membawa ke dokter apabila anak anda muncul bau yang tidak sedap pada telinga bayi kemudian sulit tidur dan seringkali merasakan gelisah dikarenakan telinga yang menyakitkan. Perlu anda ketahui bahwa infeksi telinga pada gangguan kesehatan anak seringkali menyerang pada usia bayi. Sehingga sangat penting memperhatikan kesehatan dan perawatan telinga bayi sejak usia dini untuk menghindari infeksi yang terjadi pada telinga bayi.

Alasan Kenapa Anak Kurang Sehat Dibawah 1 Tahun Tidak Diberi Madu

Madu adalah makanan yang mengandung banyak manfaat dan gizi yang baik. Beberapa ahli menyatakan jika madu dapat berfungsi baik sebagai antiotik untuk memerangi bakteri dalam tubuh. Sementara itu, di Indonesia sendiri madu sudah seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat batuk.
Meski demikian pemberian madu pada bayi dibawah satu tahun saat ini masih menjadi kontroversi. Sebuah lembaga kesehatan dunia yang berpusat di Amerika menyatakan bahwa pemberian madu tidak diperkenankan diberikan kepada anak dibawah usia satu tahun, sementara itu sebagian masyarakat beranggapan bahwa madu boleh-boleh saja diberikan kepada anak dibawah usia satu tahun.
Pemanis alami yang didapat dari lebah ini diduga memiliki kandungan spora Clostridium botulinum yang diperoleh ketika lebah mengambil makanan dari tanah atau tumbuhan. Spora Clostridium botulinum yang terdapat pada madu akan dapat bertahan hidp pada usus dan mengeluarkan racun botulinum.
Pada dasarnya, senyawa botulinum tidak berbahaya untuk orang dewasa. hal ini dikarena sistem pencernaan orang dewasa memiliki tingkat keasamaan yang cukup tinggi untuk menghilangkan efek racun dari senyawa botulinum. Hanya saja, lain halnya yang terjadi pada bayi dengan usia kurang dari satu tahun, organ pencernaan bayi diusia ini masih belum matang, termasuk kadar asam dalam usus yang masih begitu lemah sehingga belum cukup kuat dalam menangkal efek dari racun botulinum yang ada pada madu.
Adapun pemberian madu diperkenankan jika usia bayi telah lebih dari satu tahun, sebab diusia ini sistem pencernaan bayi akan cukup matang dalam mencerna madu dan menangkal racun dari senyawa botulinum yang ada pada madu, sehingga senyawa ini tidak akan dapat bertahan hidup serta berkembang biak pada usus bayi.
Keracunan konsumsi makanan yang berat sebagai akibat dari botulinum yang dibawa oleh spora Clostidium botulinum disebut dengan botulisme. Efek samping dari keracunan senyawa ini dapat berujung hingga kematian. Gejala awal yang mungkin dinampakan oleh bayi yang menderita botulisme yakni diantaranya berupa sembelit, menurunnya tingkat kesadaran bayi, pusing, kesulitan menelan serta sering menangis . Efek yang akan ditimbulnya biasanya akan bereaksi 8 hingga 36 jam setelah bayi mengkonsumsi madu.
Jadi, bagi anda ibu yang telah terlanjur memberikan madu pada si bayi dengan usia kurang dari satu tahun, wajib sekali bagi anda para orangtua untuk senantiasa mengawasi dan memperhatikan anak-anak anda selama rentang waktu tersebut dan untuk lebih amannya lagi segera bawa sang buah hati ke fasilitas kesehatan seperti klinik atau dokter ketika muncul gejala-gejala awal keracunan agar si buah hati bisa segera mendapatkan penanganan yang lebih intens.
Pada dasarnya tidak semua madu memiliki kandungan toksik botulinum. Banyak masyarakat dan orangtua yang telah terbiasa memberikan madu sejak usia anak mereka masih bayi bahkan ketika anak usianya kurang dari satu tahun dan tidak terjadi reaksi yang serius atau keracunan botulisme. Keracunan ini sendiri memang merupakan kondisi yang jarang terjadi. Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal tersebut bisa saja terjadi pada bayi anda. Untuk itulah, akan lebih baik dan lebih bijak jika anda bisa menghindari sumber penyakit sebelum penyakit tersebut mengancam anda dan keluarga.

Kesalahan Yang Harus Dihindari Ketika Memberi Makan Pada Bayi

Menjadi orangtua nampaknya susah-susah gampang ya. Terutama menjadi orangtua baru bagi bayi yang baru saja lahir, sebagai orangtua kita haruslah amat toleran terhadap situasi tertentu. Apalagi jika bayi ibu sudah memasuki usia 6 bulan, sebagai orang tua kini tiba saatnya untuk memberikan makanan untuk bayi ibu sebagai makanan pendamping ASI-nya.
Hanya saja mempersiapkan dan memilih makanan untuk bayi kerap kali menjadi hal yang sedikit membingungkan. Mengingat si kecil masih begitu sensitif terhadap rangsangan, ibu seringkali dihantui rasa khawatir memberikan makanan yang salah yang pada akhirnya akan membuat bayinya menjadi sakit atau mengalami gangguan kesehatan.
Selain itu, tidak sedikit kesalahan yang sering terjadi pada orangtua ketika memberikan makanan untuk bayi. Seringkali mereka bertindak gegabah dengan hanya melihat kondisi bayi tanpa mempertimbangkan kesehatannya. Misalkan dengan ibu yang terus menerus memberikan ASI serta makanan pendamping ASI dalam jumlah yang begitu banyak dengan alasan takut bayi mereka tidak kenyang.
Nah, untuk itu kita simak apa saja sih, kesalahan yang sebaiknya dihindari para orangtua terutama ibu dalam memberikan makanan untuk bayi :

1. Hindari Terus Menerus Memberikan Susu Pada Bayi

Ketika tiba waktunya bayi anda mendapatkan makanan pendamping ASI, namun pada saat ini ibu masih terus menerus memberikan bayi susu dengan alasan bayi yang tak mau makan sebaiknya dihindari. Sebab hal ini akan menyebabkan kebutuhan gizi pada bayi tidak akan tercukupi. Ketika usianya tiba, bayi juga harus mulai diperkenalkan dan mulai belajar untuk mengunyah dan menelan saat usianya memasuki 6 bulan.

