Home » Archive for March 2015
Tips Perencanaan Kamar Tidur Bayi
Perencanaan kamar bayi memang membingungkan bagi anda, untuk dapat menginspirasi anda berikut tips perencanaan dibawah ini dapat anda lakukan untuk menyambut buah hati anda :
1. Pertimbangkan lokasi kamar bayi
Jika Anda memiliki pilihan untuk lokasi kamar bayi anda, pilihlah kamar yang tenang dekat dengan kamar tidur Anda sehingga Anda tidak perlu berjalan jauh di malam hari. Pastikan bahwa ruangan yang dijadikan kamar bayi anda memiliki ventilasi yang baik. Adanya pertukaran udara dan juga memiliki pencahayaan alami ketika pagi hari.
2. Dekorasi yang menyesuaikan dengan gaya rumah anda
Apakah gaya interior Anda tradisional, kontemporer atau mungkin eklektik campuran? Sangat penting bahwa desain kamar bayi Anda mencerminkan gaya pribadi Anda. Hal ini akan membuat anda juga merasakan kenyaman ketika menghabiskan waktu bersama dengan bayi anda.
3. Menambahkan beberapa hiasan di kamar bayi anda
Anda dapat menggunakan media elektronik maupun cetak untuk menemukan tema kamar bayi anda. Tema kamar bayi biasanya ditentukan pada trimester akhir mengingat pada bulan-bulan ini sudah dapat menentukan jenis kelamin bayi anda dengan pasti. Pilihlah warna yang sesuai dengan favorit anda. Umumnya pengunaan warna merah muda untuk kamar bayi wanita atau biru untuk kamar bayi laki-laki.
4. Ruangan simpel yang membuat suasana hati menyenangkan
Anda dapat merasakan kamar baik yang nyaman ditinggali bayi anda dengan suasana yang anda rasakan. Hal ini berkaitan dengan beberapa aksesoris yang mungkin mendukung kamar bayi anda. Terlalu banyak aksesoris justru membuat ruangan terkesan sempit dan membuat ruangan tidak nyaman. Pilih latar belakang netral dan campuran aksesoris yang sesuai dengan usia bayi anda dan Anda akan mengurangi kebutuhan untuk mendekorasi ulang setiap beberapa tahun.
5. Memilih warna kamar bayi
Pertimbangkan untuk menggunakan warna-warna yang menenangkan. Seiring dengan pertumbuhan bayi biasanya akan menentukan warna fovoritnya sendiri. Sedangkan untuk bayi yang baru lahir warna warna yang menenangkan dan terkesan lembut seperti warna muda, merah muda, biru muda atau cream bisa menjadi pilihan anda.
6. Pemilihan dekorasi yang mudah beradaptasi dengan pertumbuhan bayi
Pertimbangkan berapa lama dekorasi akan diminati oleh bayi anda. Sehingga ketika bayi anda baru lahir sebaiknya anda menggunakan dekorasi yang simpel dan bisa mudah beradaptasi ketika bayi anda berkembang seperti misalnya menggunakan dinding stiker yang mudah diganti dan juga relatif murah.
7. Kamar bayi harus senantiasa aman
Keamanan dikamar bayi anda berhubungan dengan beberapa aksesoris yang anda gunakan. Bagi bayi yang baru lahir penyesuaian dekrasi simpel dibutuhkan berbeda dengan bayi anda yang sudah mulai melakukan gerakan aktif seperti merangkak dan berjalan sehingga membutuhkan pengawasan ekstra termasuk benda-benda disekitar kamarnya harus senantiasa aman dari bahan berbahaya dan benda-benda yang akan melukainya.
8. Keseimbangan antara bentuk dan fungsi
Anda harus mengetahui fungsi dari benda benda yang akan anda gunakan di ruangan kamar bayi anda sehingga hal ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang menunjang perkembangan bayi anda. Bentuk yang terlalu besar di ruangan bayi anda sekiranya tidak dapat berfungsi optimal sebaiknya dihindari untuk memberikan kesan yang luas selain itu kenyaman akan lebih bisa dirasakan oleh bayi anda.
9. Berani berekspresi
Anda dapat melakukan ekspresi selama perencanaan kamar bayi anda hal ini agar anda merasakan kenyaman sesuai dengan keinginan anda. Meskipun anda berekspresi akan tetapi untuk kamar bayi sebaiknya pertimbangan penting dimulai dari kesehatan dan keamanan bayi harus tetap menjadi pertimbangan anda.
Posted by Unknown
at 8:59 AM,
Add Comment
Read more
Tips Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi
Peralatan bayi
sangat penting untuk anda perhatikan mengingat pada tahun pertama
kelahiran bayi sangat rentan terhadap beberapa penyakit. Imunitas
tubuhnya tidak dapat disamakan dengan orang dewasa sehingga beberapa
mikroorganisme seperti virus, bakteri dan parasit akan berkumpul pada
peralatan bayi yang tidak steril. Peralatan bayi yang paling akrab dan
bersentuhan langsung dengan mulut bayi adalah botol susu. Botol susu
dapat dipilih sesuai dengan usia bayi anda hal ini untuk memudahkan
adaptasi yang dilakukan oleh mulut bayi anda. Bagi anda yang memilih
botol plastik maka perhatikan jenis plastiknya, pastikan jenis plastik
tersebut tidak berbahaya untuk bayi anda. Pilihan jenis plastik yang
sesuai untuk botol susu bayi adalah Polypropylene atau PP karena dinilai
paling aman dari segi bahan kimia yang terkandungnya. Untuk menentukan
jenis plastiknya anda dapat melihat kode yang tertera di botol susu bayi
yang akan anda pilih. Selain memperhatikan jenis bahan plastik yang
digunakan dalam botol susu bayi penting untuk anda dalam memperhatikan
cara dalam mensterilkan botol susu bayi.
Ketika anda memilih untuk mensterilkan botol susu bayi dengan cara merebus yang harus perhatikan terlebih dahulu adalah jenis plastik botol bayi karena jenis Polikarbonat (PC) akan melepaskan residu senyawa kimia apabila direbus. Plastik jenis ini akan melepaskan residu yang berbahaya bagi kesehatan bayi anda yaitu jenis bisfanol yang akan membahayakan sistem hormon tubuh. Apabila jenis plastik botol susu anda memang aman untuk dilakukan strelisasi dengan cara perebusan maka hal yang dapat anda lakukan adalah dengan menyediakan panci besar dengan penutupnya. Isi panci dengan air secukupnya yaitu ketika botol susu bayi sudah tenggelam di dalam panci tersebut. Pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalam botol dan dot, kemudian tutup panci dan didihkan kurang lebih 10 menit.
2. Mengunakan Microwave
Banyak botol susu bayi dapat disterilisasi menggunakan microwave. Hanya dibutuhkan waktu 90 detik untuk mensterilkan botol susu bayi anda dalam menggunakan microwave. Jangan menutup botol susu selama melakukan sterilisasi microwave karena tekanan dapat terjadi di dalamnya.Hati-hati saat melepas tutup microwave pada saat strealisasi uap karena masih menyimpan panas setelah strealisasinya. Keuntungan utama dari sterilisi microwave adalah tidak ada bau atau rasa tersisa setelah metode ini. Selain itu jika anda dapat menyimpan dengan cara yang tertutup akan membantu dalam menjaga botol susu anda dalam keadaan steril selama 3 jam.
3. Metode Air Dingin
Anda dapat membeli peralatan sterilisasi khusus untuk sterilisasi air dingin atau anda dapat menggunakan wadah plastik dengan tertutup. Jika Anda menggunakan ember atau wadah untuk menstrerilkan botol susu periksa bahwa peralatan yang anda gunakan bersih. Hal yang harus anda perhatikan selanjutnya adalah tidak ada gelembung udara yang tersisa di botol dan menjaga semuanya terendam selama minimal 30 menit untuk mensterilkan secara optimal. Bagi anda yang akan mensterilkan botol susu hal yang penting yang terkadang luput dari perhatian anda adalah kebersihan tangan anda kemudian alat alat yang akan digunakan seperti sikat botol dan juga cara membilasnya, pastikan deterjen yang anda gunakan bersih dan tidak membekas di botol susu.
Pada umumnya ada beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam mensterilkan botol susu bayi yaitu :
1. Metode PerebusanKetika anda memilih untuk mensterilkan botol susu bayi dengan cara merebus yang harus perhatikan terlebih dahulu adalah jenis plastik botol bayi karena jenis Polikarbonat (PC) akan melepaskan residu senyawa kimia apabila direbus. Plastik jenis ini akan melepaskan residu yang berbahaya bagi kesehatan bayi anda yaitu jenis bisfanol yang akan membahayakan sistem hormon tubuh. Apabila jenis plastik botol susu anda memang aman untuk dilakukan strelisasi dengan cara perebusan maka hal yang dapat anda lakukan adalah dengan menyediakan panci besar dengan penutupnya. Isi panci dengan air secukupnya yaitu ketika botol susu bayi sudah tenggelam di dalam panci tersebut. Pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalam botol dan dot, kemudian tutup panci dan didihkan kurang lebih 10 menit.
2. Mengunakan Microwave
Banyak botol susu bayi dapat disterilisasi menggunakan microwave. Hanya dibutuhkan waktu 90 detik untuk mensterilkan botol susu bayi anda dalam menggunakan microwave. Jangan menutup botol susu selama melakukan sterilisasi microwave karena tekanan dapat terjadi di dalamnya.Hati-hati saat melepas tutup microwave pada saat strealisasi uap karena masih menyimpan panas setelah strealisasinya. Keuntungan utama dari sterilisi microwave adalah tidak ada bau atau rasa tersisa setelah metode ini. Selain itu jika anda dapat menyimpan dengan cara yang tertutup akan membantu dalam menjaga botol susu anda dalam keadaan steril selama 3 jam.
3. Metode Air Dingin
Anda dapat membeli peralatan sterilisasi khusus untuk sterilisasi air dingin atau anda dapat menggunakan wadah plastik dengan tertutup. Jika Anda menggunakan ember atau wadah untuk menstrerilkan botol susu periksa bahwa peralatan yang anda gunakan bersih. Hal yang harus anda perhatikan selanjutnya adalah tidak ada gelembung udara yang tersisa di botol dan menjaga semuanya terendam selama minimal 30 menit untuk mensterilkan secara optimal. Bagi anda yang akan mensterilkan botol susu hal yang penting yang terkadang luput dari perhatian anda adalah kebersihan tangan anda kemudian alat alat yang akan digunakan seperti sikat botol dan juga cara membilasnya, pastikan deterjen yang anda gunakan bersih dan tidak membekas di botol susu.
Posted by Unknown
at 1:14 PM,
Add Comment
Read more
Tips Mengobati Dan Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk atau Serangga Pada Bayi
Kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi cenderung
lebih lembut dan lebih sensitif terhadap rangsangan. Terkena gesekan
sedikit saja, kulit bayi bisa berubah memerah. Apalagi jika sampai di
gigit nyamuk. Bekas gigitan nyamuk pada bayi biasanya akan menimbulkan
bintik-bintik merah atau hitam pada permukaan kulitnya. Hal ini bisa
saja terjadi pada area tubuh dimana saja dan area yang paling sering
diserang oleh gigitan nyamuk pada kulit bayi adalah area wajah.
Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit bayi tentunya akan membuat kulit bayi nampak mengkhawatirkan. Untuk itu, sebaiknya untuk anda para orang tua yang memiliki bayi, gunakan kelambu anti nyamuk agar bayi anda terhindari dari gigitan nyamuk. Sebaliknya, jangan gunakan obat nyamuk bakar, semprot atau pun bahan kimia pembunuh nyamuk yang berbahaya, sebab ini tidak baik untuk kesehatan bayi.
Sebenarnya, bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi akan menghilang dengan sendirinya, sebab kulit bayi akan terus mengalami regenerasi sel. Hanya saja, para ibu kerap kali dibuat khawatir dan merasa kasihan melihat bekas kemerahan yang timbul pada kulit bayi akibat gigitan nyamuk tersebut.
Untuk dapat menghilangkan bekas luka gigitan nyamuk pada bayi dengan menggunakan kentang, maka kita cukup memanfaatkan kulitnya saja. Caranya, kupas satu buah kentang dan gunakan bagian dalam kulit kentang untuk mengobati luka akibat gigitan nyamuk pada kult bayi. Kulit kentang baik untuk menghilangkan bintik-bintik merah tersebut, sebab kentang mengandung potassium dan vitamin C yang ampuh menghilangkan bekas luka. Cara ini adalah cara alami yang bisa diaplikasikan pada kulit bayi dengan perlahan.
2. Gel Lidah Buaya
Kandungan aloesin pada lidah buaya memiliki sifat antiradang sehingga baik untuk menyembuhkan luka, begitupun luka pada kulit bayi. Caranya, ambil satu tangkai lidah buaya kemudan potong-potong dan ambil gelnya kemudian oleskan pada bintik merah bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang putih dan bawang merah memiliki kandungan anti bakteri yang ampuh mengobati luka, termasuk luka merah akibat alergi atau gigitan nyamuk. Caraya belah bawang merah atau bawang putih, kemudian oleskan pada kulit bayi secara perlahan dan hati-hati. Ingat kulit bayi masih begitu sensitif, untuk itu oleskan perlahan bawang merah dan bawang putih.
4. Perasan Lemon
Ambil satu buah lemon, belah dua dan ambil airnya dnegan cara diperas. Untuk mengaplikasikan perasan lemon ini, ambil kapan kemudian celupkan pada perasan lemon dan barulah aplikasikan pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk secara perlahan.
5. Kulit Pisang
Selain nikmat disantap, ternyata pisang juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka bekas gigitan nyamuk. Setelah anda menyantap pisang, sebaiknya jangan buang kulitnya, sebab kulit pisang inilah yang menajdi obat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi. Caranya, oleskan bagian dalam kulit pisang pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk.
Itulah dia bebera cara yang dapat anda lakukan utnuk mengobati bekas luka gigitan nyamuk pada bayi agar dapat dihilangkan. Sekali lagi, kulit bayi masih begitu sensitif, untuk itu jaga kehati-hatian anda saat mengaplikasikan cara-cara diatas untuk menghindari iritasi pada kulit bayi.
Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit bayi tentunya akan membuat kulit bayi nampak mengkhawatirkan. Untuk itu, sebaiknya untuk anda para orang tua yang memiliki bayi, gunakan kelambu anti nyamuk agar bayi anda terhindari dari gigitan nyamuk. Sebaliknya, jangan gunakan obat nyamuk bakar, semprot atau pun bahan kimia pembunuh nyamuk yang berbahaya, sebab ini tidak baik untuk kesehatan bayi.
Sebenarnya, bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi akan menghilang dengan sendirinya, sebab kulit bayi akan terus mengalami regenerasi sel. Hanya saja, para ibu kerap kali dibuat khawatir dan merasa kasihan melihat bekas kemerahan yang timbul pada kulit bayi akibat gigitan nyamuk tersebut.
Nah, untuk mengatasi hal ini, agar bekas memerah akibat gigitan nyamuk pada kulit bayi bisa diobati dan dihilangkan, simak beberapa cara dibawah ini.
1. KentangUntuk dapat menghilangkan bekas luka gigitan nyamuk pada bayi dengan menggunakan kentang, maka kita cukup memanfaatkan kulitnya saja. Caranya, kupas satu buah kentang dan gunakan bagian dalam kulit kentang untuk mengobati luka akibat gigitan nyamuk pada kult bayi. Kulit kentang baik untuk menghilangkan bintik-bintik merah tersebut, sebab kentang mengandung potassium dan vitamin C yang ampuh menghilangkan bekas luka. Cara ini adalah cara alami yang bisa diaplikasikan pada kulit bayi dengan perlahan.
2. Gel Lidah Buaya
Kandungan aloesin pada lidah buaya memiliki sifat antiradang sehingga baik untuk menyembuhkan luka, begitupun luka pada kulit bayi. Caranya, ambil satu tangkai lidah buaya kemudan potong-potong dan ambil gelnya kemudian oleskan pada bintik merah bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang putih dan bawang merah memiliki kandungan anti bakteri yang ampuh mengobati luka, termasuk luka merah akibat alergi atau gigitan nyamuk. Caraya belah bawang merah atau bawang putih, kemudian oleskan pada kulit bayi secara perlahan dan hati-hati. Ingat kulit bayi masih begitu sensitif, untuk itu oleskan perlahan bawang merah dan bawang putih.
4. Perasan Lemon
Ambil satu buah lemon, belah dua dan ambil airnya dnegan cara diperas. Untuk mengaplikasikan perasan lemon ini, ambil kapan kemudian celupkan pada perasan lemon dan barulah aplikasikan pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk secara perlahan.
5. Kulit Pisang
Selain nikmat disantap, ternyata pisang juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka bekas gigitan nyamuk. Setelah anda menyantap pisang, sebaiknya jangan buang kulitnya, sebab kulit pisang inilah yang menajdi obat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit bayi. Caranya, oleskan bagian dalam kulit pisang pada kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk.
Itulah dia bebera cara yang dapat anda lakukan utnuk mengobati bekas luka gigitan nyamuk pada bayi agar dapat dihilangkan. Sekali lagi, kulit bayi masih begitu sensitif, untuk itu jaga kehati-hatian anda saat mengaplikasikan cara-cara diatas untuk menghindari iritasi pada kulit bayi.
Posted by Unknown
at 9:01 PM,
Add Comment
Read more
Tips Cara Mengganti Popok Bayi Yang Aktif
Mengganti popok merupakan aktivitas berkala yang dilakukan pada bayi.
Meskipun terdengar simple akan tetapi beberapa orang tua mengeluhkan
mengganti popok dengan beberapa alasan, seringkali didasari karena anak
yang aktif sehingga menyebabkan sebagian orang tua untuk memiliki
strategi tertentu untuk mengganti popok.
Mengganti popok secara berkala dapat mencegah dari ruam popok sehingga kulit bayi akan tetap kering. Cek kondisi popok anda secara rutin, mengganti popok dapat dilakukan minimal 2-3 jam sekali.Meskipun demikian sebagian ibu seringkali mengeluhkan karena benar-benar sulit mengganti popok yang disebabkan bayi yang terlalu aktif. Pertanyaan yang terkadang timbul adalah apakah kemampuan anda dalam mengganti popok bayi yang kurang terampil atau dikarenakan bayi anda yang hiperaktif?
Sebaiknya jangan dulu anda berasumsi bahwa bayi anda hiperaktif dikarenakan pada dasarnya mengganti popok membutuhkan keterampilan dan kesabaran tersendiri. Bayi yang kini memiliki kemampuan begitu menarik, menantang, disentuh dan juga mengeksplorisasi maka dorongan inilah yang sangat besar sehingga sulit untuk membuatnya tenang.
2. Kedua anda dapat menjepit mainan favorit anak anda di mulut sehingga bayi berusaha merebut mainan tersebut. Ganti mainan sewaktu waktu untuk menghindari rasa bosan pada anak anda.
3. Selain itu anda dapat meletakan mainan di samping bayi anda sehingga menarik perhatiannya.
4. Kemudian anda dapat menggerakan jari turun naik pada bagian kaki dan perut sehingga bayi anda tertawa dan dapat mengganti popok bayi anda dengan mudah .
5. Anda dapat menghadirkan gerakan wajah yang lucu ketika mengganti popok bayi anda tetapi ketika membersihkan bokongnya sebaiknya jangan dilakukan.
6. Lakukan pergantian yang cepat sehingga dapat melakukannya dalam waktu yang singkat dan mengalihkan bayi anda dengan segera.
Sedangkan apabila bayi anda masih tidak mau diam maka gunakan lantai dengan matras yang empuk sehingga dapat menghindari luka atau terjatuh ketika sedang mengganti popoknya. Siapkan pula semua perlengkapan dalam jangkauan tangan anda sehingga ketika diperlukan tidak terlalu jauh dan terlalu lama menggunakannya.
Dengan demikian bagi anda yang kini mempunyai anak yang aktif dan kesulitan mengganti popok lakukan trik diatas sehingga membantu anda dalam mengatasi penggantian popok dan ruam popok yang seringkali terjadi pada bayi. Setelah anda selesai maka anda dapat meletakan bayi anda di tempat yang aman kemudian memasukan popok kotor ke dalam keranjang, cucilah tangan anda apabila diperlukan anda dapat menggunakan cairan antiseptik.
Mengganti popok secara berkala dapat mencegah dari ruam popok sehingga kulit bayi akan tetap kering. Cek kondisi popok anda secara rutin, mengganti popok dapat dilakukan minimal 2-3 jam sekali.Meskipun demikian sebagian ibu seringkali mengeluhkan karena benar-benar sulit mengganti popok yang disebabkan bayi yang terlalu aktif. Pertanyaan yang terkadang timbul adalah apakah kemampuan anda dalam mengganti popok bayi yang kurang terampil atau dikarenakan bayi anda yang hiperaktif?
Sebaiknya jangan dulu anda berasumsi bahwa bayi anda hiperaktif dikarenakan pada dasarnya mengganti popok membutuhkan keterampilan dan kesabaran tersendiri. Bayi yang kini memiliki kemampuan begitu menarik, menantang, disentuh dan juga mengeksplorisasi maka dorongan inilah yang sangat besar sehingga sulit untuk membuatnya tenang.
Berikut adalah tips mengganti popok pada bayi yang aktif :
1. Anda dapat memberikan beberapa kegiatan yang menarik sebelum mengganti popok. Misalnya dengan menyanyi sehingga menarik perhatiannya.2. Kedua anda dapat menjepit mainan favorit anak anda di mulut sehingga bayi berusaha merebut mainan tersebut. Ganti mainan sewaktu waktu untuk menghindari rasa bosan pada anak anda.
3. Selain itu anda dapat meletakan mainan di samping bayi anda sehingga menarik perhatiannya.
4. Kemudian anda dapat menggerakan jari turun naik pada bagian kaki dan perut sehingga bayi anda tertawa dan dapat mengganti popok bayi anda dengan mudah .
5. Anda dapat menghadirkan gerakan wajah yang lucu ketika mengganti popok bayi anda tetapi ketika membersihkan bokongnya sebaiknya jangan dilakukan.
6. Lakukan pergantian yang cepat sehingga dapat melakukannya dalam waktu yang singkat dan mengalihkan bayi anda dengan segera.
Sedangkan apabila bayi anda masih tidak mau diam maka gunakan lantai dengan matras yang empuk sehingga dapat menghindari luka atau terjatuh ketika sedang mengganti popoknya. Siapkan pula semua perlengkapan dalam jangkauan tangan anda sehingga ketika diperlukan tidak terlalu jauh dan terlalu lama menggunakannya.