2. Hindari Memberikan Makanan Pendamping ASI Terlalu Dini

Tidak sedikit bayi dibawah usia 3 (tiga) bulan yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seperti pisang dan pepaya. Umumnya orangtua beranggapan karena bayi mereka tidak cukup kenyang hanya dengan diberikan ASI. Selain itu, hal ini juga masih dipengaruhi oleh kebiasaan yang diturunkan sejak jama dahulu kala dimana orangtua kita umumnya telah memberikan makanan pendamping ASI sejak usia bayi satu bulan dan sampai saat ini terbukti baik-baik saja. Padahal dengan memberikan makanan pendamping ASI terlalu dini pada bayi dampak berimbas buruk seperti diantaranya gangguan sistem serap makanan karena saluran pencernaan dan ginjal yang belum sempurna. Bayi yang bisa tersedak, memberikan kontak kepada alergi menjadi lebih cepat dan lain sebagainya. Jadi demikian saat ini hendak memberikan makanan pendamping ASI pikirkan kembali resiko buruknya yang akan terjadi pada bayi, tidak ada salahnya menunggu hingga bayi telah cukup usia.

3. Hindari Memberikan Vitamin Pada Bayi

Masalah yang paling sering dijumpai pada bayi umumnya adalah bayi yang sulit makan. Hanya karena ingin membuat bayi menjadi lahap makan, ibu lantas memberikan mereka vitamin. Hal seperti ini tentunya keliru. Orangtua harus mengerti pemberian vitamin pada bayi hanya dianjurkan ketika dalam kondisi tertentu seperti bayi baru sembuh dari sakit atau bayi yang sedang dirawat. Selebihnya alasan lain selain daripada itu, tidak dibenarkan memberikan vitamin pada bayi sebab hal ini akan membuat bayi terkena diare.

4. Hindari Memberikan Makanan yang Tidak Bersih

Seperti yang telah dibahas diatas, daya tahan tubuh bayi umumnya masih begitu sensitif terhadap suhu dan rangsangan termasuk ketika bayi mendapatkan makanan. Pastikan jika ibu memberikan bayi anda makanan dan peralatan higienis yang digunakannya. Sebab makanan yang bersih saja tidak cukup, jika peralatan yang digunakan oleh bayi terpapar bakteri dan kuman maka makanan yang dimakannyapun beresiko terkontaminasi bakteri yang mana hal ini akan membuat bayi diare.
Menjadi orangtua memang bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan kesabaran dan ketelatenan didalamnya. Namun usaha ibu dan kerja keras ibu tentunya akan berbuah pada terjaganya kesehatan buah hatii dan keluarga.

4 Cara Menidurkan Bayi

Bayi memiliki keunikan masing-masing dalam pertumbuhan dan perkembangnya, begitu pula dalam membiasakan waktu tidur dan metode yang digunakan untuk membuat bayi anda tertidur lelap.
Berikut adalah beberapa pilihan metode yang dapat disesuaikan dengan bayi anda :
1.  Metode ferberizing
Metode ini yaitu menidurkan bayi dengan membiarkan bayi menangis hingga tertidur. Meskipun terkadang beberapa orang tua seringkali tidak menggunakan metode ini yang dianggap membuat bayi tidak nyaman dan menangis semakin keras. Padahal metode ini dapat anda lakukan asalkan anda mengetahui jadwal tidur bayi anda, sehingga ketika bayi anda menangis di saat waktunya untuk tidur anda dapat membiarkan bayi anda menangis lebih panjang dari biasanya. Untuk anda yang akan menggunakan metode ferberizing anda dapat memulainya dengan rutinitas di malam hari sehingga membantu menciptakan suasana tenang pada anka anda dan menandakan waktu tidur. Anda dapat menjadwalkan waktu setiap malam ketika bayi anda mengantuk atau belum mengantuk sehingga terbiasa.
Kesulitan dalam menggunakan metode ferberizing yang dipopulerkan oleh Richard ferber yaitu ketika bayi menangis dan harus membiarkannya hingga 5 menit. Kemudian biarkan bayi anda mendengarkan suara lembut anda tanpa menggendongnya. Pada malam selanjutnya anda dapat memberi jeda yang 10 menit hingga bertahap 15 menit di malam selanjutnya. Dalam metode ini anda harus peka terhadap tangisan bayi anda sehingga anda dapat mengetahui penyebab bayi menangis sehingga apabila dikarenakan hal yang harus diwaspadai seperti tersedak atau terkena sesuatu yang keras.
2.  Metode No Cry
Metode ini menitikberatkan antara kedekatan antara bayi dengan anda sehingga anda dapat menguranginya secara bertahap. Metode ini cocok untuk anda yang tidak ingin bayi menangis di malam hari, tidak keberatan ketika bangun sepanjang malam atau bagi anda yang menginginkan banyaknya kontak fisik antara anda dan bayi. Dalam melakukan metode ini adalah menjaga waktu secara konsisten dan melakukan rileksasi yang menegangkan pada bayi. Dalam melakukan metode ini yang harus anda lakukan adalah untuk menjaga sepanjang malam bersama dengan bayi anda sehingga anda lebih dekat dengan bayi anda. Apabila bayi anda terbangun hal yang harus anda perhatikan bayi terbangun atau tidur kembali. Sentuhan lembut yang mendekatkan bayi anda dengan asi akan membuatnya kembali mengantuk. Dalam melakukan metode ini sebaiknya memperhatikan keamanan selama anda tidur dengan bayi anda, apabila seranjang anda harus memperhatikan kenyamanan dan resiko bayi anda tertindih.
3.  Metode Long Good Bye
Metode ini menekankan cara agar anda mempunyai batasan secara perlahan dengan bayi anda. Metode ini sangat cocok pada anda yang mempunyai kesibukan sehingga mempunyai waktu yang lebih panjang. Adapun cara yang dapat anda lakukan dalam menggunakan metode ini adalah dengan membiasakan bayi anda untuk dibaringkan di tempat tidurnya hingga mengantuk, ketika bayi anda rewel anda dapat menepuk-nepuknya sehingga bayi anda tenang.
Bagi anda yang menggunakan metode ini sebaiknya tidak buru buru merespon tangisan akan tetapi memberikan waktu sehingga ketika tangisannya histeris baru bayi anda digendong. Anda dapat melakukan metode ini secara konsisten sehingga menjadi kebiasaan untuk bayi anda akan tetapi yang harus diperhatikan jangan terburu buru meninggalkan bayi anda sendiri, anda dapat membiasakannya secara perlahan sedikit demi sedikit hingga terbiasa.
4.  Metode Self Soothing
Metode ini membiarkan bayi anda untuk tidur sendiri dengan membiasakan jadwal tidur dan juga menenangkannya dengan verbal. Metode ini sangat cocok digunakan untuk mengatur bayi secara personal untuk tetap tenang. Anda dapat memulainya dengan ritual yang mendukung metode ini misalnya dengan mandi dengan air hangat, lampu yang redup dan membaca buku cerita sehingga membuat bayi anda tenang. Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam melakukan metode ini adalah dengan menenangkan dengan suara anda sendiri sehingga membantunya ketika terbangun di malam hari. Dalam melakukan metode ini anda memerlukan waktu minimal satu minggu hingga bayi anda bisa terlelap kemudian selanjutnya perhatikan pula daftar lagu yang dapat membuat bayi anda tenang dan putarlah secara perlahan sehingga menjadi pengantar tidurnya.