Dengan demikian bagi anda yang kini mempunyai anak yang aktif dan kesulitan mengganti popok lakukan trik diatas sehingga membantu anda dalam mengatasi penggantian popok dan ruam popok yang seringkali terjadi pada bayi. Setelah anda selesai maka anda dapat meletakan bayi anda di tempat yang aman kemudian memasukan popok kotor ke dalam keranjang, cucilah tangan anda apabila diperlukan anda dapat menggunakan cairan antiseptik.
Posted by Unknown
at 10:13 AM,
Add Comment
Read more
Tips Memilih Stroller / Kereta Bayi
Kereta bayi bisa sangat membantu Anda, terutama ketika bepergian
dengan si kecil. Bayangkan saja jika Anda harus terus menerus
menggendong bayi Anda ketika berjalan-jalan… sangat melelahkan bukan?
Nah, karena kereta bayi juga terdiri dari berbagai macam tipe, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih kereta yang cocok untuk keperluan Anda dan buah hati Anda…
Nah, karena kereta bayi juga terdiri dari berbagai macam tipe, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih kereta yang cocok untuk keperluan Anda dan buah hati Anda…
Kereta jenis ini merupakan jenis lama, yang memiliki ukuran besar.
Beratnya lumayan lho. Tapi kereta jenis ini memang lebih stabil dan
tidak terlalu berguncang pada daerah yang permukaannya tidak rata,
karena ia memiliki roda yang lebih besar.
Ringan
Jenis kereta ini beratnya tidak sampai 10 kilogram. Dengan kereta
ini, Anda bisa lebih lincah berjalan-jalan di kebun binatang, pertokoan
dan tempat-tempat yang padat dengan pengunjung lainnya. Harganya pun
tidak semahal kereta jenis standar.
Kereta Joging
Kereta bayi jenis ini biasanya merupakan kereta tambahan, karena
memang tidak se-praktis membawa kereta jenis lainnya. Beberapa perbedaan
kereta joging dengan kereta jenis lainnya:
Kereta jenis ini menggabungkan tempat duduk bayi untuk mobil dengan
kereta bayi jenis standar, sehingga ketika Anda memindahkan bayi Anda
dari kereta ke mobil, Anda tinggal mengangkat bagian tempat duduknya
saja.
Kereta Ganda
Ini bisa digunakan untuk bayi kembar , atau ketika membawa 2 bayi
yang seumuran. Bahkan ada model yang memberikan tempat untuk berdiri
buat si kecil yang sudah bisa melakukannya. Ada juga model yang bisa
memisahkan dan menyatukan 2 buah kereta ringan, tergantung keperluan
Anda
Nah, karena kereta bayi juga terdiri dari berbagai macam tipe, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih kereta yang cocok untuk keperluan Anda dan buah hati Anda…
Nah, karena kereta bayi juga terdiri dari berbagai macam tipe, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih kereta yang cocok untuk keperluan Anda dan buah hati Anda…
- Periksa kestabilan kereta. Jangan sampai ia terguling hanya karena Anda menggantungkan tas popok pada pegangannya!
- Periksa model sabuk pengaman yang digunakan. Sebagian kereta ada yang memiliki sabuk model 5 titik, ada yang 3 titik. Jika bayi Anda sangat aktif dan ia akan berada cukup lama di kereta, sabuk 5 titik tentu lebih aman. Jika hanya sekedar perjalanan singkat, biasanya sabuk 3 titik juga sudah mencukupi. Apalagi jika si bayi anteng…
- Cobalah mendorong kereta bayi yang akan Anda pilih untuk merasakan kenyamanan mendorongnya. Perhatikan juga kesesuaiannya dengan langkah kaki Anda, jangan sampai ketika berjalan cepat Anda tersandung-sandung dengan rodanya.
- Pastikan tinggi pegangannya nyaman untuk Anda. Kalau perlu, mungkin Anda bisa mencari kereta yang tinggi pegangannya bisa diatur, sesuai dengan tinggi si pendorong.
- Perika bagian sudut-sudutnya. Jangan sampai Anda memilih yang bersudut tajam, sehingga melukai orang lain selama Anda wara-wiri dengan bayi Anda!
- Terkadang ada kereta bayi yang memiliki pegangan yang dibungkus dengan busa empuk. Kalau Anda merasa lebih nyaman dengannya, ini bisa menjadi pilihan. Walaupun untuk sebagian besar orang, pegangan plastik pun tidak menjadi masalah…
- Periksa di mana Anda bisa meletakkan tas bayi Anda; di bagian bawah, atau digantungkan saja pada pegangan? Hati-hati jika Anda menggantungkannya pada pegangan, karena bisa membuat kereta bayi tidak seimbang dan mudah terbalik…
- Periksa juga kelengkapan lainnya seperti tempat meletakkan makanan, botol susu, jas hujan, payung, dan sebagainya. Terkadang, ada juga merk kereta tertentu yang menyediakan kelengkapan-kelengkapan tersebut sebagai asesoris tambahn yang bisa dibeli terpisah. Coba saja tanyakan kepada sales-nya.
- Periksa ukuran kereta ketika ia dilipat – berapa banyak ruang yang diperlukan. Pastikan ia mudah dilipat dan dibuka.
- Periksa bagian remnya. Pastikan ia berfungsi dengan baik, sehingga aman untuk si kecil.
- Pilih kereta beroda lebih besar jika Anda akan banyak berjalan di tempat yang tidak rata, karena akan lebih nyaman daripada yang beroda kecil.
- Periksa juga bagian kanopinya, apakah terbuat dari bahan yang baik dan nyaman, apakah dapat mudah dibuka dan ditutp, dan sebagainya.
Beberapa Jenis Kereta Bayi
StandarRingan
Kereta Joging
- Roda lebih besar dan kokoh
- Rangka lebih halus
- Ada rem di bagian pegangannya
- Memiliki suspensi khusus untuk segalam macam medan
- Agak sulit dilipat, sehingga memakan ruang lebih banyak
- Untuk bayi berusia di atas 6 bulan
Kereta Ganda
Posted by Unknown
at 8:52 AM,
Add Comment
Read more
Jadwal Pemberian Imunisasi Bayi
Jadwal imunisasi bayi sebaiknya diketahui oleh para orang tua. Dengan
mengetahui jadwal imunisasi ini, bayi di harapkan mendapatkan kekebalan
tambahan guna mengarungi kehidupan kedepannya.
Pada saat awal kelahiran, bayi memang akan mendapat kekebalan atau perlindungan alami dari ibunya. Kekebalan alami bayi ini di dapat saat di lakukan proses inisiasi dini. Namun, kekebalan atau perlindungan alami ini hanya bersifat sementara dan hanya berlaku terhadap suatu jenis penyakit tertentu yang memang ibu bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Antibodi ini tidak akan bertahan lama, maka bayi rentan terkena berbagai penyakit, oleh karena itu disinilah fungsi imunisasi untuk meneruskan kekebalan alami kepada bayi yang telah di berikan oleh ibunya.
Adapaun cara kerja imunisasi ini biasanya dengan cara menyuntikkan atau meneteskan vaksin ke dalam tubuh bayi. Vaksin yang di berikan ini sebetulnya adalah sejenis kuman atau bakteri yang telah di lemahkan. Ketika, kuman tersebut masuk ke dalam tubuh bayi, maka bayi akan bereaksi dengan membentuk antibodi sendiri untuk melawan kuman tersebut. Jadi dengan di beri imunisasi, sebetulnya adalah memacu sistem tubuh bayi untuk memproduksi kekebalan tubuhnya, sehingga, ketika suatu saat nanti bayi benar-benar terserang oleh kuman yang sebenarnya, tubuh bayi telah memiliki antibodi untuk melawannya.
Keterangan:
Pada saat awal kelahiran, bayi memang akan mendapat kekebalan atau perlindungan alami dari ibunya. Kekebalan alami bayi ini di dapat saat di lakukan proses inisiasi dini. Namun, kekebalan atau perlindungan alami ini hanya bersifat sementara dan hanya berlaku terhadap suatu jenis penyakit tertentu yang memang ibu bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Antibodi ini tidak akan bertahan lama, maka bayi rentan terkena berbagai penyakit, oleh karena itu disinilah fungsi imunisasi untuk meneruskan kekebalan alami kepada bayi yang telah di berikan oleh ibunya.
Adapaun cara kerja imunisasi ini biasanya dengan cara menyuntikkan atau meneteskan vaksin ke dalam tubuh bayi. Vaksin yang di berikan ini sebetulnya adalah sejenis kuman atau bakteri yang telah di lemahkan. Ketika, kuman tersebut masuk ke dalam tubuh bayi, maka bayi akan bereaksi dengan membentuk antibodi sendiri untuk melawan kuman tersebut. Jadi dengan di beri imunisasi, sebetulnya adalah memacu sistem tubuh bayi untuk memproduksi kekebalan tubuhnya, sehingga, ketika suatu saat nanti bayi benar-benar terserang oleh kuman yang sebenarnya, tubuh bayi telah memiliki antibodi untuk melawannya.
Jadwal Pemberian Imunisasi Bayi
Jenis Vaksin | Umur Pemberian Vaksinasi | ||||||||||||||||||
Bulan | Tahun | ||||||||||||||||||
LHR | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 9 | 12 | 15 | 18 | 24 | 3 | 5 | 6 | 7 | 10 | 12 | 18 | |
B C G | 1 Kali | ||||||||||||||||||
Hepatitis B | 1 | 2 | |||||||||||||||||
Polio | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||||||||||||||
D P T | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 (td) | 7 (td) | ||||||||||||
Campak | 1 | 5 | |||||||||||||||||
Hib | 1 | 2 | 3 | 4 | |||||||||||||||
Pneumokokus | 1 | 2 | 3 | 4 | |||||||||||||||
Influenza | Diberikan 1 kali dalam 1 tahun | ||||||||||||||||||
Varisela | 1 kali | ||||||||||||||||||
M M R | 1 | 2 | |||||||||||||||||
Tifoid | Setiap 3 tahun | ||||||||||||||||||
Hepatitis A | 2 kali - interval 6-12 bulan | ||||||||||||||||||
H P V | 3 kali |
- Imunisasi BCG: Ditujukan untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis (TBC)
- Imunisasi DPT: Memberikan kekebalan bagi bayi terhadapat penyakit Dipteri, Pertusis (batuk rejan) dan tetanus.
- Imunisasi Polio: Memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit polio (kelumpuhan)
- Imunisasi Hib: Mencegah bayi terkena infeksi Haemophils influenza tipe b yang dapat menyebabkan penyakit meningitis, infeksi tenggorokan dan pnemonia. Imunisasi Hib ini sangat mahal, maka belum di wajibkan.
- Imunisasi Pneumokokus: melindung bayi dari bakteri penyebab infeksi pada telinga. Selain itu bakteri ini bisa menimbulkan permasalah serius seperti meningits dan infeksi pada darah (bakteremia)
Posted by Unknown
at 11:21 AM,
Add Comment
Read more
Tips Cara Mengajari Bayi Anda Senyum
Perkembangan bayi
anda dengan bayi lainnya memang berbeda, hal ini wajar terjadi asalkan
tidak mengalami keterlambatan dalam rentan waktu yang normal. Kali ini
kami akan memberikan tips mengenai cara mengajari bayi untuk
senyum. Tips ajari bayi senyum tentunya dengan stimulasi yang tepat
sesuai dengan usia bayi anda. Senyuman bayi yang menggemaskan akan
membuat anda semakin jatuh cinta, yuk ajari bayi anda senyum.