Mengapa anak anda kidal?

Pertanyaan yang mendasar pada setiap orang tua adalah ketika perkembangan motorik anak mengalami perbedaan dibandingkan dengan anak seusinya. Salah satunya adalah ketika balita menggunakan tangan kiri lebih dominan. Mengapa anak anda mengalami kidal? Bagaimana solusi yang terbaik bagi anak yang menderita kidal?
Left Handed atau kidal merupakan kondisi dimana lebih dominan menggunakan tangan kiri dibandingkan tangan kanan. Pada usia 18 bulan balita sudah konsisten menggunakan salah satu tangan, baik itu menggunakan tangan kanan atau tangan kiri. Apabila anak anda lebih dominan menggunakan tangan kiri pada usia 18 bulan belum dapat dipastikan kidal. Pada usia rentan waktu hingga 3 tahun, anak anda masih bereksplorasi dengan kedua tangannya. Anak baru dapat dipastikan kidal jika sudah usia 3 tahun. Sedangkan pada usia 5 tahun anak anda sudah mantap dengan tangan yang lebih dominan. Meskipun baru dapat dipastikan di usia 3 tahun, pengamatan sejak dini pada perkembangan anak sangat dibutuhkan, begitu pula dengan anak anda.

Perhatikan beberapa hal yang memberikan tanda-tanda anak anda lebih dominan menggunakan tangan kiri :

  1. Anda dapat memperhatikan anak anda ketika meraih mainan, tangan kanan atau tangan kiri yang dominan ketika mengambil mainan yang diletakan di mereka.
  2. Ketika anak anda menyisir rambut atau menggosok gigi tangan mana yang paling dominan, tangan kiri atau tangan kanan.
  3. Anak anda lebih sering menggunakan tangan kiri ketika makan.
  4. Anak yang kidal selain menggunakan tangan kiri untuk mengaduk, umumnya mengaduk berlawanan arah jarum jam.
  5. Anak anda memulai menggambar dari kanan.
  6. Pada anak yang sedang belajar berdiri maka lebih suka menggunakan kaki kiri ketika sedang berdiri.
Kidal yang dialami oleh anak anda seringkali dihubungkan dengan faktor turunan. Kidal memang dihubungkan dengan sifat turunan kromosom. Meskipun demikian faktor genetika kidal yang menyebabkan anak kidal masih dalam penelitian. Sedangkan apabila orang tua seringkali menggunakan tangan kiri yang dominan dalam kegiatan sehari-hari. Maka anak yang mengalami modelling atau perilaku meniru akan lebih mungkin menggunakan tangan kiri sebagai aktivitasnya.
Kidal memang tidak terlepas dari peranan otak besar yang memiliki fungsi dalam tubuh manusia. Pada otak besar memiliki belahan kiri dan kanan sehingga memiliki fungsi identik persilangan yang memiliki tugas masing-masing. Bagi anak yang kidal seringkali dianggap tidak sopan padahal dominasi tangan kiri akan memberikan tanda terjadinya aktivitas otak pada sebelah kiri yang lebih dominan.
Bagi balita yang kidal jangan paksa untuk menggunakan tangan kanan atau mencerca yang dapat menyebabkan anak anda mengalami keterlambatan dalam menggunakan otak kanan. Sehingga anak yang menderita kidal seringkali mengalami keterlambatan dalam kosentrasi dan daya ingat.
Bagi anak kidal maka anda dapat melatih dengan mempersiapkan peralatan makan di tengah-tengah, hal ini dapat membantu anak anda dalam menggunakan tangan kanan. Sesekali anda dapat memberikan pujian ketika balita anda dapat melakuka kegiatan dengan menggunakan tangan kanan. Anda masih memiliki banyak waktu hingga melatih anak anda untuk menggunakan tangan kanan dengan terampil.

Arti Nama Bayi Sansekerta

Bahasa Sansekerta secara harfiah diartikan sebagai "Bahasa Yang sempurna", sedangkan arti secara sifat berarti "berbudaya". Bahasa ini masuk ke dalam rumpun Indo-Eropa dan cabang dari Indo-Arya. Bahasa sansekerta sekarang banyak digunakan di beberapa belahan di India dan termasuk ke dalam Bahasa Klasik India. Bahasa Sansekerta masuk ke Indonesia pada abad ke 5 masehi dan mencapai kejayaannya pada abad ke 7 masehi. Hingga saat ini, Bahasa Sansekerta banyak mempengaruhi Bahasa Indonesia, termasuk banyak digunakan ke dalam nama-nama orang. Sebagai calon orang tua, nama-nama dari Bahasa Sansekerta bisa digunakan untuk menamakan bayi anda. Berikut beberapa pilihan nama dari Bahasa Sansekerta yang dapat digunakan untuk nama bayi anda:

A

ADHIGANA       : Golongan unggul
ADHIRAJASA    : Tangguh
ADI                 : Unggul, besar
AGNI               : Api; panas
ANI                 : Bingkai; terselimuti
ANGGA            : Tumbuh, anggota badan
ARYA              : Bangsawan, tegas, tegap
ASEP               : Dupa wangi
ASTI               : Permata
AWAHITA        : Penuh perhatian

B

BABAT        : Tempat yang bersih
BABAR        : Mengembangkan; berhamburan
BADI          : Abadi, kekal, sehat
BADIMAN    : Laki-laki sehat
BASITA       : Terkenal
BAYU         : Angin; udara; tarikan nafas
BHAMA       : Nafasku
BRAJA        : Halilintar, petir
BRAMA       : Suka marah
BRISADI      : Tenda

C

CADUDASA    : Cemerlang
CAMARA        : Sapi jantan
CALYA        : Tiada cacat
CAYA        : Bayang-bayang; kilauan
CHANDA        : Nyanyian suci
CITRA        : Beraneka warna
CONARY        : Bijaksana
CITRANI        : Terselubung lukisan
CHESTA        : Tingkah laku
CYUTA        : Keluar

D

DAHAYU        : Cantik, molek, elok
DAHUP        : Cuci muka
DALA        : Daun bunga
DANADIPA    : Raja kekayaan
DANDANI        : Mempersiapkan
DANTA        : Gading gajah
DARA        : Istri
DEWA        : Raja, pangeran, agung, mulia
DEWI        : Dewi, ratu, bersih
DIMAZ        : Yang terkasih

E

EBUH        : Kabut
EDOK        : Menempatkan diri
EMI        : Unggul
ENES        : Sendiri
ESTUNGKARA    : Kesanggupan menghadapi masalah

G

GAHYAKA        : Nama pujian
GAJAHSORA    : Perkasa tenaganya
GAMA        : Perjalanan
GANA        : Pasukan
GANENDRA    : Pasukan dewa
GANTARI        : Menyinari
GITA        : Nyanyian, lagu
GRAHA        : Buaya
GRAHITA        : Perasaan
GINANITA    : Menghitung

H

HAMDRI        : Menggunung emas
HASNA        : Angsa
HARI        : Singa; dewa wisnu
HASSYA        : Kegembiraan
HARSIKA        : Untuk kegembiraan
HASTI        : Gajah
HASTINAH    : Berbesar hati
HIRA        : Intan
HITA        : Keuntungan
HIRANYA        : Seperti emas

I

IBHA        : Gajah
IBHAKARA    : Belalai gajah
ICA        : Kehendak hati
IHATRA        : Di dunia ini
IKSU        : Tebu
INA        : Matahari pagi atau senja
INDURASMI    : Sinar rembulan
IRA        : Gerakan
ISTA        : Dikehendaki
ISTAHAL        : Bagian yang dikehendaki

J

JAGADDHITA    : Kesejahteraan dunia
JAMANIKA    : Tiral, tabir
JANARI        : Muda
JARA        : Lnjut usia
JINA        : Pemenang
JINGGA        : Merah terang
JAYASRI        : Kemenangan yang ceremrlang
JAYA        : Kemenangan, berhasil
JAPA        : Doa
JIYAH        : Pujian suci

K

KAMA        : Dipuja
KAMALA        : Teratai
KAMINI        : Wanita penuh kasih sayang
KANISTHA    : Termuda
KARA        : Sinar cahaya
KAYANA        : Dermawan, baik, mulia
KENZIE        : Pemimpin yang bijaksana
KIRANA        : Sinarnya cantik dan molek
KUSALA        : Malas
KYATI        : Nama yang harum

L

LABDA        : Telah mencapai tujuannya
LADIN        : Nama bunga
LAKSITA        : Terkenal
LAKSMIWATI    : Cantik rupawan
LAUTA        : Yang berharga
LASTANA        : Nampak kecepatannya
LASTINI        : Kemauannya ingin cepat
LOHITA        : Berwarna merah
LOKA        : Dunia
LOKESWARA    : Raja dunia

M

MADYA        : Tengah
MADYAMA        : Bermutu sedang
MAHIDANA    : Pemberian tanah
MHITALA        : Permukaan bumi
MANA        : Kebanggaan
MANDIRA        : Bangunan suci
MANDASARI    : Gerakannya lemah lembut
MARGA        : Jalan, sarana, jalan untuk mencapai
MARGANA        : Anak panah
MONASRITA    : Pendiam

N

NADI        : Sungai
NALA        : Jantung hati
NASTARI        : Terus-menerus
NASTI        : Tidak, tidak ada
NATHA        : Pelindung
NIRADA        : Pemberi air, awan
NISCAYA        : Berketetapan hati
NITYASA        : Terus menerus
NIYATA        : Dikendalikan
NIWASIKA    : Mempunyai tempat tinggal

O

OGHA        : Wanita yang kasmaran
OPAL        : Batu permata
OSADHA        : Ramuan obat
OSADHI        : Obat
OSBORN        : Beruang yang sangat kuat
OSTHA        : Bibir

P

PANDYA        : Orang suci dan bijaksana
PARAHITA    : Memperhatikan kesejahteraan orang lain
PARAMITA    : Kebaikan maupun kebijakannya tidak terduga
PASTHA        : Bagian yang dalam
PRADIP        : Lampu, cahaya, sinar
PRANAMA        : MenghormAti
PRASTUTI    : Terpuji
PRIYAMBADA    : Manis ucapannya
PURI        : Istana
PUSPITA        : Berbunga

R

RAGA        : Nafsu
RADITHYA    : Penuh nafsu
RAJNI        : Putri raja
RANIA        : Bangsawan
RATIH        : Kesenangan, kegembiraan
RESTI        : Bergairah
RUDIRA        : Darah
RUDITA        : Ditangisi
RATANIKA    : Kereta perang
RUCITA        : Gemerlap

S

SABAGYA        : Bahagia
SABAKTI        : Dengan hormat
SABDA        : Bunyi
SAMIRA        : Angin
SANTIKA        : Yang mendamaikan
SARWA        : Seluruh
SASMITA        : Senyum yang penuh arti
SILA        : Tingkah laku
SRI        : Kemakmuran
SUYASA        : Termasyhur

T

TADANA        : Menyolok
TANTRI        : Kawat atau senar atau kecapi
TARA        : Cara yang istimewa
THANI        : Kekal, abadi
TIRA        : Pantai
TISTI        : Terkemuka
TITA        : Air mata
TIYASA        : Luar biasa
TRIPTA        : Kepuasan
TRIYASA        : Tiga macam jasa (perbuatan)