Bayi dapat merekam apa yang dilihat dilingkungan sehingga berupaya untuk meniru yang dilakukan. Bayi akan mulai berinteraksi dengan meniru yang dilihat dari orang didekatnya, misalnya tersenyum. Ketika bayi baru lahir senyuman di awal merupakan senyum reflek .
Senyum refleks pada bayi yang baru lahir terjadi karena gerakan yang mendominasi gerak bayi baru. Refleks merupakan gerakan yang otomatis dan juga spesifik ditimbulkan karena rangsangan dari luar. Gerak refleks akan membantu bayi dalam perkembangan selanjutnya. Senyum refleks akan muncul sampai bayi usia 2 bulan, dan senyum refleks dapat terjadi saat bayi sedang tidur. Selanjutnya adalah senyum sosial. Senyum ini merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Anda dapat membuat bayi belajar senyum dan tertawa. Stimulasi permainan yang membuat bayi untuk belajar senyum dan tertawa.
Bayi dapat merekam apa yang dilihat dilingkungan sehingga berupaya untuk meniru yang dilakukan. Bayi akan mulai berinteraksi dengan meniru yang dilihat dari orang didekatnya, misalnya tersenyum. Ketika bayi baru lahir senyuman di awal merupakan senyum reflek .
Senyum refleks pada bayi yang baru lahir terjadi karena gerakan yang mendominasi gerak bayi baru. Refleks merupakan gerakan yang otomatis dan juga spesifik ditimbulkan karena rangsangan dari luar. Gerak refleks akan membantu bayi dalam perkembangan selanjutnya. Senyum refleks akan muncul sampai bayi usia 2 bulan, dan senyum refleks dapat terjadi saat bayi sedang tidur. Selanjutnya adalah senyum sosial. Senyum ini merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Anda dapat membuat bayi belajar senyum dan tertawa. Stimulasi permainan yang membuat bayi untuk belajar senyum dan tertawa.
Berikut ini adalah permainan-permainan yang dapat membantu untuk bayi anda belajar senyum atau tertawa :
- Permainan cilukba, anda dapat membuka tutup selimbut atau tangan di wajah anda sehingga merangsang bayi tersenyum dan tertawa.
- Suara aneh, anda dapat bernyanyi dan bercerita suara suara aneh kemudian melakukan ekspresi yang ceria.Lakukan hingga bayi anda senang dengan suara yang anda tirukan. Bayi anda akan mengenali suara dan membuatnya tersenyum
- Naik turun. Ajak anda untuk permainan naik turun dengan cara menggendong bayi dan ayunkan ke kanan dan kiri secara perlahan.Anda dapat menyelingi dengan gerakan berjongkok kemudian berdiri lagi.Anda juga dapat mengiringi dengan lagu anak yang membuatnya gembiri dan merangsang bayi anda tersenyum.
- Bermain boneka. Anda dapat memainkan boneka di hadapan bayi anda. Anda dapat membuat seolah olah boneka itu berbicara di hadapan anak anda.Apabila anda kesulitan anda dapat menceritakan bayi dengan cerita cerita menarik. Sesekali anda dapat menggoda bayi anda dengan cara menggigit atau menggelitik jari tangan atau kaki bayi anda.
Posted by Unknown
at 12:41 AM,
Add Comment
Read more
Tips Olahraga Untuk Hamil Muda
Keluhan yang Dialami Saat Hamil Muda
Akibat perubahan hormon dalam tubuh, wanita hamil mudah merasa lelah. Sehingga jangan melakukan aktivitas-aktivitas yang berlebihan. Misalnya saja, jika sebelum hamil keseharian ibu hamil diisi dengan aktivitas ringan, misalnya, bekerja di dalam ruangan. Maka, saat ibu hamil jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat, sehingga membutuhkan kerja otot yang berlebih seperti kerja lapanganPada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai berbagai keluhan-keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil, sebagai berikut :
1. Mual, muntah dan tidak nafsu makan
Emesis gravidarum (mual dan muntah pada kehamilan muda) umumnya terjadi pada ibu yang sedang hamil. Aktivitas hormon HCG yang memiliki peranan untuk membantu ibu hamil mempertahankan kehamilan hingga fungsi plasenta sempurna sehingga menimbulkan rasa mual, muntah dan tidak nafsu makan. Keluhan mual ,muntah dan tidak nafsu makan akan membaik pada saat ibu hamil memasuki usia kehamilan 16 minggu.2. Meriang, tidak enak badan
Saat ibu hamil masuk ke trimester ke-2, dia akan seringkali merasakan meriang dan tidak enak badan. Peningkatan jumlah aliran darah di permukaan kulit ditimbulkan karena perubahan hormonal sehingga menimbulkan kondisi badan yang tidak nyaman meriang.3. Panas atau gerah
Hal ini sering dirasakan pada saat masuk ke trimester-ke-3. Ibu hamil akan terus menerus merasakan kepanasan hingga berkeringat. Cobalah untuk berpakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat.4. Mengidam
Tidak ada salahnya memenuhi keinginan ibu hamul yang mengidam, selama yang diidamkannya adalah makanan yang bukan saja enak, melainkan juga sehat dan bermanfaat.5. Marah, kesal, atau sedih tiba-tiba
Perubahan mood sering dialami oleh ibu hamil slama proses kehamilannya. Perubahan ini menimbulkan perasan campur aduk dari seorang ibu hamil terhadap kehamilannya. Kadang perasaan seperti ini diekspresikan juga pada orang terdekat (suami dan anggota keluarga).6. Keputihan
Meskipun sering dialamipara ibu hamil, namun harus waspada. Namun semua keputihan harus diwaspadai, terutama mesikpun tidak disertai gatal dan bau. Terkadang keputihan mengakibatkan infeksi yang dapat menimbulkan pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya serta persalinan prematur.7. Keluar cairan pada kelenjar susu
Cairan (asi) adalah kolostrum yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Kolostrum baru keluar saat mencapai umur kehamilan 32 minggu, namun terkadang ada yang baru keluar saat setelah persalinan. Keluhan yang dialami selama kehamilan kebanyakan diakibatkan oleh perubahan tubuh selama hamil.8. Sering buang air kecil
Terjadinya keluhan ini dikarenakan terjadinya penekanan pada kantung kencing oleh kepala atau bokong bayi. Ini adalah hal yang normal dan biasa dirasakan pada kehamilan kurang dari 16 minggu dan pada kehamilan diatas 32 minggu. Perlu diwaspadai ketika anda buang air kecil disertai dengan rasa tidak tuntas saat berkemih, rasa perih/panas pada lubang kencing, terasa nyeri perut bawah, meriang dan nyeri pinggang. Mungkin saja ternyata ibu hamil sudah terena infeksi saluran kencing.9. Keram-keram atau kencang dibagian perut
Terkadang kontraksi ini akan hilang ketika ibu hamil berjalan-jalan. Harus diwaspadai apabila kontraksi ini sering terjadi dan di sertai dengan keluarnya darah atau air dari jalan lahir. Mungkin saja ini adalah tanda persalinan sudah dimulai.10. Kembung dan susah buang air besar
Terkadang hal ini dapat memicu malasnya ibu hamil untuk makan banyak. Hal ini juga dapat menimbulkan pergerakan usus menjadi lambat. Pergerakan usus yang lambat dapat menimbulkan gangguan pengosongan lambungHarus diwaspadai ketika perasaan kembung, bengah dan mual yang berlebihan pada trimester kedua dan ketiga, karena bisa merupakan gejala hepatitis, sakit magh dan permasalahan di empedu.
Manfaat dan jenis olah raga yang tepat untuk ibu hamil
1. Senam kegel
Senam ini memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Senam kegel selain dapat mempertahankan berat badan idea ibu hamil, senam ini juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat perubahan tubuh, serta melancarkan proses kelahiran bayi. Biasakan senam kegel di usia kehamilan awal, karena hal ini memberikan hasil lebih optimal.2. Senam pilates
Sama seperti halnya senam kegel, senam ini bermanfaatnya untuk menguatkan otot-otot dan mencegah rasa sakit. Disarankan mintalah pelatih untuk menjadi instruktur senam. Karena senam ini membutuhkan pelatihan dasar terlebih dahulu.3. Streching
Ibu hamil mampu menurunkan resiko komplikasi kehamilan dan menurunkan resiko iritasi pada kehamilan dengan melakukan streching. Olahraga ini juga bisa dikombinasikan dengan olahraga lain (sebgai pemanasan) sebelum melakukan olahraga. Streching sangat baik dilakukan di usia kehamilan trimester pertama.4. Aerobik ringan
Aerobik memang cukup bermanfaat untuk ibu hamil, karena dapat membantu menyehatkan jantung, mencegah ambeien dan meningkatkan kadar oksigen. Akantetapi adabaiknya sebelum melakukan senam aerobic, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, apakah kandungan anda aman untuk melakukan aerobic ringan.5. Yoga
Jenis olahraga ini baik dilakukan sejak hamil muda dan seiring pertambahan usia kehamilan. Teknik relaksasi pada senam yoga memiliki manfaat baik untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan normal. Bukan hanya menyehakan, tapi senam yoga juga bisa memberikan ketenangan pada ibu hamil.6. Berenang
Ini adalah salah satu olahraga terbaik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Berenang dapat mengurangi tekanan pada punggung dan kaki ibu hamil yang mudah lelah. Selain itu, olahraga ini juga bermanfaat untuk seluruh tubuh tanpa membuat ibu hamil merasa capek. Jika mulai lelah, mulailah dengan cara mengambang saja di air.Itulah beberapa manfaat dan jenis olahraga yang bisa dicoba ibu hamil. Setiap ibu hamil memiliki perbedaan kondisi untuk kehamilan dan kesehatan.Sehingga disaranakan sebelum melakukan jenis olahraga yang dipilih oleh ibu hamil berkonsultasi dengan dokter .
Disarankan ibu hamil harus meluangkan waktunya untuk berolahraga supaya kebugaran tubuhnya tetap terjaga. Tentunya dengan olahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilan ibu. Selain menyenangkan, kegiatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau di tempat lain seperti arena olahraga, atau di pusat pelatihan.
Selain itu perubahan yang dialami oleh ibu hamil sebaiknya sering-seringlah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai olahraga yan terbaik sesuai dengan kondisi ibu hamil jangan jenis olahraga yang tidak bisa dilakukan bagi ibu hamil. Setiap ibu hamil memiliki perbedaan kondisi untuk kehamilan dan kesehatan mereka,karena itu perhatikanlah kondisi tubuh dan janin anda. Jangan melakukan aktivitas atau olahraga yang berlebihan, karena hal ini beresiko bagi janin anda
Posted by Unknown
at 10:45 AM,
Add Comment
Read more
Seorang Ibu 3 Kali Melahirkan Bayi Kembar Tiga!
Bagi sebagian ibu memiliki bayi kembar merupakan keinginan yang sulit
terwujud, meskipun memiliki silsilah keluarga dengan turunan bayi
kembar akan tetapi tidak semua anggota keluarga tersebut memiliki
kesempatan melahirkan bayi kembar.