U

UDA        : Air, makmur
UDITA        : Hamil
UMA        : Lambang keberanian
USNA        : Panas
USNISA        : Ikatan kepala
UPADASTYA    : Contoh
UPANGGA        : Berkarya
UTPATA        : Terbang
UTSAWA        : Pesta besar
UTPULA        : Terbuka lebar

W

WAHITA        : Dilaksanakan
WANDA        : Memuji
WASYA        : Ditundukkan
WATI        : Pandai berkemampuan
WIDHI        : Aturan; hukum
WIDYA        : Ahli, ilmu pengetahuan
WIGUNA        : Kurang bernilai
WISTI        : Karya yang diwajibkan
WISMA        : Bersifat universal
WITA        : Kekayaan
WRISTI        : Hujan

Y

YAMANDA        : Dunia yama
YASA        : Kemuliaan, kehormatan
YASTI        : Tongkat
YATI        : Telah mengendalikan nafsu
YOGA        : Mencapai kesuksesan
YATALIA        : Permainan pengisi waktu
YAMANI        : Neraka
YOGANTA        : Akhir jaman
YOGINI        : Pertapa wanita
YAJNA        : Taat sekali

Arti Nama Bayi Latin


Arti nama bayi merupakan hal yang penting dalam hal pemilihan nama bagi bayi anda. Beragam maksud yang diinginkan oleh orang tua dalam hal pemilihan nama-nama bayi. Dimulai dari ingin agar nama bayinya terlihat penuh makna, memiliki kesesuaian dengan kepribadiannya, berdasar bulan kelahiran, nama terlihat indah dan lain-lain.
Salah satu bahasa yang sering digunakan dalam penamaan bayi adalah Bahasa Latin. Dan Nama dari latin terkenal akan keindahannya. Berikut adalah arti nama bayi dalam Bahasa Latin yang sering digunakan yang bisa digunakan sebagai referensi bagi anda untuk penamaan atau mencari arti nama bayi

A

ABEL        : Nafas kehidupan
ADARA        : Hormat
ALDA        : Kaya
ADRIAN        : Pelaut
ALVA        : Yang berkulit putih
AMANDA        : Pantas dicintai
AMELIA        : Rajin atau pekerja
ARMILA        : Gelang
AURELIA        : Makmur, bahagia
AURORA        : Senja

B

BAETRICE    : Doa untuk orang lain atau membuat orang bahagia
BELLAMY        : Yang menarik
BELVA        : Jujur
BENDICT        : Betul
BENNETT        : Orang yang diberkahi
BENITA        : Yang berbakti
BERTNARD    : Burung gagak hitam
BIBEL        : Alkitab
BONNIE        : Indah, cantik, simpatik dan baik hati

C

CALIDA        : Bergairah; bersemangat
CANDIDA        : Putih terang
CECILIA        : Musik
CELESTA        : Surga
CLARA        : Bersih, bersinar
CLAUDIA        : Si kaki pincang
CLEVA        : Puncak gunung
CLORIS        : Bunga yang wangi
CRESENTIA    : Bulan sabit
CRISPIN        : Si rambut keriting

D

DACIA        : Dari jauh
DEANA        : Surga, kahyangan
DENTA        : Abadi
DELMORA        : Laut
DIANA        : Bersinar bagai siang
DOLORES        : Sedih atau kesusahan
DOMINIC        : Milik Tuhan
DONNA        : Nyonya/ wanita suci
DUKE        : Pemimpin

E

ELUIRA        : Yang berambut emas
ENGRASIA    : Anggun
ERMINA        : Agung
EWALDO        : Harta

F

FAUST        : Beruntung
FAUSTINA    : Sangat beruntung
FELICIA        : Bahagia
FELITA        : Berbahagia
FLOREAN        : Bunga terindah
FLORETA        : Bunga-bunga kecil
FABIOLA        : Wanita yang kerjanya baik
FRANKLYN    : Orang bebas
FULVIAN        : Tampan dan gagah
FIDELA        : Wanita yang jujur

G

GALEN        : Tenang
GARNETA        : Permata merah
GILL        : Gadis remaja
GILLY        : Pembawa perisai
GRIMONIA    : Wanita yang patut dimuliakan
GUSTIN        : Agung

H

HANDRIAN    : Laki-laki dari samudra
HALCYNON    : Sederhana
HILARY        : Bahagia
HONORA        : Yang terhormat
HUGO        : Pikiran cerdas

I

IDONEA        : Tepat sekali, akurat
IGNES        : Murni
IGNATIA        : Perayu
INA        : Seorang ibu
IRETA        : Pemanah
IRINE        : Damai; dewa perdamaian
IRIS        : Dewi pelangi
IRNA        : Wanita yang berkedudukan tinggi
ISADORA        : Dewi tertinggi
ISLA        : Kepulauan

J

JAMIE        : Yang menggantikan
JEROLIN        : Suci
JOICE        : Penuh kebahagiaan
JOVITA        : Kebahagiaan, periang, kebahagiaan
JOY        : Kesenangan
JULIA/JULIET    : Rambut yang lembut
JUNO        : Surga
JUSTIN        : Jujur
JUSTINE        : Adil
JUVENAL        : Anak muda

L

LARA        : Sangat terkenal
LARISA        : Yang bercahaya
LARRY        : Pohon laurel
LARINA        : Burung camar
LENA        : Kost; tinggal
LEONA        : Sekuat dan seberani singa
LUCAS        : Cahaya terang
LUCIAN        : Bercahaya
LUCY        : Pembawa harapan dan kecerdasan
LUNETTA        : Bulan kecil

M

MABEL        : Orang yang ramah tamah
MAGNUS        : Besar, agung
MARCELLA    : Pemberani
MARCIA        : Dewi perang
MARINA        : Lautan
MONICA        : Penasihat
MIRANDA        : Orang yang dikagumi atau dipuji-puji
MYRA        : Orang yang sangat hebat
MUSA        : Sebuah lagu
MIRABEL        : Cantik luar biasa

N

NAIDA        : Dewi air
NATALIA        : Putri natal
NIDIA        : Pembuat rumah
NILA        : Dai sungai nil
NOEL        : Natal; ulang tahun
NOLITA        : Gadis penolak
NORA        : Anak kesembilan
NOVIA        : Pendatang baru
NYDIA        : Tempat perlindungan
NORINE        : Yang dihormati