Bagi sebagian ibu memiliki bayi kembar merupakan hadiah istimewa, selain dapat merawat dua bayi sekaligus dalam satu waktu. Ibu dapat fokus membesarkan dua bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. Apakah anda salah satu ibu yang menginginkan bayi kembar?
Sekali melahirkan bayi kembar sudah mengembirakan bagaimana dengan tiga kali melahirkan bayi kembar. Kondisi ini dialami baru baru ini oleh ibu bernama Afat Ajasch berusia 26 tahun yang melahirkan bayi kembar dalam waktu 4 tahun, sebanyak tiga kali kelahirannya semua bayinya kembar.
Ketika melakukan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan pada usia kehamilan Afat berusia enam minggu, Saed suami dari Afat Ajasch tidak mempercayai ketika dokter mengatakan kehamilan istrinya yang ketiga kalinya itu dinyatakan kembar. Sang suami Saed baru mempercayai ketika persalinan berlangsung, prediksi dokter yang menyatakan bayinya kembar memang kejadiannya istri tercintanya Afat melahirkan kembali bayi kembar untuk yang ketiga kalinya.
Bagi Afat yang sudah pernah mengalami kehamilan tiga kali dan semua kehamilannya kembar tidak merasakan keluhan yang berarti seperti kebanyakan yang dikhawatirkan oleh ibu hamil kembar lainnya. Sebagian ibu memang mengkhawatirkan mengalami komplikasi atau keluhan yang berat ketika mengandung bayi kembar. Bagi Afat kehamilan kembarnya selama tiga kali tidak seperti kekhawatiran yang wanita takuti.
Proses kelahiran kedua bayi sebelumnya merupaan kembar non identik. Seperti diketahui bahwa kembar terdiri dari identik dan non identik. Pada kembar identik janin kembar akan berbagi plasenta akan tetapi mempunyai tali pusat dan kantung ketuban yang berbeda. Pada kembar identik risiko pada bayi sangat besar.
Sedangkan untuk kehamilan non identik seperti yang dialami oleh Afat, dimana dua sel telur yang dibuahi dua sperma bersamaan. Pada kembar non identik dapat berbeda rupa dan jenis kelamin karena pada kehamilan non identik mempunyai tali pusat, plasenta dan juga kantung ketuban yang berbeda.
Afat yang menyukai anak-anak sangat merasakan kebahagian karena dianugerahkan kehamilan yang kembar untuk yang ketiga kalinya. Untuk kali ini, Afat dianugerahi bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan juga perempuan. Kedua bayi itu diberi nama Chamden untuk bayi laki-lakinya dan Yasmin untuk bayi perempuannya.
Seorang dokter dari kepala unit bersalin di Hillel Yaffe Medical center, Dr Chaim David dangat terkejut mendengar seorang ibu yang dapat melahirkan tiga kali bayi kembar. Bahkan ungkap kepala unit dimana kedua bayi Afat dilahirkan beliau mengatakan luar biasa sekali seorang ibu yang mengalami persalinan bayi kembar tiga kali berturut-turut. Kejadian langka yang dialami oleh satu dari 5 juta kehamilan.
Sedangkan cerita yang sama ditemukan pada ibu berkebangsaan Inggris pada Oktober 2013. Ibu yang bernama Karen Gilbert melahirkan bayi kembar tiga yang berjenis kembar identik. Padahal kembar identik sangat memiliki risiko yang besar pada ibu dan janin. Namun yang dialami oleh Karen , bayi yang lahir sehat dan selamat. Kondisi ini membuat para ahli medis takjub dan sebuah anugerah untuk Karen, Ahli medis mengatakan kejadian yang langka satu berbanding 200 juta kehamilan kembar identik.
Bagi sebagian ibu memiliki bayi kembar merupakan hadiah istimewa, selain dapat merawat dua bayi sekaligus dalam satu waktu. Ibu dapat fokus membesarkan dua bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. Apakah anda salah satu ibu yang menginginkan bayi kembar?
Sekali melahirkan bayi kembar sudah mengembirakan bagaimana dengan tiga kali melahirkan bayi kembar. Kondisi ini dialami baru baru ini oleh ibu bernama Afat Ajasch berusia 26 tahun yang melahirkan bayi kembar dalam waktu 4 tahun, sebanyak tiga kali kelahirannya semua bayinya kembar.
Ketika melakukan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan pada usia kehamilan Afat berusia enam minggu, Saed suami dari Afat Ajasch tidak mempercayai ketika dokter mengatakan kehamilan istrinya yang ketiga kalinya itu dinyatakan kembar. Sang suami Saed baru mempercayai ketika persalinan berlangsung, prediksi dokter yang menyatakan bayinya kembar memang kejadiannya istri tercintanya Afat melahirkan kembali bayi kembar untuk yang ketiga kalinya.
Bagi Afat yang sudah pernah mengalami kehamilan tiga kali dan semua kehamilannya kembar tidak merasakan keluhan yang berarti seperti kebanyakan yang dikhawatirkan oleh ibu hamil kembar lainnya. Sebagian ibu memang mengkhawatirkan mengalami komplikasi atau keluhan yang berat ketika mengandung bayi kembar. Bagi Afat kehamilan kembarnya selama tiga kali tidak seperti kekhawatiran yang wanita takuti.
Proses kelahiran kedua bayi sebelumnya merupaan kembar non identik. Seperti diketahui bahwa kembar terdiri dari identik dan non identik. Pada kembar identik janin kembar akan berbagi plasenta akan tetapi mempunyai tali pusat dan kantung ketuban yang berbeda. Pada kembar identik risiko pada bayi sangat besar.
Sedangkan untuk kehamilan non identik seperti yang dialami oleh Afat, dimana dua sel telur yang dibuahi dua sperma bersamaan. Pada kembar non identik dapat berbeda rupa dan jenis kelamin karena pada kehamilan non identik mempunyai tali pusat, plasenta dan juga kantung ketuban yang berbeda.
Afat yang menyukai anak-anak sangat merasakan kebahagian karena dianugerahkan kehamilan yang kembar untuk yang ketiga kalinya. Untuk kali ini, Afat dianugerahi bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan juga perempuan. Kedua bayi itu diberi nama Chamden untuk bayi laki-lakinya dan Yasmin untuk bayi perempuannya.
Seorang dokter dari kepala unit bersalin di Hillel Yaffe Medical center, Dr Chaim David dangat terkejut mendengar seorang ibu yang dapat melahirkan tiga kali bayi kembar. Bahkan ungkap kepala unit dimana kedua bayi Afat dilahirkan beliau mengatakan luar biasa sekali seorang ibu yang mengalami persalinan bayi kembar tiga kali berturut-turut. Kejadian langka yang dialami oleh satu dari 5 juta kehamilan.
Sedangkan cerita yang sama ditemukan pada ibu berkebangsaan Inggris pada Oktober 2013. Ibu yang bernama Karen Gilbert melahirkan bayi kembar tiga yang berjenis kembar identik. Padahal kembar identik sangat memiliki risiko yang besar pada ibu dan janin. Namun yang dialami oleh Karen , bayi yang lahir sehat dan selamat. Kondisi ini membuat para ahli medis takjub dan sebuah anugerah untuk Karen, Ahli medis mengatakan kejadian yang langka satu berbanding 200 juta kehamilan kembar identik.
Posted by Unknown
at 9:01 AM,
Add Comment
Read more
Pola Buang Air Besar dan Buang Air Kecil pada Bayi
1. Dalam kurun waktu 24 jam buang air kecil si bayi kurang dari 3 kali.
2. Warna dari urine menjadi pucat.
3. Pada urinenya terlihat ada darah.
4. Setiap kali buang air kecil si bayi tampak seperti kesakitan.
Pola Buang Air Besar (BAB)
Sama halnya buang air kecil, buang air besar pada bayi juga ditentukan oleh pola makan yang menjadikan setiap bayinya berbeda. Anda tidak perlu merasa khawatir karena setiap harinya bayi buang air besar sebanyak 4-10 kali. Ketika bayi menginjak usia 1 bulan maka buang air besar bayi berkurang menjadi 4 kali dalam sehari. Jika bayi berusia 1 bulan makan fekuensi buang air besarnya menjadi kurang, itu bisa mencapai 1 kali pada seminggu. Namun ini masih bisa terbilang normal.Warna dan Konsistensi Feses
Berhubungan dengan warna dan konsistensi feses (tinja), dua-duanya sangat dipengaruhi pola makan dan makanan apa yang dikonsumsi. Jika bayi anda masih meminum ASI ekslusif konsistensinya lebih lembek, berwarna kuning ketua-tuaan dan seperti berbiji-biji. Sedangkan bayi yang mengkonsumsi susu formula konsistensi feses nya padat dan kecoklat-coklatan. Beberapa kondisi pada bayi terkadang terlihat seperti kesulitan baung air besar (mengejan) sehingga wajahnya terlihat memerah ketika mengeluarkan fesesnya, bahkan beberapa bayi ada yang menangis dikarenakan rasasakit, meskipun pada umumnya reaksi yang tergolong normal. Hal yang harus diperhatikan adalah konsistensi fesesnya, apabila tidak keras bayi anda kecil kemungkinan mengalami sembelit.
Diare
Biasanya bayi yang yang mengkonsumsi ASI, sedikit kemungkinan mengalami sembelit. Saat bayi terkena diare, frekuensi buang air besar pada bayi menjadi lebih sering dari biasanya fasesnya pun sangat lembek, berair, dan seperti menyemprot. Hal ini dapat mengakibatkan bayi anda terkena dehidrasi. Apabila kondisi bayi anda mengalami hal hal berikut, sebaiknya anda segera menghubungi dokter :- Buang air besar dengan frekuensi yang sering dan cair
- Feses tercium lebih bau dan berair Feses
- Memerahnya anus
- Terdapat darah pada popok
Posted by Unknown
at 12:14 AM,
Add Comment
Read more
Pentingkah Imunisasi Tambahan Pada Bayi?
Semua orang pasti setuju bahwa imunisasi
merupakan jadwal penting yang tidak boleh terlewatkan oleh anak anda.
Hal ini justru dilatar belakangi oleh beberapa kasus yang terjadi
puluhan tahun dimana banyak sekali penyakit yang berbahaya yang
menyerang anak-anak ataupun pada usia dewasa. Salah satu contoh penyakit
yang berbahaya yaitu tetanus, polio, difteri dan cacar.
Dengan mengikuti imunisasi dapat mengurangi dan juga mencegah terjadinya wabah penyakit-penyakit yang berbahaya. Lantas bagaimana dengan imunisasi tambahan pada bayi, seberapa penting imunisasi tambahan untuk bayi ?
Pada dasarnya imunisasi wajib yang harus didapatkan oleh anak anda diantaranya adalah vaksin BCG, DPT, hepatitis B, Polio dan juga campak. Jenis imunisasi tersebut sangat diwajibkan sesuai dengan rekomendasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dengan melakukan imunisasi yang dianjurkan akan mencegah berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengikuti jadwal rutin diantaranya adalah radang paru-paru, meningitis atau radang selaput otak, hepatitis, campak dan kanker mulut rahim.