O

OKTAVIA        : Anak ke delapan
OLINDA        : Harum bunga
OLIVE/OLIVIA    : Suka perdamaian
OLIVER        : Sungguh-sungguh
ORELA        : Keputusan para dewa
ORIANA        : Keemasan, matahari terbit, waktu fajar
ORMANDA        : Bangsawan
ORVALA        : Sangat berharga
OWEN        : Seorang pemuda; prajurit muda
OLITA        : Harum bunga

P

PACIAN        : Lelaki penuh kedamaian
PAMELA        : Rupa sangat menawan
PATRICA        : Keturunan anggun
PATRICK        : Keturunan bangsawan
PEARL        : Sepeti mutiara
PRIMA        : Yang pertama
PRIMALIA    : Seperti musim semi
PRINCE        : Pangeran
PRISCILLA    : Orang kuno
POPPY        : Bunga yang cantik

Q

QUARTUS        : Yang keempat
QUEENA        : Wanita utama
QUILLON        : Pedang
QUINCY        : Anak kelima
QUINTINA    : Anak kelima
QUARTUS        : Yang keempat
QUINTON        : Anak/ cucu kelima

R

REGINA        : Ratu
RENATA        : Lahir kembali
RESEDA        : Sembuh
REX        : Raja
REXANA        : Anggun dalam memerintah
ROANNA        : Manis dan menawan
ROMERA        : Pengembara
ROSALIE        : Sekuntum bunga mawar
ROSEMARY    : Embun dalam laut
RUFINA        : Kemarahan

S

SABELA        : Yang bijaksana
SABINA        : Keturunan terhormat
SABRINA        : Pendatang dan perbatasan
SALVIA        : Bibit
SAMARA        : Benih pohon
SANDY        : Pelindung manusia
SERENA        : Tenang
SIDRA        : Anak bintang
STEVEN        : Mahkota
STEVE        : Mahkota

T

TACITA        : Sunyi, senyap
TANSY        : Tekun
TAVIA        : Putra kedelapan
TERENCE        : Orang yang selalu tenang
TERTIA        : Yang ketiga
THEOBALD    : Pemimpin rakyat yang giat
TITA        : Gelar terhormat
TONI        : Sangat cerdas
TONY        : Patut dipuji; sangat mulia
TRISTA        : Yang selalu berduka cita

V

VALENCIA    : Kuat dan gagah
VALENTINA    : Kuat dan penuh semangat
VALENTINE    : Orang yang sehat
VERA        : Jujur, orang kepercayaan
VICTOR        : Pemenang, penakluk
VICTORIA    : Si pemenang
VICKY        : Si pemenang
VIOLA        : Sekuntum bunga violet
VITA        : Hidup
VIVIAN        : Penuh energi
VONNY        : Bayangan sejati

Z

ZENOBIA        : Anak keagungan ayah
ZONA        : Pelana
ZORA        : Fajar menyingsing

Bayi Kuning? Berikut informasinya

Pigmen bernama bilirubin adalah faktor penyebab dari bayi kuning (ikterus) yang harus di kenali dan waspadai. Sebetulnya, setiap orang memiliki bilirubin dalam sel darah merahnya. Setiap jangka waktu tertentu sel darah merah akan mati dan menguraikan sel-selnya diantaranya menjadi bilirubin. Normalnya yang bertugas menguraikan bilirubin tersebut adalah hati, untuk kemudian dibuang lewat BAB. Saat bayi masih dalam kandungan, hati sang ibulah yang mengambil tugas menguraikan bilirubin dalam sel darah merah bayi. Ketika bayi lahir, perkembangan hatinya belum sempurna sehingga belum dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan bilirubin yang kemudian menyebabkan timbulnya warna kuning pada kulit bayi.
Sebagian lainnya karena ketidak-cocokan golongan darah ibu dan bayi. Peningkatan kadar bilirubin dapat diakibatkan oleh pembentukan yang berlebih atau adanya gangguan pengeluarannya.
Ikterus pada bayi baru lahir dapat merupakan bentuk fisiologik dan patologik. Yang bersifat patologik dikenal sebagai  hiperbilirubinemia yang dapat mengakibatkan gangguan saraf pusat atau kematian.
Sampai saat ini ikterus masih merupakan masalah pada bayi baru lahir, terjadi sekitara 25% - 50% pada bayi lahir cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada bayi lahir kurang bulan. Pemeriksaan adanya ikterus pada bayi muda dapat dilakukan di rumah dan pada waktu kunjungan neonatal. Untuk pemeriksaan gejala kuning di rumah adalah dengan membawa bayi ke dalam ruangan yang memiliki penerangan yang jelas atau dengan lampu fluorescent. Bila kulit bayi tergolong putih, tekanlah jari anda secara perlahan-perlahan ke bagian dahi, dada, telapak tangan dan telapak kaki. Kemudian angkat tangan anda dan perhatikan adakah semburat warna kuning pada bagian tubuh bayi yang ditekan tadi. Bila kulit bayi tergolong hitam, paling jelas bisa diteliti pada gusi atau bagian putih di area mata. Sedangkan pemeriksaan di klinik, dokter anak akan memeriksa kesehatannya. Kadar bilirubin sendiri baru bergerak pada hari ke 3 atau ke 5 setelah kelahiran. Jadi apakah tingkat bilirubin bayi anda normal atau tidak,  baru diketahui 3 atau 5 hari. Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan pemeriksaan dalam. Bayi akan diambil darahnya sedikit, biasanya di ujung jari kaki, kemudian diteliti dan diperiksa di laboratorium.
Sangat penting untuk mengetahui kapan ikterus timbul, kapan menghilang dan sampai bagian tubuh mana kuning terlihat. Ketiga hal tersebut harus diketahui dengan pasti untuk mengklasifikasikan ikterus secara benar. Pada kasus ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi, ikterus timbul sebelum umur 3 hari.
Klasifikasi ikterus
Untuk mengklasifikasikannya dilihat dari gejala-gejalanya yaitu:
Ikterus Fisiologis (ringan)
  • Timbul kuning pada umur >24 jam sampai <14 hari
  • Kuning tidak sampai telapak tangan / telapak kaki
Ikterus fisiologis tidak berbahaya, penanganannya bayi dijemur setiap pagi antara jam 7 - 9 pagi selama 30 - satu jam. Tingkatkan frekuensi pemberian ASI, minimal 8 - 12 kali sehari. Jika dirasakan sudah cukup menyusuinya, sebaiknya perhatikan apakah bayi benar-benar menghisap atau hanya mengempeng saja. Bila dirasakan ada masalah dalam menyusui segera lakukan konsultasi di klinik laktasi terdekat. Bila gejala masih tampak hingga >14 hari segera periksakan ke dokter.
Ikterus Patologis (berat)
  • Timbul kuning pada hari pertama (<24 jam) setelah lahir, atau
  • Kuning ditemukan pada umur lebih dari 14 hari, atau
  • Kuning sampai telapak tangan / telapak kaki, atau
  • Tinja berwarna pucat
Jika tidak segera ditangani, kadar bilirubin terus meningkat sehingga dapat meracuni otak, terjadinya kerusakan saraf yang dapat menyebabkan cacat seperti tuli, pertumbuhan terhambat atau kelumpuhan otak besar atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Jika mengalami salah satu gejala tersebut di atas segera periksakan bayi anda ke dokter.

Bayi Baru Lahir Memiliki Gigi? Normalkah?

Pada kondisi yang normal bayi akan tumbuh gigi apabila sudah mencapai usia 6 hingga 13 bulan akan tetapi pada kasus kelahiran, saat lahir diantara 2000 kelahiran bayi diperkirakan ada 1 kasus kelahiran bayi yang mengalami tumbuh gigi pada saat dilahirkan. Bahayakah apabila bayi sudah tumbuh gigi ketika dilahirkan dan apa penyebab bayi dilahirkan mengalami tumbuh gigi?
Kasus yang dialami pada bayi yang lahir dengan gigi susu memang jarang. Meskipun demikian mungkin diantaranya adalah anak anda. Kasus kelahiran pada anak yang sudah tumbuh gigi susu merupakan kasus kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi umumnya terjadi pada bagian gigi bawah ataupun gigi atas. Meskipun kondisi anak yang lahir sudah tumbuh gigi merupakan kelainan akan tetapi tidak akan membahayakan dan gigi susu yang tumbuh akan tanggal dengan sendirinya.
Secara istilah kedokteran bahwa munculnya gigi pada bayi yang baru lahir disebut natal teeth. Pada umumnya berkembang pada bagian gusi bawah kemudian gigi insisvus sentral akan timbul. Pada struktur gigi anak dan melekat ujung gusi yang berada pada jaringan lunak sehingga penempatan yang tidak tepat akan menimbulkan iritasi. Sebagian besar terjadinya gigi muncul pada bayi yang baru lahir bukan disebabkan karena pengaruh medis. Kondisi natal teeth dapat disebabkan karena beberapa faktor.

Berikut merupakan faktor faktor yang menyebabkan terjadinya gigi sudah tumbuh pada saat bayi dilahirkan :

  1. Isolated Anomaly merupakan penyebab yang paling umum terjadi pada bayi yang memiliki gigi waktu dilahirkan.
  2. Sindrom Ellis van Crevelnd merupakan sindrom yang mewarisi kelainan dan kekerdilan sehingga dapat memicu terjadinya gigi muncul pada saat bayi dilahirkan.
  3. Sindrom Pierre Robin merupakan kondisi yang seringkali ditandai dengan rahang bawah yang sangat kecil atau disebut micrognathia, kemudian lidah cenderung mundur dan ke bawah bahkan celah lunak di langit-langit mulut.
  4. Sindrom Soto yaitu kondisi yang terjadi sangat langka disebabkan karena kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan pada usia anak 2-3 tahun di awal pertumbuhannya.
  5. Sindrom Hallerman-streif yaitu kondisi dimana mempengaruhi tinggi dan juga bentuk kepala.
Kondisi celah putih pada saat bayi anda dilahirkan memang merupakan kondisi yang langka. Hal ini didasari karena bayi akan muncul gigi pada usia 6 bulan sampai 13 bulan dalam bentuk gigi susu. Umumnya pada bayi kemunculan gigi pertama adalah empat gigi di bagian bawah atau atas yang dapat membantu bayi anda untuk menggigit dan memotong makanan. Menjelang usia 3 tahun anak anda sudah memiliki satu set gigi yang lengkap.Selanjutnya akan tanggal sedikit demi sedikit pada usia 5 hingga 6 tahun sehingga memungkinkan tubuh gigi permanen sampai usia anak dewasa.
Dengan demikian anda tidak perlu khawatir apabila anak anda ketika saat lahir sudah memiliki gigi atau terdapat kemunculan warna putih di sela-sela seperti akan tumbuh gigi. Kondisi bayi saat lahir sudah memiliki gigi tidak akan membahayakan kondisi kesehatan bayi anda. Anda dapat menjaga sehingga gigi yang tumbuh tetap bersih dan sehat, Gunakan kain yang lembut untuk perawatan gigi anak anda.

Mengapa Tangan balita Lemah?