Perlu anda ketahui bahwa vaksin-vaksin tersebut belum termasuk daftar imunisasi PPI dan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga perbedaannya bukan dikarenakan perlu atau tidaknya melainkan wajib dan dianjurkan.Sehingga pada imunisasi wajib merupakan vaksin imunisasi yang didapatkan anak dengan menggunakan fasilitas pemerintah sedangkan untuk tambahan imunisasi apabila mampu dapat dilakukan.
Imunisasi ini dapat melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza tipe B. Virus tersebut dapat menyebabkan meninghitis (peradangan selaput otak), pneumonia dan juga epiglotitis. Dalam pemberian imunisasi dapat dilakukan pada usia 2, 4, 6 dan 15 bulan. Pada pemberian imunisasi ini dapat diberikan secara terpisah atau secara kombinasi.
2. Pneumokokus (PCV)
Vaksin ini dapat melindungi tubuh dari bakteri, bakteri yang sering menyerang adalah jenis bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan meningitis, infeksi telinga dan juga pneumonia. Waktu dalam pemberian vaksin ini sama halnya dengan Hib akan tetapi pada pemberian terakhir dapat dilakukan pada usia antara 12-15 bulan. Sedangkan apabila anda baru memberikannya pada usia anak di atas 1 tahun maka vaksin ini akan diberikan dua kali dengan interval dua bulan sedangkan apabila diberikan pada antara usia 2-5 tahun maka akan diberikan vaksin 1 kali.
3. MMR (Measles, Mumps, Rubella)
MMR memberikan manfaat untuk melindungi tubuh dari virus virus seperti campak, gondok, dan juga rubella. Dalam pemberian vaksin ini dapat diberikan pada usia 15 bulan bahkan dapat diulang pada usia anak 6 tahun. Vaksin ini bahkan dapat diberikan pada usia 12 bulan asalkan anak anda belum mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan.
4. Influenza
Pemberian vaksin influenza dapat melindungi tubuh dari virus influenza yang seringkali menyerang. Dalam pemberian vaksin ini dapat diberikan setahun sekali sejak usia anak anda 6 bulan bahkan bisa diteruskan hingga usia dewasa. Dalam pemberian imunisasi ini diatas 2 tahun maka vaksin diberikan dalam bentuk semprotan pada saluran pernapasan anak anda.
5. HPV (Humanpapilloma Virus)
Vaksin HPV dapat melindungi tubuh dari paparan virus humanpapilloma yang dapat menyerang wanita yaitu bagian kanker mulut rahim. Pemberian pada usiia 10 tahun dan diberikan 3 kali dengan jadwal pada usia 1-2 bulan kemudian pada 6 bulan selanjutnya.
6. Varisela
Dalam pemberian imunisasi ini dapat melindungi dari cacar air pemberian vaksin ini dengan usia anak anda 5 tahun.
7. Hepatitis A
Imunisasi ini dapat melindungi tubuh dari virus hepatitis A yang dapat menyebabkan penyakit pada bagian hati. Adapun pemberian vaksin ini pada umur diatas 2 tahun, dua kali dengan interval 6-12 bulan.
8. Tifoid
Pada pemberian vaksin ini dimaksudkan untuk melindungi tubuh dari bakteri salmonella typhi yang dapat menyebabkan tifus dalam pemberian vaksin ini pada usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun. Ada dua jenis yang dapat diberikan baik secara oral dan suntik, sehingga tifoid oral dapat diberikan pada anak diatas 6 tahun.
Dengan mengikuti imunisasi dapat mengurangi dan juga mencegah terjadinya wabah penyakit-penyakit yang berbahaya. Lantas bagaimana dengan imunisasi tambahan pada bayi, seberapa penting imunisasi tambahan untuk bayi ?
Pada dasarnya imunisasi wajib yang harus didapatkan oleh anak anda diantaranya adalah vaksin BCG, DPT, hepatitis B, Polio dan juga campak. Jenis imunisasi tersebut sangat diwajibkan sesuai dengan rekomendasi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dengan melakukan imunisasi yang dianjurkan akan mencegah berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengikuti jadwal rutin diantaranya adalah radang paru-paru, meningitis atau radang selaput otak, hepatitis, campak dan kanker mulut rahim.
Perlu anda ketahui bahwa vaksin-vaksin tersebut belum termasuk daftar imunisasi PPI dan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga perbedaannya bukan dikarenakan perlu atau tidaknya melainkan wajib dan dianjurkan.Sehingga pada imunisasi wajib merupakan vaksin imunisasi yang didapatkan anak dengan menggunakan fasilitas pemerintah sedangkan untuk tambahan imunisasi apabila mampu dapat dilakukan.
Berikut adalah beberapa tambahan imunisasi yang seringkali tidak diketahui oleh masyarakat :
1. HibImunisasi ini dapat melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza tipe B. Virus tersebut dapat menyebabkan meninghitis (peradangan selaput otak), pneumonia dan juga epiglotitis. Dalam pemberian imunisasi dapat dilakukan pada usia 2, 4, 6 dan 15 bulan. Pada pemberian imunisasi ini dapat diberikan secara terpisah atau secara kombinasi.
2. Pneumokokus (PCV)
Vaksin ini dapat melindungi tubuh dari bakteri, bakteri yang sering menyerang adalah jenis bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan meningitis, infeksi telinga dan juga pneumonia. Waktu dalam pemberian vaksin ini sama halnya dengan Hib akan tetapi pada pemberian terakhir dapat dilakukan pada usia antara 12-15 bulan. Sedangkan apabila anda baru memberikannya pada usia anak di atas 1 tahun maka vaksin ini akan diberikan dua kali dengan interval dua bulan sedangkan apabila diberikan pada antara usia 2-5 tahun maka akan diberikan vaksin 1 kali.
3. MMR (Measles, Mumps, Rubella)
MMR memberikan manfaat untuk melindungi tubuh dari virus virus seperti campak, gondok, dan juga rubella. Dalam pemberian vaksin ini dapat diberikan pada usia 15 bulan bahkan dapat diulang pada usia anak 6 tahun. Vaksin ini bahkan dapat diberikan pada usia 12 bulan asalkan anak anda belum mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan.
4. Influenza
Pemberian vaksin influenza dapat melindungi tubuh dari virus influenza yang seringkali menyerang. Dalam pemberian vaksin ini dapat diberikan setahun sekali sejak usia anak anda 6 bulan bahkan bisa diteruskan hingga usia dewasa. Dalam pemberian imunisasi ini diatas 2 tahun maka vaksin diberikan dalam bentuk semprotan pada saluran pernapasan anak anda.
5. HPV (Humanpapilloma Virus)
Vaksin HPV dapat melindungi tubuh dari paparan virus humanpapilloma yang dapat menyerang wanita yaitu bagian kanker mulut rahim. Pemberian pada usiia 10 tahun dan diberikan 3 kali dengan jadwal pada usia 1-2 bulan kemudian pada 6 bulan selanjutnya.
6. Varisela
Dalam pemberian imunisasi ini dapat melindungi dari cacar air pemberian vaksin ini dengan usia anak anda 5 tahun.
7. Hepatitis A
Imunisasi ini dapat melindungi tubuh dari virus hepatitis A yang dapat menyebabkan penyakit pada bagian hati. Adapun pemberian vaksin ini pada umur diatas 2 tahun, dua kali dengan interval 6-12 bulan.
8. Tifoid
Pada pemberian vaksin ini dimaksudkan untuk melindungi tubuh dari bakteri salmonella typhi yang dapat menyebabkan tifus dalam pemberian vaksin ini pada usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun. Ada dua jenis yang dapat diberikan baik secara oral dan suntik, sehingga tifoid oral dapat diberikan pada anak diatas 6 tahun.
Posted by Unknown
at 9:43 AM,
Add Comment
Read more
Cara Mengatasi Bingung Puting Pada Bayi
Bayi selalu menolak dan rewel ketika akan diberikan ASI? Apakah ASI
tidak disukai oleh bayi sehingga bayi selalu menolak? Kondisi ini yang
membuat ibu bertanya-tanya bahkan cemas kesehatan bayi
terganggu. Cobalah dengan menggunakan ASI perah, apabila ternyata bayi
dapat menerimanya mungkin kondisi bayi anda sedang mengalami bingung
puting.
Nipple confusion atau dikenal dengan bingung puting merupakan kondisi bayi lebih rewel dan juga menolak menyusu langsung dari ibu sehingga membutuhkan alat bantu. Artikel kali ini akan membantu anda mengetahui lebih jauh tentang bingung puting. Penyebab dari bingung puting dan cara mengatasinya sehingga anda dapat memberikan langsung ASI pada bayi anda.
ASI perah dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan ASI ketika ibu tidak berdekatan dengan bayi. Pemberiannya menggunakan dot atau kempeng. Inilah yang membuat bayi menjadi bingung puting ketika menyusu langsung dengan ibu.
Bingung puting adalah kondisi dimana bayi tidak dengan mudah beradaptasi menyusu langsung. Pada umumnya ketika bayi ditempelkan pada buah dada, bibir bayi akan membuka dan menjulur lidah sampai puting masuk ke dalam mulut bayi, kemudian dilanjutkan dengan gerakan ritmik.
Gerakan ritmik bayi yang menggerakan lidah ke atas langit-langit keras membuat areola dan puting membentuk dot. Inilah yang menyebabkan pipi mengisi mulut dengan hisapan bayi dan menghasilkan tekanan.
Lidah bayi yang bergerak secara bergelombang dan juga memerah ASI menuju puting menyebabkan ASI mengalir keluar dari puting dan ditelan oleh bayi. Berbeda dengan bayi yang mengalami bingung puting. Bayi merasa sangat asing dan tidak terbiasa dengan mekanisme menyusu seperti itu.
Kondisi bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari ibu akan menyebabkan ASI akan berkurang karena jarang dihisap oleh bayi. Padahal dengan rangsanga hisap bayi akan membantu dalam meningkatkan produksi ASI.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sehingga bayi mengalami bingung puting :
Belum lagi ketika menyusu bayi dapat menaruh lidah pada bagian bawah puting dan membentuk rongga vakum. Sedangkan pada saat menghisap dot botol susu bayi akan meletakan lidah di depan dot dan menghentikan aliran susu ketika bayi menelannya. Inilah yang menyebabkan perbedaan pada bayi, timbulah mogok menyusu langsung dari bayi yang sudah diberikan dot pada usia dini sehingga menyebabkan mengalami bingung puting.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bingung puting :
Adapun cara mengatasinya adalah dengan tetap memberikan ASI secara langsung meskipun bayi menolak, hal ini dilakukan akan bayi kembali terbiasa dengan struktur ASI dari ibu. Apabila bingung putting ini tetap dibiarkan akan berdampak pada produksi ASI yang semakin berkurang sehingga ibu tidak dapat maksimal memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Nipple confusion atau dikenal dengan bingung puting merupakan kondisi bayi lebih rewel dan juga menolak menyusu langsung dari ibu sehingga membutuhkan alat bantu. Artikel kali ini akan membantu anda mengetahui lebih jauh tentang bingung puting. Penyebab dari bingung puting dan cara mengatasinya sehingga anda dapat memberikan langsung ASI pada bayi anda.
Mekanisme Menyusui
Pemberian ASI secara eksklusif diperlukan hingga usia 6 bulan, meskipun ibu sibuk dengan rutinitas di luar rumah akan tetapi pemberian ASI ekslusif masih bisa diberikan dengan menggunakan ASI perah.ASI perah dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan ASI ketika ibu tidak berdekatan dengan bayi. Pemberiannya menggunakan dot atau kempeng. Inilah yang membuat bayi menjadi bingung puting ketika menyusu langsung dengan ibu.