Memasuki usianya yang semakin bertambah, memantau pertumbuhan dan perkembangan anak anda memang sangat penting. Dengan perkembangan secara motorik kasar yang terus dipantau akan dapat mengetahui penanganan dini apabila terjadi kelainan motorik. Ketika anda memasuki usia balita, anak anda mengalami kesulitan ketika memegang benda. Bahkan ketika diperhatikan salah satu tanggannya kurang aktif memegang benda.
Pada saat anak anda bermain, tangan anak yang salah satu saja yang dominan. Bahkan ketika menggunakan baju kesulitan dalam memasukan salah satu tangannya. Apa yang terjadi pada anak yang mengalami kemampuan tangan yang melemah? Padahal pada usia bayi anak anda tidak terlihat memiliki kelainan pada salah satu tangannya?
Pada dasarnya kemampuan motorik dipengaruhi oleh cerebellum sehingga apabila kordinator fungsi visual dan kordinator fungsi raba mengalami gangguan maka akan menyebabkan gangguan pada kemampuan motorik. Pada anak yang mengalami gangguan umumnya pada saat meraba benda atau gangguan pada bidang ruang.
Pada anak yang mengalami gangguan pada saat menggengam benda atau salah satu tangan yang hanya berperan dalam kegiatan bermainnya. Anda dapat memperhatikan posisi tangan anak anda yang sulit melakukannya. Anda dapat memperhatikan sendi anak, sehingga anda dapat mengetahui gerakan tangan yang menyebabkannya anak anda kesulitan menggerakan dikarenakan trauma.
Selanjutnya anda juga dapat memperhatikan bentuk tangan anak anda. Perhatikan bahu hingga ujung jari sehingga tanda radang kemerahan atau bengkak. Anda dapat meminta anak anda untuk melakukan gerakan tangan kiri atau kanan secara bersamaan. Apabila mengalami perbedaan pada salah satu tangan maka salah satunya mengalami kelemahan.
Melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter neurologi dapat membantu dalam mengatasi secara dini. Anak anda dapat dibekali dengan kemampuan perkembangan motorik untuk terampil menggunakan tangan. Pada anak yang mengalami kesulitan untuk mengendalikan tangan sehingga benda lebih gampang jatuh karena tangan tidak luwes atau kaku. Pada masalah yang dialami seperti perkembangan motorik halus memiliki tahapan. Apabila anak yang  kesulitan menggerakan tangan, telapak tangan atau jemari. Sehingga dibutuhkan stimulasi dari lingkungan sehingga motorik halusnya dapat berkembangan sesuai dengan usianya.
Pada usia 0-2 bulan maka sudah memiliki kemampuan reaksi rangsangan indera dengan gerakan refleks, sedangkan ketika anda menyentuh tangan bayi anda akan mengenggam. Anda dapat membantu bayi anda untuk menggunakan tangan mengenali pipi, mulut telingan maupun telinga pada ibu. Pada usia 3-6 bulan kemampuan pandang bayi semakin luas sehingga bayi anda dapat menyentuh benda atau mainan yang digantung untuk dijangkau menggunakan tangannya. Sedangkan pada usia 4 bulan bayi sudah dapat memegang benda.
Usia bayi 7-12 bulan maka bayi anda mulai menggunakan tangan untuk meraih benda benda disekitarnya lebih sering. Bahkan memasukan ke dalam mulut, untuk melatih kemampuan memegang benda anda dapat melatih dengan meletakan potongan kue pada kedua jarinya. Setelah itu anda dapat melatih bayi anda untuk melakukan sendiri. Sehingga dapat membantu dalam kordinasi tangan

Kenapa Balita 18 Bulan keatas belum bisa Berjalan? Berikut informasinya

Kondisi normal, usia 12 bulan anak anda sudah bisa berjalan. Meskipun kemampuan berjalan pada setiap anak-anak berbeda beda. Ada anak yang mengalami kemampuan yang lebih awal, yaitu pada usia 8 bulan atau ada pula yang lebih dari 12 bulan. Selama dalam rentan usia yang wajar anak anda tidak digolongkan pada kategori sulit berjalan. Sedangkan apabila anak anda telah mencapai usia 18 bulan dan masih belum bisa berjalan maka anda harus khawatir. Mungkinkah anak anda mengalami kesulitan berjalan?
Pada usia 15-18 bulan masih dalam dalam rentan waktu yang normal apabila anak anda mengalami kesulitan berjalan akan tetapi apabila melebihi usia 18 bulan sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan yang dialami anak. Umumnya berhubungan dengan gangguan motorik kasar yang mengganggu keseimbangan sehingga lebih baik melakukan stimulasi semenjak dini sebelum terlambat.
Dalam tahap perkembangan motorik setiap anak berbeda-beda. Walaupun demikian penting bagi orang tua untuk melakukan stimulasi yang dapat membantu dalam memberikan rangsangan dasar dalam perkembangan motorik anak. Kemampuan anak berjalan diawali dengan beberapa tahapan diantaranya adalah diawali kemampuan pada usia 12-18 bulan yang berjalan-jalan dengan menggunakan bantuan atau kemampuan anak berjalan 5-15 menit tanpa bantuan. Sedangkan pada usia 18 hingga 24 bulan anak anda sudah dapat berjalan tanpa mengalami kesulitan.

Hal ini yang menyebabkan ibu bertanya-tanya mengapa anak di usia 18 bulan belum bisa berjalan, banyak sekali penyebabnya diantaranya adalah :

1. Kamatangan saraf
Gerakan motorik pada anak sangat ditentukan oleh kematangan saraf untuk mengatur gerakan. Saat anak anda dilahirkan memang saraf masih belum berkembang sesuai dengan fungsi akan tetapi pertumbuhan yang optimal dengan stimulasi yang sesuai maka akan mempersiapkan kematang saraf hingga menunjang kegiatan motorik.
2. Keseimbangan yang terganggu
Keseimbangan yang terganggu dapat disebabkan karena anak mengalami dysfunction of sensory integration (DSI). Gangguan ini ditandai dengan ketakutan anak ketika melakukan aktivitas misalnya seperti saat berenang, menaiki mainan yang bergoyang atau kegiatan lainnya. Bahkan anak mengalami kesulitan dalam memegang kepalanya ketika sedang duduk, mengalami gangguan ketika sedang beraktivitas, gerakan yang canggung atau disertai dengan keterlambatan dalam aktivitas.
3. Gangguan sensoris
Keterlambatan berjalan pada anak yang berusia lebih dari 18 tahun dapat dikarenakan aan mengalami sensitif pada kaki atau tangan. Pada anak yang mengalami gangguan sensitif maka anak anda akan mengalami berjalan jinjit atau seringkali mengalami jatuh saat berdiri yang umumnya anak seusianya sudah bisa berjalan dan berlari.Anak yang mengalmi gangguan sensoris terkadang membuat anda gelisah dan tidak nyaman bahkan seringkali mengalami gangguan terhadap cahaya dan suara.
4. Kendala psikologis
Anak yang tidak megalami masalah fisik kemungkinan mengalami masalah psikologi yang berhubungan dengan pola asuh , trauma atau kebiasaan anak yang tidak diberikan stimulasi. Dengan demikian penting sekali melakukan pengamatan yang dapat membantu memantau perkembangan motorik anak anda terlebih dari pola asuh anda untuk mengamati rentan waktu yang sesuai dengan kemampuan anak dalam mengembangkan gerakan motorik .