Bingung puting adalah kondisi dimana bayi tidak dengan mudah beradaptasi menyusu langsung. Pada umumnya ketika bayi ditempelkan pada buah dada, bibir bayi akan membuka dan menjulur lidah sampai puting masuk ke dalam mulut bayi, kemudian dilanjutkan dengan gerakan ritmik.
Gerakan ritmik bayi yang menggerakan lidah ke atas langit-langit keras membuat areola dan puting membentuk dot. Inilah yang menyebabkan pipi mengisi mulut dengan hisapan bayi dan menghasilkan tekanan.
Lidah bayi yang bergerak secara bergelombang dan juga memerah ASI menuju puting menyebabkan ASI mengalir keluar dari puting dan ditelan oleh bayi. Berbeda dengan bayi yang mengalami bingung puting. Bayi merasa sangat asing dan tidak terbiasa dengan mekanisme menyusu seperti itu.
Penyebab Bingung Puting
Kondisi bingung puting dialami oleh bayi yang sulit beradaptasi dengan menyusu langsung pada ibu. Bahkan dialami oleh beberapa bayi yang baru lahir hingga usia bayi 5 bulan. Meskipun demikian kondisi bingung puting yang dibiarkan tanpa diatasi maka akan menimbulkan bayi tidak sama sekali bisa menyusu pada ibu.Kondisi bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari ibu akan menyebabkan ASI akan berkurang karena jarang dihisap oleh bayi. Padahal dengan rangsanga hisap bayi akan membantu dalam meningkatkan produksi ASI.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sehingga bayi mengalami bingung puting :
1. Memperkenalkan Botol Susu Terlalu Dini
Bingung putting dapat terjadi ketika bayi terlalu dini dikenalkan pada botol susu sehingga lebih mudah beradaptasi dengan tekstur botol susu dibandingkan dengan puting saat menyusu. Kondisi ini dapat disebabkan ketika bayi baru lahir yang sudah diberikan ASI di dalam botol. Bayi lebih nyaman dengan kondisi botol susu dan tidak mau menghisap puting untuk mendapatkan ASI secara langsung.2. Bayi Lebih Nyaman Dengan Botol Susu
Ketika bayi lebih dini diberikan botol susu, maka bayi akan bingung untuk beradaptasi ketika menyusu langsung pada ibu. Padahal menyusu yang benar adalah langsung dari ibu karena dengan menaruh lidah di bawah bagian buah dada dan juga membentuk rongga vakum yang dapat memompa dan menelan ASI. Saat bayi menyusu langsung sehingga kemampuan menghisap dan memompa akan membantu memproduksi ASi. Inilah sebabnya mengapa ketika produksi ASI terasa kurang maka ibu masih tetap memberikan kesempatan pada bayi untuk menghisap agar tetap merangsang produksi ASI.3. Kemampuan Bayi ketika mengisap botol susu dan menyusu langsung
Ketika bayi menyusu langsung maka bayi memasukan puting dan areola sebanyak mungkin ke dalam mulut kemudian memompa. Sedangkan ketika menggunakan dot bayi menggunakan bibir untuk memegang ujung dot saja. Kemampuan inilah yang membuat bayi kesulitan mengenali sktruktur puting ketimbang dot.Belum lagi ketika menyusu bayi dapat menaruh lidah pada bagian bawah puting dan membentuk rongga vakum. Sedangkan pada saat menghisap dot botol susu bayi akan meletakan lidah di depan dot dan menghentikan aliran susu ketika bayi menelannya. Inilah yang menyebabkan perbedaan pada bayi, timbulah mogok menyusu langsung dari bayi yang sudah diberikan dot pada usia dini sehingga menyebabkan mengalami bingung puting.
Cara Mengatasi Bingung Puting
Ketika bayi mengalami bingung puting maka yang harus dilakukan untuk mengatasinya adalah mencari lebih dulu penyebabnya. Kemungkinan yang bisa diatasi adalah ketidaknyaman ketika mendapatkan ASI langsung.Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bingung puting :
- Usahakan tidak mengenalkan dot pada usia dini. Bingung puting dapat disebabkan karena pada usia dini bayi lebih nyaman dengan tekstur dot,maka untuk mengantisipasinya anda dapat menyusukan langsung selama anda berdekatan dengan bayi. Apabila anda memerlukan untuk memberikan ASI perah berikan pada kondisi dimana anda dan bayi benar-benar berjauhan.
- Buatlah bayi nyaman ketika sedang menyusu. Posisi yang tidak tepat akan membuat ASI tidak efektif dan juga membuat puting mengalami rasa nyeri. Anda dapat mencari posisi yang nyaman ketika menyusu untuk membuat bayi mengurangi bingung puting.
- Anda dapat terus menawarkan menyusu langsung kepada bayi.Jangan pernah menyerah meskipun mungkin bayi akan menolak untuk beberapa kali akan tetapi kemampuan mengisap dan adaptasinya akan kembali menerima menyusu langsung pada ibu .
- Memberikan ASI pada bayi yang mengalami kebingungan puting dapat menggunakan sendok. Mulailah dengan memberikan ASI menggunakan sendok atau cup feeder meskipun tidak mudah, harus sabar dan juga telaten akan tetapi pengalihan untuk mengenalkan kembali tekstur putting. Sehingga dapat membiasakan kembali menyusu langsung pada bayi.
- Terakhir anda dapat menggunakan cara berkonsultasi dengan ahli laktasi mengenai bayi yang mengalami bingung puting. Dengan demikian ahli laktasi akan membantu dalam memberikan cara menyusui yang baik dan membuat bayi tenang mendapatkan ASI langsung. Meskipun beberapa kali bayi akan menolak akan tetapi ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk tetap membantu dalam produksi ASI hingga usia maksimal pemberian ASI.
Adapun cara mengatasinya adalah dengan tetap memberikan ASI secara langsung meskipun bayi menolak, hal ini dilakukan akan bayi kembali terbiasa dengan struktur ASI dari ibu. Apabila bingung putting ini tetap dibiarkan akan berdampak pada produksi ASI yang semakin berkurang sehingga ibu tidak dapat maksimal memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Posted by Unknown
at 10:23 AM,
Add Comment
Read more
Amankah Donor ASI?
Apa itu Donor ASI?
Ibu ingin memberikan yang terbaik untuk membantu tumbuh kembang bayi meskipun terkadang mengalami kondisi yang tidak mendukung, salah satunya ketika ibu kesulitan memberikan ASI. Kini dikenal dengan donor ASI yaitu sebagai alternatif yang mendukung pemberian ASI eksklusif.Donor ASI diberikan dari ibu yang menyusui mengalami kelebihan persedian ASI kepada bayi yang memerlukan ASI. Pemberian Donor ASI harus melalui beberapa prosedur mengingat akan meningkatkan penyebaran penyakit. Dengan demikian sistem donor ASI harus melalui informasi, keterampilan dan konseling untuk memberikan bantuan praktis.
Siapa yang dapat menjadi Pendonor ASI?
Pendonor ASI adalah ibu yang sedang menyusui dan memiliki ASI berlebih sehingga dapat diberikan sebagai bantuan pada bayi yang membutuhkan ASI. Adapun tahap penapisan bagi ibu yang akan menjadi pendonor ASI adalah sebagai berikut :Penapisan 1
- Pendonor ASI memiliki bayi yang berusia kurang dari 6 bulan.
- Pendonor dinyatakan sehat dan tidak mempunyai kontra indikasi menyusui sehingga dapat mendonor ASI.
- Produksi ASI yang berlebih dan sudah mencukupi kebutuhan ASI bayinya sehingga dapat mendonasikan ASI.
- Pendonor ASI dinyatakan tidak menerima transfusi ataupun transplantasi organ selama 12 bulan terakhir.
- Tidak mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi bayi.
- Pendonor tidak mengalami riwayat menderita penyakit yang menular seperti HIV, Hepatitis dan lainnya.
- Pendonor tidak memiliki pasangan seksual yang berisiko menyebarkan penyakit yang menular.
Penapisan 2
- Pendonor harus melalui skrining yang membantu dalam test HIV, sifilis, hepatitis B , hepatitis C, dan virus lain yang dapat tertular melalui ASI.
- Pada saat mengalami keraguan pada status kesehatan pendonor maka dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali
- Apabila tahap pelapisan sudah selesai maka dilanjutkan dengan test ASI sehingga bebas dari bakteri dengan cara memanaskan ASI.
Siapa saja yang menerima donasi ASI ?
Seperti yang dikutip dari situs AIMI-ASI.org bahwa penerima ASI adalah bayi yang mengalami kondisi seperti di bawah ini :- Bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan dengan kata lain menderita galaktosemi, penyakit urip sirup mapel dan fenikotenouria
- Bayi yang lahir dengan berat badan yang sangat rendah kurang dari 1500 gram atau bayi yang lahir prematur di bawah usia kehamilan 32 minggu
- Bayi yang mengalami gangguan peningkatan kebutuhan glukosa sehingga berisiko mengalami hipoglikemia, apabila kadar gula darah mengalami respon pemberian ASI.
- Bayi yang sedang mengalami hilangnya cairan akut sehingga membutuhkan ASI yang lebih banyak
- Bayi mengalami penurunan berat badan 7-10% setelah 3-5 hari karena mengalami laktogenesis II
- Ketika bayi yang berupa mekonium di hari ke 5 setelah persalinan.
Kondisi kesehatan seperti ibu yang mendapat sitostatika, ibu sedang mengkonsumsi jenis obat antitirois selain daro propylthiouracil. Selain itu pula ibu yang mengalami kelainan pada jaringan payudara sehingga tidak berkembang dan mengalami kelainan pada payudara. Dengan demikian pemberian ASI menjadi terhambat dan membuat bayi membutuhkan donasi ASI.
Amankah ASI donor untuk bayi?
Mutu dan keamanan ASI donor sangat dibutuhkan. ASI harus meliputi kebersihan dari cara penyimpanan, pemberian hingga memerah ASI. Calon pendonor harusnya mendapatkan pelatihan untuk cara memerah, menyimpan dan kebersihan sehingga ASI tetap terjaga kualitasnya.Selain itu sebelum memerah ASI, pendonor harus tetap menjaga keamanan dimulai dari cuci tangan dengan menggunakan sabun selanjutnya ASI diperah di tempat yang bersih. Apabila ibu menggunakan pompa maka sebaiknya dibersihkan agar tidak terkontaminasi dengan bakteri.
Terakhir adalah perhatikan kebersihannnya sehingga cara penyimpanan benar-benar tertutup, botol kaca yang bersih atau menggunakan kontainer plastik dari bahan yang aman seperti polycarbonate atau polypropylene dengan demikian tata cara penyimpanan ASI dapat diperhatikan.
Selain itu pemeriksaan dengan menggunakan skrining laboratorium akan membantu untuk mengetahui ASI tidak terkontaminasi dengan berbagai jenis virus atau bakteri. Meskipun demikian di Indonesia belum terdapat laboratorium yang membantu melakukan skrining HTLV.
Sedangkan keamanan donor ASI harus melalui tahapan sehingga tidak bisa dikatakan semua aman.Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa donor ASI harus melalui tahapan test untuk dinyatakan aman. Sedangkan di Indonesia masih berdasarkan keterangan pendonor bahwa donor sehat dan menyusui bayi yang sehat, tidak mengidap hepatitis atau HIV.
Dengan demikian pemberian donor ASI harus disesuaikan dengan kesehatan pendonor yang berpengaruhi kualitas ASI yang didonorkan. ASI donor dapat membantu untuk mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi sehingga dengan ASI donor, bayi yang kesulitan karena berbagai faktor penyebab baik kesehatan ibu dan bayi dapat dibantu dengan ASI donor.
Dalam pemberian ASI donor harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan , apalagi ingin mendonor untuk mengetahui ibu tidak memiliki infeksi dari virus ataupun bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dikemudian hari bagi bayi yang menerima ASI dari pendonor.
Pemberian ASI donor Sehingga apabila diputuskan untuk menggunakan ASI pendonor hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan 3 teknik terhadap ASI donor agar mengurangi penularan penyakit. Langkah pertama adalah dengan pasteurisasi holder. Umumnya dilakukan di bank ASI karena membutuhkan pengukur suhu dan juga pengatur waktu.
Sedangkan untuk selanjutnya adalah dengan teknik Flash Heating dan juga pasteurisasi pretoria. Untuk teknis flash heating maka ASI yang sebanyak 50 ml di simpan di botol kaca kemudian di panaskan dengan menggunakan kaca botol berukuran 450 ml. Setelah suhunya dingin maka dapat diberikan kepada bayi yang membutuhkan.
Posted by Unknown
at 12:49 AM,
Add Comment
Read more
Memenuhi Gizi Selama Kehamilan
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan
minuman terhadap kesehatan dan penyakit. Pada masa lalu, penelitian
mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan
menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka
kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional
dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Seiring waktu dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum dapat mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh.
Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga dapat membantu pencegahan penyakit kronis. Apabila penggunaan komposisi dan jumlah yang tepat maka akan menghasilkan Level optimal.
Nutrisi menjadi pengobatan yang komplementer sehingga membantu dalam efektifitas dari pengobatan sehingga pada saat bersamaan dapat mengatasi efek samping bagi pasien. Karena itu, nutrisi atau gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri.
Adapun kebutuhan nutrisi pada ibu hamil merupakan sumber makanan yang diperlukan mengandung fosfor, zat kapur, zat besi, protein, yodium, dan vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan vitamin B6 yang harus menjadi perhatian dan dikonsumsi oleh ibu hamil sehari-hari selama kehamilannya agar perkembangan, pertumbuhan, dan kesehatan ibu dan janinnya sehat dan optimal.
Adapun tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil, yaitu:
Bukan hanya itu, konsumsi makanan ibu hamil juga harus disesuaikan dengan asupan gizi yang dibutuhkan oleh calon buah hati yang masih berada di dalam kandungan. Ibu yang sedang hamil memiliki kebutuhan nutrisi khusus karena berhubungan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang masih berada dalam kandungan. Pada saat trisemester kedua kehamilan pertumbuhan janin berkembang pesat oleh karena itu ibu hamil membutuhkan sumber makanan yang memberikan gizi optimal untuk kehamilan.
Bagi ibu hamil asupan yang penting untuk dikonsumsi adalah vitamin dan mineral karena sangat dibutuhkan untuk kesehatan janin bayi. Selain itu protein juga merupakan salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan oleh ibu hamil. Protein memiliki peran yang sangat besar dalam memproduksi sel-sel darah. Selain protein, karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk kebutuhan energi sehari-hari.
Selain protein, lemak juga merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, lemak berfungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh. Ketika seorang wanita sedang hamil, dia akan membutuhkan banyak sekali energi. Lemak membantu menyediakan energi cadangan agar mengurangi kelelahan.
Beberapa vitamin juga sangat diperlukan untuk wanita yang sedang hamil. Vitamin B6 dapat membentuk antibody, sel darah merah dan neurotrasmiter, Vitamin A memberikan manfaat untuk pemeliharaan kulit dan juga pertumbuhan tulang, meskipun demikian penggunaanya tidak berlebihan karena akab berakibat pada gangguan pada embrio. Vitamin C dan Vitamin D juga merupakan nutrisi ibu hamil. Vitamin C membantu memudahkan penyerapan zat besi sedang Vitamin D bermanfaat untuk pembentukan tulang karena membantu proses penyerapan kalsium,Vitamin E sangat bagus untuk kesuburan, kelembaban kulit dan penguat rahim, dan vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Ibu hamil juga sangat membutuhkan kalsium karena kalsium sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi. Zat besi juga merupakan unsur penting bagi nutrisi ibu hamil. Zat besi sangat penting dalam produksi sel-sel darah merah serta untuk mencegah anemia. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, asam folik sangat dibutuhkan ibu hamil karena apabila selama kehamilan ibu kekurangan asam folik maka akan meningkatkan resiko mengalami keguguran bahkan hingga mengalami kerusakan pada janin.
Makanan dengan gizi yang seimbang dapat di peroleh dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebgai zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Sebagai sumber tenaga yang mnghasilkan kalori, karbohidrat dapat di peroleh dari umbi-umbian. Sementara protein sebagai sumber zat pembangun dapat di peroleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagai zat pengatur, vitamin dan mineral dapat di peroleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Seiring waktu dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum dapat mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh.
Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga dapat membantu pencegahan penyakit kronis. Apabila penggunaan komposisi dan jumlah yang tepat maka akan menghasilkan Level optimal.
Nutrisi menjadi pengobatan yang komplementer sehingga membantu dalam efektifitas dari pengobatan sehingga pada saat bersamaan dapat mengatasi efek samping bagi pasien. Karena itu, nutrisi atau gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri.
Adapun kebutuhan nutrisi pada ibu hamil merupakan sumber makanan yang diperlukan mengandung fosfor, zat kapur, zat besi, protein, yodium, dan vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan vitamin B6 yang harus menjadi perhatian dan dikonsumsi oleh ibu hamil sehari-hari selama kehamilannya agar perkembangan, pertumbuhan, dan kesehatan ibu dan janinnya sehat dan optimal.
Adapun tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan ibu dan bayi dalam kandungannya
- Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin
- Mengurangi komplikasi dan resiko (perdarahan post partum)
- Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir sangat rendah pada janin
- Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu persalinan
- Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya.
Manfaat Nutrisi Untuk Ibu Hamil
Sebagaimana yang telah kita ketahui, nutrisi untuk para ibu yang sedang hamil jelas berbeda. Nutrisi ibu hamil juga berbeda untuk setiap usia kandungan, tetapi sebagian besar dari kita menganggap bahwa kebutuhan nutrisi ibu hamil selalu sama dalam semua usia kandungan.Bukan hanya itu, konsumsi makanan ibu hamil juga harus disesuaikan dengan asupan gizi yang dibutuhkan oleh calon buah hati yang masih berada di dalam kandungan. Ibu yang sedang hamil memiliki kebutuhan nutrisi khusus karena berhubungan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang masih berada dalam kandungan. Pada saat trisemester kedua kehamilan pertumbuhan janin berkembang pesat oleh karena itu ibu hamil membutuhkan sumber makanan yang memberikan gizi optimal untuk kehamilan.
Bagi ibu hamil asupan yang penting untuk dikonsumsi adalah vitamin dan mineral karena sangat dibutuhkan untuk kesehatan janin bayi. Selain itu protein juga merupakan salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan oleh ibu hamil. Protein memiliki peran yang sangat besar dalam memproduksi sel-sel darah. Selain protein, karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk kebutuhan energi sehari-hari.
Selain protein, lemak juga merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, lemak berfungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh. Ketika seorang wanita sedang hamil, dia akan membutuhkan banyak sekali energi. Lemak membantu menyediakan energi cadangan agar mengurangi kelelahan.
Beberapa vitamin juga sangat diperlukan untuk wanita yang sedang hamil. Vitamin B6 dapat membentuk antibody, sel darah merah dan neurotrasmiter, Vitamin A memberikan manfaat untuk pemeliharaan kulit dan juga pertumbuhan tulang, meskipun demikian penggunaanya tidak berlebihan karena akab berakibat pada gangguan pada embrio. Vitamin C dan Vitamin D juga merupakan nutrisi ibu hamil. Vitamin C membantu memudahkan penyerapan zat besi sedang Vitamin D bermanfaat untuk pembentukan tulang karena membantu proses penyerapan kalsium,Vitamin E sangat bagus untuk kesuburan, kelembaban kulit dan penguat rahim, dan vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Ibu hamil juga sangat membutuhkan kalsium karena kalsium sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi. Zat besi juga merupakan unsur penting bagi nutrisi ibu hamil. Zat besi sangat penting dalam produksi sel-sel darah merah serta untuk mencegah anemia. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, asam folik sangat dibutuhkan ibu hamil karena apabila selama kehamilan ibu kekurangan asam folik maka akan meningkatkan resiko mengalami keguguran bahkan hingga mengalami kerusakan pada janin.
Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
Makanan sebagai sumber nutrisi pada ibu hamil adalah makanan yang mengandung :- Protein : Susu, keju, daging, biji-bijian, kacang-kacangan.
- Zat kapur : Semua makanan yang terbuat dari susu
- Fosfor : Susu, keju, kacang dan daging
- Zat besi : Hati, daging, telur, beras utuh, sayuran, kacang-kacangan, buah
- Lodium : Garam yodium
- Vitamin : Vitamin B6, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K
Makanan yang harus dihindari
Berikut adalah makanan yang terkontaminasi mikroorganisme yang harus dihindari ibu hamil :- Listeria (menyebabkan keguguran atau keracunan darah).
- Bakteri E. Coli (Dapat merusak usus dan ginjal).
- Salmonella dan Toksoplasma(Sebaiknya tidak mengkonsumsi telur dan daging dalam bentuk mentah).
Akibat kekurangan nutrisi
1. Bagi ibu hamil :
- Anemia.
- Perdarahan post partum.
- Berat badan tidak bertambah secara normal.
- Infeksi post partum.
2. Bagi janin :
- Menyebabkan kematian neonatal.
- Mengalami cacat bawaan (kebutaan).
- Mengalami BBLR (berat badan lahir rendah).
- Mengalami BBLRSR (berat badan lahir sangat rendah).
- Mengalami KEP (kekurangan energi protein).
- Menyebabkan Bayi Prematur.
Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu kejadian yang hampir selalu di tunggu-tunggu. Saat inipun ibu pada umumnya sudah mengerti bagaimana seharusnya ibu lebih menjaga kondisi tubuh demi untuk kelancaran kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika sebelumnya ibu makan hanya untuk dirinya sendiri, kini ibu harus mencukupi kebutuhan gizinya untuk janinnya pula. Pada kehamilan yang sehat normalnya, ibu akan mengalami peningkatan berat badan pada saat kehamilan. Kenaikan berat badan yang optimal akan berdampak baik pada kehamilan maupun persalinan kelak.Makanan dengan gizi yang seimbang dapat di peroleh dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebgai zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Sebagai sumber tenaga yang mnghasilkan kalori, karbohidrat dapat di peroleh dari umbi-umbian. Sementara protein sebagai sumber zat pembangun dapat di peroleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagai zat pengatur, vitamin dan mineral dapat di peroleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Posted by Unknown
at 9:37 AM,
Add Comment
Read more
Subscribe to:
Posts (Atom)